FITNESS & HEALTH

Mengonsumsi Mi Instan Berlebihan Apakah Berbahaya? Simak Risiko dan Dampaknya

Medcom
Minggu 28 Mei 2023 / 13:00
Jakarta: Siapa yang gemar makan mi instan? Tentu saja selain rasanya yang nikmat, mi instan ini juga praktis di masaknya. Hidangan ini tentunya populer di kalangan anak muda dan anak kost lho. 

Dr. Fadhli Rizal Makarim melalui Halodoc memaparkan meski dapat membuat kamu merasa kenyang, tetapi terlalu banyak mengonsumsi mi instan dapat memicu berbagai gangguan kesehatan

Untuk mencegah dampak yang tidak diinginkan, sebaiknya perlu kamu pahami aturan makan mi instan yang sehat, misalnya batasi konsumsi mi instan, misalnya seminggu 1 kali. 

Jangan lupa, dr. Andreas Wilson Setiawan dalam Hellosehat menjelaskan bahwa perlu juga kamu untuk membaca label kemasan makanan, dan pilih mi instan yang kandungan natriumnya lebih kecil serta tambahkan sayur dan sumber protein hewani saat makan mi instan. Hal ini bisa jadi langkah aturan makan mi instan yang sehat. 


(Untuk membuat mi instan yang sehat, kamu dapat menambahkan telur, ayam, jamur, wortel, brokoli, maupun sayur ke dalam semangkuk mi instan. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
 

Lantas apakah mengonsumsi mi instan terlalu banyak dan sering berbahaya? 


Semua yang terlalu sering tentu saja tak baik. Dr. Sienny Agustin via Alodokter memaparkan risikonya.

1. Malnutrisi: Mi instan termasuk makanan bergizi minim. Untuk itu kamu perlu makan makanan dengan gizi yang lengkap.

2. Gangguan pencernaan: Jika mi instan dikonsumsi terlalu banyak, dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

3. Tekanan darah tinggi: Pentingnya kamu membaca label isi dari kemasan. Asupan natrium yang disarankan setiap harinya tidak lebih dari 2.400 mg atau setara 6 gram garam. Jika setelah membaca kamu mengetahui jumlahnya, maka kamu dapat mengurangi jumlah bumbunya sebelum dimakan.

4. Sindrom metabolik: Sindrom metabolik adalah beberapa kondisi gangguan kesehatan yang terjadi bersamaan dan dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, hingga stroke.

Dr. Sienny Agustin dalam Alodokter berpesan, kamu juga harus tetap memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dengan mengonsumsi makanan bernutrisi. Selain itu, selalu jaga kesehatan tubuh dengan berolahraga secara rutin dan tidak merokok.



Fauzi Pratama Ramadhan 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH