FITNESS & HEALTH
Apa Itu Diet MIND, yang Mampu Tingkatkan Kesehatan Otak bagi Lansia
A. Firdaus
Jumat 10 Januari 2025 / 19:11
Jakarta: Pola makan memainkan peran penting dalam meningkatkan kesehatan otak dan fungsi kognitif, utamanya pada lansia, risiko penurunan kognitif meningkat seiring bertambahnya usia. Penting untuk memahami hubungan antara kesehatan otak dan asupan makanan.
Dikutip dari The Hindustan Times, menurut sebuah studi terbaru yang diterbitkan di Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, kombinasi pola makan Mediterania dan Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) dapat membantu memperlambat penurunan fungsi kognitif.
Sudah lama diketahui bahwa konsumsi makanan tidak sehat dapat berdampak buruk pada kesehatan. Sebaliknya, studi ini mengamati efek pola makan sehat terhadap kesehatan manusia dan bagaimana pola tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Studi ini menunjukkan bahwa pola makan yang kaya protein tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran serta rendah makanan ultra-proses dapat memberikan manfaat neuroprotektif dan memperlambat penurunan kognitif pada lansia.
Diet Mediterania terinspirasi dari kebiasaan makan masyarakat di negara-negara sekitar Laut Mediterania. Pola makan ini melibatkan konsumsi seimbang buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, minyak zaitun, ikan, dan konsumsi anggur dalam jumlah sedang, dengan pembatasan pada daging merah dan makanan olahan.
Baca juga: Bye Diet Pusing! 5 Asupan Ini Bisa Bantu Turunkan Berat Badanmu
Sementara itu, pola makan DASH dirancang untuk mengatur tekanan darah tubuh. Pola makan ini menekankan konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, protein tanpa lemak, serta produk susu rendah lemak, sambil mengurangi asupan natrium, lemak jenuh, dan gula tambahan.
Melansir Antara, Diet MIND adalah gabungan dari diet DASH dan Mediterania yang telah menunjukkan hasil menjanjikan dalam mendukung kesehatan otak dan mengurangi risiko penyakit Alzheimer. Diet ini fokus pada makanan seperti sayuran hijau, buah beri, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
"Ada semakin banyak bukti bahwa pola makan neuroprotektif tertentu berhubungan dengan fungsi kognitif yang lebih baik pada lansia. Studi ini memberikan bukti tambahan dengan menunjukkan bahwa diet Mediterania, DASH, dan MIND dikaitkan dengan kognisi yang lebih baik pada awal penelitian, serta pola diet Mediterania dan DASH juga dikaitkan dengan tingkat penurunan kognitif yang lebih rendah selama enam tahun berikutnya,” kata penulis studi menjelaskan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Dikutip dari The Hindustan Times, menurut sebuah studi terbaru yang diterbitkan di Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, kombinasi pola makan Mediterania dan Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) dapat membantu memperlambat penurunan fungsi kognitif.
Sudah lama diketahui bahwa konsumsi makanan tidak sehat dapat berdampak buruk pada kesehatan. Sebaliknya, studi ini mengamati efek pola makan sehat terhadap kesehatan manusia dan bagaimana pola tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Studi ini menunjukkan bahwa pola makan yang kaya protein tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran serta rendah makanan ultra-proses dapat memberikan manfaat neuroprotektif dan memperlambat penurunan kognitif pada lansia.
Diet Mediterania terinspirasi dari kebiasaan makan masyarakat di negara-negara sekitar Laut Mediterania. Pola makan ini melibatkan konsumsi seimbang buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, minyak zaitun, ikan, dan konsumsi anggur dalam jumlah sedang, dengan pembatasan pada daging merah dan makanan olahan.
Baca juga: Bye Diet Pusing! 5 Asupan Ini Bisa Bantu Turunkan Berat Badanmu
Sementara itu, pola makan DASH dirancang untuk mengatur tekanan darah tubuh. Pola makan ini menekankan konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, protein tanpa lemak, serta produk susu rendah lemak, sambil mengurangi asupan natrium, lemak jenuh, dan gula tambahan.
Melansir Antara, Diet MIND adalah gabungan dari diet DASH dan Mediterania yang telah menunjukkan hasil menjanjikan dalam mendukung kesehatan otak dan mengurangi risiko penyakit Alzheimer. Diet ini fokus pada makanan seperti sayuran hijau, buah beri, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
"Ada semakin banyak bukti bahwa pola makan neuroprotektif tertentu berhubungan dengan fungsi kognitif yang lebih baik pada lansia. Studi ini memberikan bukti tambahan dengan menunjukkan bahwa diet Mediterania, DASH, dan MIND dikaitkan dengan kognisi yang lebih baik pada awal penelitian, serta pola diet Mediterania dan DASH juga dikaitkan dengan tingkat penurunan kognitif yang lebih rendah selama enam tahun berikutnya,” kata penulis studi menjelaskan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)