FITNESS & HEALTH
Anti Stres dan Anti Berantakan, Ini 5 Tips Liburan Terencana!
Medcom
Selasa 10 Januari 2023 / 15:10
Jakarta: Banyak orang pergi berlibur sebagai cara untuk menghilangkan stres, namun bagi sebagiannya juga merasakan berlibur bisa menyebabkan stres. Hal ini disebabkan karena kekhawatiran yang timbul akan kesibukan yang sedang ditinggalkan, seperti pekerjaan atau kewajiban sekolah.
Stres perjalanan adalah perasaan ketegangan mental dan tekanan yang terkait dengan perjalanan itu sendiri. Meskipun bepergian memiliki sejumlah aspek dan manfaat positif, stres perjalanan dapat menyebabkan orang mengalami pengalaman liburan yang negatif dan tidak bisa menikmati momen yang ada.
Berikut ini adalah tips untuk kamu terhindar dari stress dan keribetan saat berlibur!
Periksa keuanganmu dan buat anggaran yang realistis. Tidak harus rumit, cukup sesuatu yang sederhana sehingga kamu tahu berapa banyak yang kamu rasa nyaman untuk dibelanjakan dan bagaimana hal itu dapat dianggarkan untuk liburanmu. Jangan lupa untuk memilih destinasi yang sesuai dengan kocek, ya!
Kamu memang tak bisa merencanakan atau mencegah suatu bencana, namun penting juga bagi kamu untuk mencari tahu beberapa hal seperti, cuaca, keamanan penginapan dan kendaraan, restoran-restoran populer yang akan dikunjungi, dan masih banyak lagi hal lainnya.
Sisihkan waktu khusus untuk mengerjakan planning trip kamu. Kamu juga mungkin ingin mendedikasikan buku catatan agar waktu, budget, dan trip kamu sesuai dengan yang direncanakan. Buat daftar ceklis dengan semua hal yang perlu kamu lakukan sebelum dan saat berlibur.
Jika ingin berlibur, memang terkadang membuatmu ingin tampil lebih menarik. Membawa banyak barang dan baju salinan sudah biasa dilakukan oleh sebagian orang. Namun, justru hal itu harus dihindari. Kamu cukup membawa barang dan pakaian seperlunya, agar waktu berlibur tidak termakan oleh baju-baju yang berat dan berantakan.
Diri dan pikiranmu mungkin merasa gregetan ingin mengecek email kerja dari bos atau rekan kerja, namun sebaiknya dihindari agar liburanmu tetap terasa nyaman. Karena jika kamu sudah melihatnya, secara otomatis kamu jadi memikirkan dan liburanmu sebagai bahasan relaksasi justru gagal.
Nandhita Nur Fadjriah
(FIR)
Stres perjalanan adalah perasaan ketegangan mental dan tekanan yang terkait dengan perjalanan itu sendiri. Meskipun bepergian memiliki sejumlah aspek dan manfaat positif, stres perjalanan dapat menyebabkan orang mengalami pengalaman liburan yang negatif dan tidak bisa menikmati momen yang ada.
Berikut ini adalah tips untuk kamu terhindar dari stress dan keribetan saat berlibur!
1. Pilih destinasi yang sesuai budget
Periksa keuanganmu dan buat anggaran yang realistis. Tidak harus rumit, cukup sesuatu yang sederhana sehingga kamu tahu berapa banyak yang kamu rasa nyaman untuk dibelanjakan dan bagaimana hal itu dapat dianggarkan untuk liburanmu. Jangan lupa untuk memilih destinasi yang sesuai dengan kocek, ya!
2. Cari informasi
Kamu memang tak bisa merencanakan atau mencegah suatu bencana, namun penting juga bagi kamu untuk mencari tahu beberapa hal seperti, cuaca, keamanan penginapan dan kendaraan, restoran-restoran populer yang akan dikunjungi, dan masih banyak lagi hal lainnya.
3. Merencanakan perjalanan
Sisihkan waktu khusus untuk mengerjakan planning trip kamu. Kamu juga mungkin ingin mendedikasikan buku catatan agar waktu, budget, dan trip kamu sesuai dengan yang direncanakan. Buat daftar ceklis dengan semua hal yang perlu kamu lakukan sebelum dan saat berlibur.
4. Packing barang yang kamu butuhkan
Jika ingin berlibur, memang terkadang membuatmu ingin tampil lebih menarik. Membawa banyak barang dan baju salinan sudah biasa dilakukan oleh sebagian orang. Namun, justru hal itu harus dihindari. Kamu cukup membawa barang dan pakaian seperlunya, agar waktu berlibur tidak termakan oleh baju-baju yang berat dan berantakan.
5. Jangan cek kerjaan saat liburan
Diri dan pikiranmu mungkin merasa gregetan ingin mengecek email kerja dari bos atau rekan kerja, namun sebaiknya dihindari agar liburanmu tetap terasa nyaman. Karena jika kamu sudah melihatnya, secara otomatis kamu jadi memikirkan dan liburanmu sebagai bahasan relaksasi justru gagal.
Nandhita Nur Fadjriah
(FIR)