FITNESS & HEALTH
Apa Saja Gejala Darah Tinggi yang Mungkin Kamu tak Sadari?
Raka Lestari
Selasa 02 November 2021 / 19:33
Jakarta: Darah tinggi atau high blood pressure (HBP) sering disebut juga dengan hipertensi. Jika kamu ingin mengetahui apa saja gejala darah tinggi, kemungkinan akan sulit, karena pada umumnya tidak ada gejala darah tinggi. Itulah mengapa darah tinggi sering disebut “silent killer”.
Beberapa orang menganggap bahwa sakit kepala menjadi salah satu tanda darah tinggi, tetapi pada umumnya darah tinggi tidak menyebabkan sakit kepala ataupun mimisan. Meskipun demikian, dikutip dari Heart, ada beberapa gejala yang mungkin berkaitan dengan darah tinggi, seperti berikut ini:
Bintik darah di mata (perdarahan subkonjungtiva) lebih sering terjadi pada penderita diabetes atau tekanan darah tinggi, tetapi tidak ada kondisi yang menyebabkan bercak darah. Floaters di mata juga tidak berhubungan dengan tekanan darah tinggi. Namun, dokter mata (ophthalmologist) mungkin dapat mendeteksi kerusakan saraf optik yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi yang tidak diobati.
Wajah memerah (flushing) terjadi ketika pembuluh darah di wajah melebar. Ini dapat terjadi secara tidak terduga atau sebagai respons terhadap pemicu tertentu seperti paparan sinar matahari, cuaca dingin, makanan pedas, angin, minuman panas, dan produk perawatan kulit.
Wajah yang memerah juga dapat terjadi dengan stres emosional, paparan panas atau air panas, konsumsi alkohol dan olahraga. Ini semuanya dapat meningkatkan tekanan darah untuk sementara. Walaupun wajah memerah dapat terjadi saat tekanan darah lebih tinggi dari biasanya, tekanan darah tinggi bukanlah penyebab wajah memerah.
Meskipun pusing bisa menjadi efek samping dari beberapa obat tekanan darah, itu tidak disebabkan oleh tekanan darah tinggi. Namun, pusing tidak boleh diabaikan, terutama jika serangannya terjadi secara tiba-tiba.
Pusing yang tiba-tiba, kehilangan keseimbangan atau koordinasi, dan kesulitan berjalan adalah tanda-tanda peringatan stroke. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama untuk stroke.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Beberapa orang menganggap bahwa sakit kepala menjadi salah satu tanda darah tinggi, tetapi pada umumnya darah tinggi tidak menyebabkan sakit kepala ataupun mimisan. Meskipun demikian, dikutip dari Heart, ada beberapa gejala yang mungkin berkaitan dengan darah tinggi, seperti berikut ini:
Bintik-bintik darah di mata
Bintik darah di mata (perdarahan subkonjungtiva) lebih sering terjadi pada penderita diabetes atau tekanan darah tinggi, tetapi tidak ada kondisi yang menyebabkan bercak darah. Floaters di mata juga tidak berhubungan dengan tekanan darah tinggi. Namun, dokter mata (ophthalmologist) mungkin dapat mendeteksi kerusakan saraf optik yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi yang tidak diobati.
Wajah memerah
Wajah memerah (flushing) terjadi ketika pembuluh darah di wajah melebar. Ini dapat terjadi secara tidak terduga atau sebagai respons terhadap pemicu tertentu seperti paparan sinar matahari, cuaca dingin, makanan pedas, angin, minuman panas, dan produk perawatan kulit.
Wajah yang memerah juga dapat terjadi dengan stres emosional, paparan panas atau air panas, konsumsi alkohol dan olahraga. Ini semuanya dapat meningkatkan tekanan darah untuk sementara. Walaupun wajah memerah dapat terjadi saat tekanan darah lebih tinggi dari biasanya, tekanan darah tinggi bukanlah penyebab wajah memerah.
Pusing atau kepala seperti berputar
Meskipun pusing bisa menjadi efek samping dari beberapa obat tekanan darah, itu tidak disebabkan oleh tekanan darah tinggi. Namun, pusing tidak boleh diabaikan, terutama jika serangannya terjadi secara tiba-tiba.
Pusing yang tiba-tiba, kehilangan keseimbangan atau koordinasi, dan kesulitan berjalan adalah tanda-tanda peringatan stroke. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama untuk stroke.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)