FITNESS & HEALTH
Mitos atau Fakta Susu dapat Cegah Osteoporosis? Ini Jawabannya
Aulia Putriningtias
Kamis 02 November 2023 / 18:04
Jakarta: Osteoporosis merupakan masalah pada tulang yang kerap kali dialami oleh banyak orang, terkhususnya terhadap lansia. Apakah mengonsumsi susu saja dapat mencegah osteoporosis?
Kita perlu lebih tahu dahulu tentang permasalahn ini. Osteoporosis sendiri adalah penurunan massa tulang dan kerusakan mikroarsitektur jaringan tulang, di mana menyebabkan kerapuhan, sehingga meningkatkan risiko patah tulang.
Menurut dr. Yoshi Pratama Djaja, Sp.OT (K), selaku spesialis ortopedi konsultan hip & knee adult reconstruction, trauma, and sports dari Rumah Sakit Pondok Indah, jika sudah di atas 50 tahun, sebaiknya berhati-hati. Hal ini mengingat akan kepadatan tulangnya berkurang jauh pada orang normal.
Balik membahas susu, apakah memang benar dapat mencegah osteoporosis? Menurut dr. Yoshi, mengonsumsi susu itu baik untuk kepentingan tulang. Kalsium yang dihasilkan tentu akan berguna untuk tulang.
Namun, bukan berarti susu menjadi sumber utama dalam memperoleh kalsium. Jika kita terlalu banyak mengonsumsi, tentunya akan muncul permasalahan kesehatan lainnya, seperti dapat membuat obesitas.
"Jadi biasa semua orang bilangnya susu aja minumnya karena hubungannya dengan kalsium, tapi tidak harus minum sehari lima gelas juga. Karena kalau terlalu banyak juga yang ada malah jadi gemuk karena berlebihan," papar dr. Yoshi dalam media briefing di Jakarta, Senin, 31 Oktober 2023.
Jika memang kamu adalah tipe yang memiliki intoleransi laktosa, boleh mengonsumsi suplemen saja. Dr. Yoshi menambahkan, kebutuhan kalsium seseorang itu 1000 mg per hari. Jadi, suplemen memang salah satu pilihan yang baik.
"Kebutuhan kalsium itu kan sekitar 1000 mg per hari, di susu paling segelas cuman 200-an mg, jadinya lima gelas. Jadi, daripada harus minum lima gelas susu setiap hari dan berat badan naik, ya kita bisa coba suplemen aja," jelasnya.
Namun, jika kamu tidak suka untuk mengonsumsi suplemen, dr. Yoshi memberikan cara lain. Caranya adalah mengonsumsi sayuran hijau dan daging merah sebagai pemasok kalsium di dalam tubuh.
"Sebenarnya kebutuhan 1000 mg sehari itu kalau misalnya makannya benar, cukup dengan makan sehari-hari aja sudah cukup. Jadi minumnya segelas susu aja sehari," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Kita perlu lebih tahu dahulu tentang permasalahn ini. Osteoporosis sendiri adalah penurunan massa tulang dan kerusakan mikroarsitektur jaringan tulang, di mana menyebabkan kerapuhan, sehingga meningkatkan risiko patah tulang.
Menurut dr. Yoshi Pratama Djaja, Sp.OT (K), selaku spesialis ortopedi konsultan hip & knee adult reconstruction, trauma, and sports dari Rumah Sakit Pondok Indah, jika sudah di atas 50 tahun, sebaiknya berhati-hati. Hal ini mengingat akan kepadatan tulangnya berkurang jauh pada orang normal.
Susu dapat memberi kalsium, tetapi tak menjadi pencegah
Balik membahas susu, apakah memang benar dapat mencegah osteoporosis? Menurut dr. Yoshi, mengonsumsi susu itu baik untuk kepentingan tulang. Kalsium yang dihasilkan tentu akan berguna untuk tulang.
Namun, bukan berarti susu menjadi sumber utama dalam memperoleh kalsium. Jika kita terlalu banyak mengonsumsi, tentunya akan muncul permasalahan kesehatan lainnya, seperti dapat membuat obesitas.
"Jadi biasa semua orang bilangnya susu aja minumnya karena hubungannya dengan kalsium, tapi tidak harus minum sehari lima gelas juga. Karena kalau terlalu banyak juga yang ada malah jadi gemuk karena berlebihan," papar dr. Yoshi dalam media briefing di Jakarta, Senin, 31 Oktober 2023.
Jika memang kamu adalah tipe yang memiliki intoleransi laktosa, boleh mengonsumsi suplemen saja. Dr. Yoshi menambahkan, kebutuhan kalsium seseorang itu 1000 mg per hari. Jadi, suplemen memang salah satu pilihan yang baik.
"Kebutuhan kalsium itu kan sekitar 1000 mg per hari, di susu paling segelas cuman 200-an mg, jadinya lima gelas. Jadi, daripada harus minum lima gelas susu setiap hari dan berat badan naik, ya kita bisa coba suplemen aja," jelasnya.
Namun, jika kamu tidak suka untuk mengonsumsi suplemen, dr. Yoshi memberikan cara lain. Caranya adalah mengonsumsi sayuran hijau dan daging merah sebagai pemasok kalsium di dalam tubuh.
"Sebenarnya kebutuhan 1000 mg sehari itu kalau misalnya makannya benar, cukup dengan makan sehari-hari aja sudah cukup. Jadi minumnya segelas susu aja sehari," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0133 [53]