FITNESS & HEALTH
Musim Panas Melanda, Nyamuk Menyerang, Inilah 7 Tips Mencegah Gigitan Nyamuk
Mia Vale
Senin 21 Agustus 2023 / 08:05
Jakarta: Nyamuk adalah 'kutukan' musim panas. Bila menggigit, mereka meninggalkan bekas yang tidak menyenangkan dan gatal di seluruh kulit.
Pun bisa membawa penyakit. Bicara mengenai penyakit, nyamuk yang terinfeksi membawa penyakit yang dapat mematikan, termasuk malaria, virus Zika, virus West Nile, dan banyak lagi.
Namun begitu, bukan berarti kamu harus pasrah menjadi santapan si nyamuk nakal. Bila ingin menghindari gigitan nyamuk, dokter kulit Melissa Piliang, MD, mengatakan ada beberapa tips penting yang perlu diingat.
Sebagai permulaan, tutupi, gunakan obat nyamuk dan hilangkan tempat-tempat di mana serangga dapat berkembang biak. Untuk tips selengkapnya, kamu bisa membaca sampai tuntas di bawah ini.
Nyamuk akan mengincat kulit kamu yang tidak terlindungi. Pastikan untuk pakai baju lengan panjang dan celana panjang saat keluar rumah.
Bisa juga dengan memberi semprotan permetrin, pengusir serangga sintetis, atau membeli pakaian yang sudah dirawat dengan bahan kimia tersebut. Menukil laman Cleveland Clinic, jangan mengoleskan produk permethrin langsung ke kulit karena produk tersebut dibuat untuk merawat pakaian.
.jpg)
(Minyak sereh juga mempunyai manfaat sebagai penolak nyamuk. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Bila digunakan sesuai petunjuk, obat nyamuk adalah cara terbaik untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk. Bahkan anak-anak dan orang hamil harus melindungi diri mereka sendiri dengan obat nyamuk, kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC).
“Konsentrasi DEET yang lebih tinggi memberi perlindungan yang lebih tahan lama jika kamu berada di luar selama beberapa jam,” ujar Dr Piliang merekomendasikan. Produk dengan bisa memberi berkisar 90 menit hingga 10 jam perlindungan.
Kamu mungkin menyukai aroma buah, bunga, atau kayu. Dan, serangga juga menyukainya! “Nyamuk tertarik pada parfum, cologne, dan bahkan losion beraroma. Jadi jika kamu cenderung digigit, sebaiknya tinggalkan wewangian," imbuh Dr Piliang.
Nyamuk tertarik pada zat yang dikeluarkan tubuh kita saat kita berkeringat, terutama asam laktat. Artinya, kamu mungkin membuat camilan ekstra enak untuk nyamuk jika misalnya, bekerja di kebun atau berlari. Bila memungkinkan, mandilah setelah kamu berkeringat. Menjaga diri tetap bersih dan kering akan membuat kamu dihindari oleh nyamuk.
Jangan biarkan nyamuk menjadikan rumah kamu, rumah mereka juga. Tutup jendela atau pastikan memiliki vitrase atau kasa nyamuk di jendela sehingga dapat membiarkan angin masuk tanpa membiarkan serangga masuk. Bila punya AC, nyalakan, agar serangga tetap berada di luar.
Bila kamu tinggal di tempat tanpa kawat nyamuk atau AC, atau jika tidur di luar ruangan, tidurlah di bawah kelambu. Tirai jala halus ini menggantung di atas tempat tidur atau kasur kamu, membiarkan angin sepoi-sepoi masuk tetapi mencegah masuknya nyamuk. Beberapa kelambu diberi perlakuan awal dengan insektisida, yang telah terbukti meningkatkan keefektifannya sebanyak 70 persen.
Nyamuk tidak terlalu mobile, terutama saat mereka harus menghadapi kondisi berangin. “Mereka tidak bisa bergerak banyak,” imbuh Dr Piliang. Inilah mengapa kamu bisa menjalankan kipas angin agar udara tetap bergerak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Pun bisa membawa penyakit. Bicara mengenai penyakit, nyamuk yang terinfeksi membawa penyakit yang dapat mematikan, termasuk malaria, virus Zika, virus West Nile, dan banyak lagi.
Namun begitu, bukan berarti kamu harus pasrah menjadi santapan si nyamuk nakal. Bila ingin menghindari gigitan nyamuk, dokter kulit Melissa Piliang, MD, mengatakan ada beberapa tips penting yang perlu diingat.
Sebagai permulaan, tutupi, gunakan obat nyamuk dan hilangkan tempat-tempat di mana serangga dapat berkembang biak. Untuk tips selengkapnya, kamu bisa membaca sampai tuntas di bawah ini.
1. Kenakan pakaian pelindung
Nyamuk akan mengincat kulit kamu yang tidak terlindungi. Pastikan untuk pakai baju lengan panjang dan celana panjang saat keluar rumah.
Bisa juga dengan memberi semprotan permetrin, pengusir serangga sintetis, atau membeli pakaian yang sudah dirawat dengan bahan kimia tersebut. Menukil laman Cleveland Clinic, jangan mengoleskan produk permethrin langsung ke kulit karena produk tersebut dibuat untuk merawat pakaian.
.jpg)
(Minyak sereh juga mempunyai manfaat sebagai penolak nyamuk. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
2. Gunakan penolak nyamuk
Bila digunakan sesuai petunjuk, obat nyamuk adalah cara terbaik untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk. Bahkan anak-anak dan orang hamil harus melindungi diri mereka sendiri dengan obat nyamuk, kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC).
“Konsentrasi DEET yang lebih tinggi memberi perlindungan yang lebih tahan lama jika kamu berada di luar selama beberapa jam,” ujar Dr Piliang merekomendasikan. Produk dengan bisa memberi berkisar 90 menit hingga 10 jam perlindungan.
3. Hindari parfum
Kamu mungkin menyukai aroma buah, bunga, atau kayu. Dan, serangga juga menyukainya! “Nyamuk tertarik pada parfum, cologne, dan bahkan losion beraroma. Jadi jika kamu cenderung digigit, sebaiknya tinggalkan wewangian," imbuh Dr Piliang.
4. Tetap bersih
Nyamuk tertarik pada zat yang dikeluarkan tubuh kita saat kita berkeringat, terutama asam laktat. Artinya, kamu mungkin membuat camilan ekstra enak untuk nyamuk jika misalnya, bekerja di kebun atau berlari. Bila memungkinkan, mandilah setelah kamu berkeringat. Menjaga diri tetap bersih dan kering akan membuat kamu dihindari oleh nyamuk.
5. Tutup jendela
Jangan biarkan nyamuk menjadikan rumah kamu, rumah mereka juga. Tutup jendela atau pastikan memiliki vitrase atau kasa nyamuk di jendela sehingga dapat membiarkan angin masuk tanpa membiarkan serangga masuk. Bila punya AC, nyalakan, agar serangga tetap berada di luar.
6. Gunakan kelambu
Bila kamu tinggal di tempat tanpa kawat nyamuk atau AC, atau jika tidur di luar ruangan, tidurlah di bawah kelambu. Tirai jala halus ini menggantung di atas tempat tidur atau kasur kamu, membiarkan angin sepoi-sepoi masuk tetapi mencegah masuknya nyamuk. Beberapa kelambu diberi perlakuan awal dengan insektisida, yang telah terbukti meningkatkan keefektifannya sebanyak 70 persen.
7. Nyalakan kipas angin
Nyamuk tidak terlalu mobile, terutama saat mereka harus menghadapi kondisi berangin. “Mereka tidak bisa bergerak banyak,” imbuh Dr Piliang. Inilah mengapa kamu bisa menjalankan kipas angin agar udara tetap bergerak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)