FITNESS & HEALTH

Bahaya Alami Microsleep Saat Mudik, Apa Itu?

Aulia Putriningtias
Jumat 12 April 2024 / 15:34
Jakarta: Baru-baru ini, terjadi kecelakaan saat mudik Lebaran Idulfitri yang merenggut nyawa. Penyebabnya adalah sopir mengalami microsleep. Apa sebenarnya microsleep dan bahayanya?

Menurut Elsa Savitrie, SKM, M.Kes dilansir dalam laman resmi Kementerian Kesehatan RI, microsleep adalah kehilangan kesadaran karena merasa lelah atau mengantuk. Microsleep ini terjadi kurang lebih sepersekian hingga 10 detik penuh.

Namun, bukan berarti seseorang dapat dengan cepat bangun dari microsleep. Microsleep dapat lama dialami ketika seseorang memasuki fase tidur. Jika mengalami hal ini, orang tersebut diyakini benar-benar lelah dan butuh tidur.

Microsleep sendiri dapat terjadi dalam beberapa episode yang berdekatan, ketika seseorang mencoba dan gagal untuk tetap terjaga. Sering kali dalam microsleep, otak membalik dengan cepat antara tertidur dan terjaga.
 

Apa penyebab terjadinya microsleep?



(Menurut dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa lewat Hellosehat, periode microsleep berlangsung begitu cepat. Hal ini membuat orang yang mengalaminya tak menyadari bahwa mereka telah tertidur dan kehilangan kendali atas tubuhnya. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Penyebab microsleep pun beragam. Tentunya ini menjadi kewaspadaan kita untuk lebih tahu mengenai microsleep ini. Adapun penyebabnya, yakni:
 
  • - Kurang tidur atau istirahat
  • - Tidur kurang berkualitas atau alami gangguan tidur
  • - Memiliki diabetes
  • - Obesitas
  • - Tekanan darah tinggi
  • - Gangguan kecemasan
  • - Efek samping obat
  • - Efek samping penyalahgunaan narkoba dan alkohol
 

Apakah gejala yang biasa dialami saat microsleep?


Berikut ini beberapa tanda seseorang mengalami microsleep, di antaranya:
 
  1. - Tiba-tiba kaget atau terbangun oleh sentakan tubuh dan kepala
  2. - Tidak menyadari apa yang baru terjadi, padahal tidak sedang melamun
  3. - Menguap terus-menerus
  4. - Kelopak mata sangat berat
  5. - Mata berkedip berlebihan
  6. - Tiba-tiba susah memproses informasi atau bingung ketika diajak berkomunikasi
  7. - Jika sedang mengemudi, arah kemudi tiba-tiba keluar jalur
 

Apakah benar sangat berbahaya mengalami microsleep?


Microsleep tidak berbahaya bila terjadi saat kamu tengah bersantai di sofa sambil menonton film hingga larut malam. Namun, akan berbahaya ketika kamu sedang mengerjakan tugas penting.

Khususnya dalam mudik. Ketika kamu melakukan mudik, tubuh diharuskan selalu siap hingga sampai tempat tujuan. Jika mengalami microsleep, risiko kecelakaan bisa terjadi jika memaksakan diri tidak menepi untuk istirahat.

Tentu ini tak hanya merugikan dirimu saja. Namun, bisa saja merugikan orang lain, jika kamu memaksakan diri untuk tetap berkendara dalam keadaan tubuh lelah, mengantuk, terutama mengalami microsleep.

Jika kamu sudah mengalami tanda-tanda microsleep, sebaiknya untuk segera menepi. Jika dekat dengan rest area, segeralah kunjungi dan istirahat. Ini akan membantu kamu untuk mengembalikan stamina tubuh.

Jangan paksakan tubuh ketika sudah lelah. Hal ini akan menyebabkan bahaya berkendara yang tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi orang lain. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan untuk kesiapan mudik kamu, Sobat Medcom!

Itulah arti dari microsleep dan bahayanya jika terjadi. Selalu utamakan keselamatan dalam berkendara, ya, Sobat Medcom!


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH