FITNESS & HEALTH

Waspada, Penyakit Jantung Juga Incar Usia Muda

Mia Vale
Rabu 17 November 2021 / 22:09
Jakarta: Penyakit jantung bisa menyerang siapa saja, pada usia berapa pun. Penyakit kardiovaskular (CVD) merupakan istilah umum yang digunakan untuk semua kondisi yang memengaruhi jantung dan pembuluh darah. 
CVD kerap dianggap sebagai masalah ketat untuk yang lebih tua. Namun tanpa disadari, CVD lebih sering terjadi oada remaja dan dewasa muda. 

Secara khusus, obesitas anak dengan cepat menjadi epidemi global di mana 1 dari 10 anak diperkirakan kelebihan berat badan. Obesitas dapat menyebabkan prekursor untuk CVD seperti dislipidemia (kolesterol tinggi), hipertensi (tekanan darah tinggi), diabetes tipe-2, dan sindrom metabolik. 

Jika kondisi ini dibiarkan, penyakit kardiovaskular dini dapat terjadi, yang menyebabkan masalah kesehatan yang signifikan pada orang dewasa muda. Selain itu, penyakit jantung pada usia muda juga dapat disebabkan oleh kelainan dan kelainan jantung bawaan yang tidak terdiagnosis atau tidak diobati.
 

Tanda peringatan sakit jantung untuk usia muda


Penyakit jantung pada usia muda sering kali tidak terduga, sehingga tanda-tanda peringatan tidak selalu dikenali. Sebagaimana telah dilansir dari laman ACLS Training Center, tanda-tanda peringatan umum pada orang dewasa meliputi; 

- Sesak napas 
- Kelelahan 
- Sakit dada 
- Kelemahan
- Mereka mungkin juga mengalami rasa sakit di lengan kiri 
- Rahang 
- Punggung 
- Leher 
- Tulang belikat 
- Daerah epigastrium (daerah tengah atas perut) 

Untuk anak-anak dan remaja, tanda dan gejala mungkin tidak begitu jelas. Berbeda dengan kasus dewasa, nyeri dada jarang menunjukkan penyakit jantung pada anak-anak. Namun, dokter harus diberitahu jika nyeri dada terjadi dengan aktivitas berat seperti olahraga. 


jantung
(Jika seorang anak menunjukkan gejala-gejala seperti menjadi kehabisan napas lebih cepat daripada yang lain pada usia yang sama atau membiru di sekitar gusi atau lidah, segera beri tahu dokter. Foto: Ilustrasi/Unsplash.com)
 

Gejala pada anak-anak dan remaja mungkin termasuk:


- Ketidakmampuan untuk secara fisik bersaing dengan orang lain pada usia yang sama 
- Menjadi kehabisan napas lebih cepat daripada yang lain pada usia yang sama 
- Membiru di sekitar gusi atau lidah 
- Pusing dengan aktivitas fisik 
- Palpitasi jantung 
- Dalam beberapa kasus, pingsan (sinkop)

Jika seorang anak menunjukkan gejala-gejala ini, selalu penting untuk memberi tahu dokter perawatan primer mereka sesegera mungkin. 
 

Faktor risiko untuk orang muda 


Meskipun ada beberapa faktor risiko yang dapat dimodifikasi terkait dengan penyakit kardiovaskular pada orang muda, yang paling umum adalah merokok dan penggunaan narkoba, tekanan darah tinggi (hipertensi), dan peningkatan kolesterol LDL. 

Gaya hidup yang tidak banyak bergerak, penyalahgunaan alkohol, dan pola makan yang tidak sehat juga berkontribusi terhadap faktor-faktor risiko ini. 

Selain itu, riwayat keluarga dengan penyakit kardiovaskular merupakan faktor yang tidak dapat dimodifikasi yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. 

Obesitas sering menjadi faktor penyebab hiperlipidemia (kolesterol tinggi), hipertensi, dan diabetes tipe-2. 

Obesitas masa kanak-kanak disertai dengan kemungkinan lebih tinggi dari faktor-faktor risiko ini menjadi lebih parah saat dewasa sehingga meningkatkan peluang mereka terkena penyakit kardiovaskular. 

Kebiasaan makan yang lebih sehat, mengurangi waktu duduk, dan tetap aktif dapat secara signifikan mengurangi kemungkinan mengembangkan CVD atau salah satu faktor risikonya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH