FITNESS & HEALTH

Fenomena Kesurupan dari Sisi Kesehatan, Sebab dan Gejalanya

Medcom
Senin 19 Juni 2023 / 20:29
Jakarta: Kesurupan adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan kondisi seseorang yang tampak berperilaku aneh, tidak sadar, atau seolah-olah dirasuki oleh makhluk halus.

Fenomena ini sering dianggap sebagai hal mistis atau gaib yang berkaitan dengan kepercayaan tertentu. Namun, apakah ada penjelasan ilmiah atau medis tentang kesurupan?

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), kesurupan dari sisi medis disebut sebagai possession trance disorder. Ini adalah gangguan yang terjadi saat seseorang kehilangan identitas pribadi dan kesadaran secara sementara. 

Dari sisi psikiatris, kesurupan berkaitan erat dengan sensasi fisik yang tidak dapat dijelaskan dan halusinasi pendengaran.

Kesurupan termasuk dalam kategori gangguan disosiatif, yaitu gangguan mental yang ditandai dengan hilangnya sebagian atau seluruh integrasi akan pikiran, memori, identitas diri, kontrol gerakan tubuh, serta lingkungan sekitar. Dr. Merry Dame Cristy Pane melalui Alodokter menjelaskan sebagai berikut.


(Hingga saat ini, kaitan antara fenomena kesurupan dan gangguan mental masih terus dikaji dan diteiti lebih lanjut. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
 

Gejala-gejala yang muncul pada orang yang mengalami kesurupan antara lain:

 
  • - Kehilangan kendali atas tindakan yang dilakukannya
  • - Kehilangan kesadaran terhadap lingkungan sekitar
  • - Kehilangan memori atau ingatan
  • - Kehilangan identitas pribadi
  • - Kesulitan berkonsentrasi
  • - Kesulitan membedakan kenyataan dan imajinasi
  • - Perubahan nada suara
  • - Perubahan perilaku
  • - Keyakinan yang kuat bahwa terjadi perubahan penampilan tubuh

Penyebab kesurupan belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa faktor yang diduga bisa memengaruhi berkembangnya gangguan mental ini, yaitu:
 
  1. - Faktor genetik atau keturunan
  2. - Faktor lingkungan dan budaya yang memengaruhi pembentukan watak dan kepribadian seseorang
  3. - Stres psikososial, seperti kesulitan ekonomi, kematian kerabat dekat, serta konflik agama atau budaya
  4. - Peristiwa traumatis di masa lalu, terutama pada masa anak-anak, misalnya mengalami kekerasan seksual, terlibat dalam perang, atau menyaksikan tindakan bunuh diri

Untuk mendiagnosis kesurupan, psikolog atau psikiater tidak hanya memeriksa kondisi psikis dan fisik pasien saja, tapi juga latar belakang lingkungan dan budaya di mana pasien dibesarkan.
 
Seseorang baru bisa didiagnosis mengalami kesurupan jika ia mengalami gejala-gejala di atas tanpa disengaja, terjadi di luar praktik keagamaan dan budaya, serta tidak dipengaruhi oleh kondisi medis tertentu, seperti cedera otak, epilepsi, dan efek zat psikoaktif apa pun.

Pengobatan kesurupan biasanya melibatkan kombinasi psikoterapi dan konsumsi obat-obatan. Psikoterapi bertujuan untuk membantu pasien mengenali dan mengatasi penyebab stres atau trauma yang mendasari gangguannya. Obat-obatan bisa diberikan untuk meredakan gejala seperti kecemasan, depresi, atau halusinasi.



Fauzi Pratama Ramadhan

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH