FITNESS & HEALTH
Benarkah Pria yang Mengalami Flu Memiliki Gejala Lebih Parah Dibandingkan Wanita?
Mia Vale
Rabu 07 Desember 2022 / 10:00
Jakarta: Para ilmuwan telah membuktikan apa yang dicurigai sebagian besar wanita selama ini. Ya, kebanyakan pria membuat terlalu banyak keributan ketika mereka merasa sakit flu. Seakan kaum pria bila mengalami flu, akan lebih parah dibandingkan wanita ketika mengalami sakit yang sama. Dan akhirnya, para peneliti mempelajari gejala mirip flu pada lebih dari 100 pria dan wanita.
Hasilnya, mereka menemukan hampir tidak ada perbedaan ketika muncul gejala pilek, sakit kepala, menggigil atau kurang tidur. Akhirnya, para peneliti menyimpulkan bahwa gejala flu pria rata-rata lebih ringan atau tidak lebih parah dari wanita.
Temuan ini meruntuhkan penelitian sebelumnya yang menunjukkan pria benar-benar lebih menderita ketika pilek dan flu. Umumnya, pria merasa lebih tidak sehat dan memiliki suhu serta tingkat kematian yang lebih tinggi daripada wanita.
(Para peneliti menyimpulkan bahwa gejala flu pria rata-rata lebih ringan atau tidak lebih parah dari wanita. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Namun, penyelidikan terbaru yang telah dilansir dari Daily Mail, oleh para peneliti di Medical University of Innsbruck di Austria, mengarah pada kesimpulan bahwa istilah 'flu pria' harus segera dihentikan. Para ilmuwan, yang studinya diterbitkan dalam Journal of Psychosomatic Research, mengatakan mereka menemukan bahwa wanita memang cenderung pulih lebih cepat.
Para peneliti mengatakan ini mungkin karena hormon seks wanita seperti estrogen yang dapat menyalakan sistem kekebalan tubuh untuk menangkal virus yang menyerang. Mereka mencatat bahwa mereka sebenarnya berharap menemukan bahwa flu lebih parah pada pria. Tetapi hasil kami menunjukkan hasil yang berbeda.
(yyy)
Hasilnya, mereka menemukan hampir tidak ada perbedaan ketika muncul gejala pilek, sakit kepala, menggigil atau kurang tidur. Akhirnya, para peneliti menyimpulkan bahwa gejala flu pria rata-rata lebih ringan atau tidak lebih parah dari wanita.
Temuan ini meruntuhkan penelitian sebelumnya yang menunjukkan pria benar-benar lebih menderita ketika pilek dan flu. Umumnya, pria merasa lebih tidak sehat dan memiliki suhu serta tingkat kematian yang lebih tinggi daripada wanita.
(Para peneliti menyimpulkan bahwa gejala flu pria rata-rata lebih ringan atau tidak lebih parah dari wanita. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Namun, penyelidikan terbaru yang telah dilansir dari Daily Mail, oleh para peneliti di Medical University of Innsbruck di Austria, mengarah pada kesimpulan bahwa istilah 'flu pria' harus segera dihentikan. Para ilmuwan, yang studinya diterbitkan dalam Journal of Psychosomatic Research, mengatakan mereka menemukan bahwa wanita memang cenderung pulih lebih cepat.
Para peneliti mengatakan ini mungkin karena hormon seks wanita seperti estrogen yang dapat menyalakan sistem kekebalan tubuh untuk menangkal virus yang menyerang. Mereka mencatat bahwa mereka sebenarnya berharap menemukan bahwa flu lebih parah pada pria. Tetapi hasil kami menunjukkan hasil yang berbeda.
(yyy)
