FITNESS & HEALTH

Obesitas Tak Melulu Akibat Gaya Hidup, Bisa Juga Karena 3 Penyakit Ini

Mia Vale
Kamis 02 Maret 2023 / 08:00
Jakarta: Obesitas adalah penyakit metabolik kronis yang sering kali progresif dan memengaruhi lebih banyak individu serta terkait dengan tingkat kematian dan morbiditas yang lebih tinggi. Keseimbangan energi positif jangka panjang, yang terjadi ketika asupan energi melebihi pengeluaran energi, adalah penyebabnya.

Banyak profesional medis dan pasien berpendapat bahwa obesitas disebabkan oleh pilihan gaya hidup yang buruk dan tidak sehat yang dibuat oleh orang tersebut. Namun, obesitas bisa pula disebabkan oleh berbagai faktor seperti genetika, penuaan, pilihan gaya hidup, obat-obatan, atau ketidakseimbangan hormon.
 

Genetika dan obesitas

Genetika dapat secara langsung berkontribusi pada obesitas pada penyakit tertentu seperti sindrom Prader-Willi dan sindrom Bardet-Biedl. Menurut penelitian, kontribusi genetik terhadap indeks massa tubuh (BMI) orang dewasa berkisar antara 40 dan 70 persen pada kebanyakan orang. 

Namun, gen tidak serta merta meramalkan kesehatan di masa depan. Kadang-kadang, risiko seseorang untuk obesitas dapat ditingkatkan oleh beberapa gen dan mungkin juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, seperti persediaan makanan yang berlimpah atau aktivitas fisik yang minimal. Atau, bisa juga karena beberapa kondisi kesehatan atau penyakit yang bisa sebabkan obesitas, seperti di bawah ini:
 

Hipotiroidisme

Merupakan kelainan akibat kekurangan hormon tiroid. Melansir dari HealthShots, pasien hipotiroidisme klinis yang nyata biasanya mengalami kenaikan berat badan, beberapa di antaranya akibat peningkatan adipositas. Kenaikan berat badan pun biasanya tidak signifikan.

Meski terapi hipotiroidisme sub-klinis tampaknya tidak terkait dengan penurunan berat badan, meningkatkan konsentrasi hormon perangsang tiroid (TSH) serum dalam kisaran normal juga telah dikaitkan dengan sedikit peningkatan berat badan pada orang dewasa. Data observasi menunjukkan bahwa obesitas dapat meningkatkan risiko hipotiroidisme dan menimbulkan keraguan tentang hubungan antara keduanya.


(Banyak profesional medis dan pasien berpendapat bahwa obesitas disebabkan oleh pilihan gaya hidup yang buruk dan tidak sehat. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Sindrom cushing

Adalah gangguan yang terjadi ketika tubuh memproduksi terlalu banyak hormon kortisol dalam jangka waktu yang lama. Pasien dengan sindrom ini sering mengalami obesitas sentral progresif yang mempengaruhi badan, perut, mesenterium, dan mediastinum. Selain bantalan lemak punggung dan supraklavikula yang lebih besar, wajah dan leher biasanya merupakan tempat jaringan lemak menumpuk. Meskipun biasanya terhindar, ekstremitas sering menunjukkan pengecilan otot.

Hipotalamus

Obesitas hipotalamus adalah jenis obesitas yang disebabkan ketika hipotalamus tidak berfungsi secara normal. Hipotalamus adalah kelenjar di otak yang mengontrol sistem hormon. Salah satu alasan paling umum bagi seorang anak untuk mengembangkan obesitas hipotalamus adalah pengobatan tumor otak yang berdampak pada hipotalamus. 

Sindrom ini dapat disebabkan oleh tumor (paling sering craniopharyngioma), trauma, radiasi, pembedahan di fossa posterior, atau peningkatan tekanan intrakranial. Kerusakan pada hasil hipotalamus ventromedial di hyperphagia, penurunan pengeluaran energi, dan obesitas. Masalah kesehatan lainnya termasuk kelebihan insulin dan kekurangan hormon pertumbuhan juga dapat menyebabkan obesitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH