FITNESS & HEALTH

6 Hal Ini Terjadi pada Tubuh, Kala Minum Teh Tanpa Gula Setiap Hari

Mia Vale
Kamis 11 Juli 2024 / 16:24
Jakarta: Kita semua tentu sepakat, selain kopi, minuman yang cukup digemari adalah teh. Tak peduli di mana kamu berada, secangkir teh akan menemanimu.

Dan jika kamu salah satu dari banyak orang yang rutin menyesap teh dan bertanya-tanya apa sebenarnya pengaruh kebiasaan ini terhadap tubuh, rasanya kamu harus membaca paparan ini sampai tuntas. 

Pasalnya ternyata, minum teh - utamanya tanpa gula - setiap hari memiliki dampak positif yang besar pada kesehatan secara keseluruhan. 

Seperti kita tahu, teh memiliki banyak jenis dan masing-masing memiliki rasa yang unik. Dan bila kamu menikmatinya tanpa pemanis, beberapa manfaat bisa berpengaruh terhadap kesehatan. Pertama, teh tanpa pemanis bebas kalori, sehingga tidak akan menambah kalori ekstra pada makanan. 

Kedua, teh tanpa pemanis masih mengandung semua antioksidan dan nutrisi menyehatkan yang ditemukan pada jenis teh lainnya. Terakhir, karena teh tanpa pemanis tidak mengandung gula apa pun, maka tidak akan menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Dan di bawah ini khasiat lain yang diklaim sebagai manfaat dari minum teh tanpa gula setiap hari. 
 

1. Menurunkan risiko kanker  


Di antara faktor-faktor yang berperan dalam risiko kanker, minum teh mungkin merupakan salah satu faktor yang memiliki efek perlindungan. Data yang dipublikasikan dalam studi Advances in Nutrition pada tahun 2020 dalam laman 8th Wonder Tea, menunjukkan bahwa konsumsi teh mungkin memiliki efek perlindungan terhadap beberapa jenis kanker, khususnya kanker mulut. 

Polifenol teh, yang memiliki sifat antioksidan, dapat menyerap radikal bebas yang berkontribusi terhadap perkembangan kanker. Pun dapat menekan pertumbuhan sel kanker.


(Mengonsumsi teh tawar adalah mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL). Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
 

2. Meningkatkan sistem imun tubuh 


Varietas teh, seperti teh hitam dan hijau, kaya akan polifenol. Dan polifenol tertentu yang ditemukan dalam beberapa teh asli, seperti EGCG dan theaflavin, dapat mendukung kesehatan kekebalan tubuh, menurut ulasan di Frontiers in Immunology pada tahun 2020. Selain itu, teh kaya akan senyawa dengan sifat anti-inflamasi, yang juga dapat mendukung kesehatan kekebalan tubuh.
 

3. Menurunkan risiko diabetes 


Mengurangi gula juga berpotensi menurunkan risiko terkena diabetes. Penelitian yang dinukil dari Eating Well menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak gula memiliki peluang lebih tinggi terkena diabetes tipe 2, sedangkan mereka yang mengonsumsi lebih sedikit gula memiliki peluang lebih rendah. Jadi, jika kamu mencoba mengurangi risiko diabetes, hentikan kebiasaan konsumsi gula.
 

4. Meredakan asma 


Asma merupakan suatu kondisi yang disebabkan oleh saluran bronkial yang membengkak dan meradang. Pembengkakan dan peradangan membuat menghirup dan menghembuskan napas menjadi sulit. Dan minum teh hitam tanpa gula dapat mengurangi gejala asma karena tingginya kadar kafein yang dapat meringankan kerja paru-paru.
 

5. Tingkatkan kesehatan mulut 


Saat makan atau minum makanan dan minuman manis, bakteri di mulut mengubah gula menjadi asam. Asam ini kemudian mengikis enamel gigi, menyebabkan gigi berlubang dan masalah gigi lainnya. Dengan mengurangi gula, kamu bisa meningkatkan kesehatan mulut dan menjaga gigi tetap terlihat terbaik.
 

6. Mengobati diare 


Teh, terutama teh hitam telah diakui dapat meningkatkan bakteri baik dalam usus. Dan teh hitam tanpa gula mampu mengobati diare secara efisien. Hal tersebut mungkin disebabkan karena polifenol dalam teh yang secara aktif menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH