Cegah Microsleep di Jalan, dr. Tirta Bagikan Tips Sehat Berkendara

BSD City: Kasus kecelakaan akibat microsleep atau tidur sejenak saat mengemudi semakin marak terjadi, terutama di perjalanan jauh atau saat terjebak kemacetan. Kondisi ini kerap dipicu oleh kelelahan ekstrem, kurang tidur, hingga dehidrasi. Dokter sekaligus pegiat gaya hidup sehat, dr. Tirta Mandira Hudhi, membagikan sejumlah tips penting untuk menjaga kebugaran selama berkendara. Menariknya, ia berbagi pengalaman ini lewat kolaborasi bersama Volkswagen Indonesia dan kendaraan listrik ramah lingkungan ID. BUZZ. “Microsleep bisa berbahaya dan sering terjadi akibat dehidrasi, jadi penting banget untuk banyak minum air selama perjalanan. Jangan sampai kurang minum. Kalau nyetir lebih dari dua jam, sempatkan stretching supaya otot tidak tegang karena duduk terlalu lama dan posisi setir dekat dengan kursi bisa picu saraf kejepit dan keluhan low back pain rongga 4 dan 5 yang meningkat setelah usia 30-an,” ujar dr. Tirta di GIIAS 2025. Kursi Pijat Jadi Andalan Saat Macet Salah satu hal yang disoroti dr. Tirta adalah fitur ergonomis dan kenyamanan selama berkendara, yang menurutnya sangat berpengaruh pada kondisi fisik pengemudi. Dalam kesehariannya, ia menggunakan ID. BUZZ Long Wheelbase, varian kendaraan listrik terbaru yang memiliki kabin luas dan kursi berpijat elektrik.   “Nah, salah satu fitur favorit saya di ID. BUZZ adalah kursi pijatnya. Aktifkan mode pijat tiap 15 menit, baik untuk sopir maupun penumpang. Sangat berguna apalagi kalau lagi kena macet,” lanjutnya. Fitur ini, menurutnya, sangat membantu menjaga sirkulasi darah tetap lancar dan menghindari kekakuan otot, terutama saat harus duduk dalam waktu lama di tengah padatnya lalu lintas perkotaan. Tips Sehat Berkendara Versi dr. Tirta Sebagai dokter dan pengemudi aktif, dr. Tirta menyadari banyak pengemudi masih menyepelekan pentingnya menjaga kebugaran saat berkendara. Padahal, kondisi fisik dan mental sangat menentukan tingkat fokus dan kewaspadaan di jalan. Berikut beberapa tips sehat berkendara yang disarankan dr. Tirta: Minum air putih secara cukup sebelum dan selama berkendara untuk menjaga konsentrasi. Istirahat dan lakukan peregangan (stretching) setiap dua jam sekali agar tubuh tidak kaku dan sirkulasi darah tetap lancar. Perhatikan posisi duduk dan setir agar tidak membebani saraf, terutama di bagian punggung bawah. Gunakan kendaraan yang ergonomis dan mendukung kenyamanan, seperti kursi berpijat otomatis di ID. BUZZ. Hindari menyetir dalam keadaan kurang tidur atau kelelahan, karena risiko microsleep meningkat drastis.