FITNESS & HEALTH
5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Pilih Pembalut
Mia Vale
Minggu 30 Juni 2024 / 12:05
Jakarta: Pembalut merupakan barang penting bagi siapa saja yang sedang menstruasi. Mereka menyediakan cara yang aman dan higienis untuk mengelola perdarahan menstruasi. Namun, membeli pembalut yang tepat bisa menjadi tugas yang sulit, terutama jika kamu seorang yang baru pertama kali mendapat haid.
Nah ladies, sebelum memutuskan untuk membeli oembalut, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Dan, Monica Chahar, Kepala Dermatologis & Direktur- Skin D cor, New Delhi, menyoroti beberapa hal yang harus diingat oleh perempuan dan perempuan saat memilih pembalut.
Pembalut tersedia dalam berbagai ukuran, dan penting untuk memilih ukuran yang tepat untuk tubuh. Jika kamu memilih bantalan yang terlalu kecil, menurut The HealthSite, kemungkinan tidak memberi perlindungan yang cukup sehingga menyebabkan kebocoran. Sebaliknya, jika kamu pembalut yang terlalu besar, mungkin akan terasa lebih tebal dan tidak nyaman.

(Selain nyaman digunakan, pemakaian pembalut yang tepat juga bisa meminimalkan risiko terjadinya iritasi dan infeksi pada organ intim. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Cara terbaik untuk memilih ukuran yang tepat adalah dengan mempertimbangkan aliran dan tipe tubuh kamu. Jika aliran darah kamu deras, pilih pembalut yang lebih besar atau menggunakan pembalut semalaman. Jika aliran darahnya sedikit, kamu bisa memilih pembalut yang lebih kecil.
Bantalan pembalut memiliki daya serap yang berbeda-beda, mulai dari yang ringan hingga yang berat. Jika aliran darah deras, sebaiknya pilih pembalut dengan tingkat daya serap tinggi. Namun, jika aliran darah ringan, pembalut dengan tingkat daya serap yang lebih rendah mungkin lebih nyaman.
Material pembalut juga menjadi pertimbangan penting. Banyak pembalut yang terbuat dari bahan sintetis seperti plastik, yang mungkin tidak dapat menyerap keringat dan dapat menyebabkan iritasi atau ruam.
Di sisi lain, bahan alami seperti kapas dapat menyerap keringat dan kecil kemungkinannya menyebabkan iritasi kulit. Pertimbangkan untuk memilih pembalut yang terbuat dari bahan alami jika kamu memiliki kulit sensitif.
Hindari pembalut yang mengandung bahan kimia atau pewangi karena dapat mengiritasi kulit dan area intim. Pilihlah pembalut yang bebas dari bahan tambahan tersebut untuk meminimalkan risiko iritasi dan ketidaknyamanan. Jadi, pilihlah pembalut yang bebas bahan kimia.
Membuang pembalut bekas memang sulit, terutama jika berada di tempat umum. Perlu membawa tas atau kantong kecil untuk membuang pembalut bekas secara diam-diam. So, pertimbangkan untuk menggunakan pembalut biodegradable yang ramah lingkungan dan dapat dibuang dengan aman.
Selain mengenal kriteria pembalut yang aman, kamu juga harus memahami cara memakai pembalut yang tepat. Begini caranya:
- Sebelum menggunakan pembalut, cuci tangan dan bersihkan vagina dengan air, kemudian keringkan dengan handuk secara lembut
- Kenakan pembalut sesuai kebutuhan. Jika lebih nyaman mengenakan pembalut “bersayap”, pilihlah pembalut jenis tersebut
- Saat hais, ganti pembalut setidaknya 3 atau 4 jam sekali meski darah haid yang keluar tidak banyak
- Jika darah haid yang keluar sedang deras, sering-seringlah mengganti pembalut. Hal ini dilakukan untuk mencegah kebocoran, penumpukan bakteri, dan bau tidak sedap pada vagina
Ingat, membeli pembalut yang tepat sangat penting untuk mengelola perdarahan menstruasi. Dengan mempertimbangkan tips di atas, kamu bisa memilih pembalut yang tepat dan sesuai dengan gaya hidup kamu. Jangan lupa untuk sering mengganti pembalut untuk mencegah ruam dan membuang pembalut bekas dengan aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Nah ladies, sebelum memutuskan untuk membeli oembalut, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Dan, Monica Chahar, Kepala Dermatologis & Direktur- Skin D cor, New Delhi, menyoroti beberapa hal yang harus diingat oleh perempuan dan perempuan saat memilih pembalut.
Ukuran yang pas
Pembalut tersedia dalam berbagai ukuran, dan penting untuk memilih ukuran yang tepat untuk tubuh. Jika kamu memilih bantalan yang terlalu kecil, menurut The HealthSite, kemungkinan tidak memberi perlindungan yang cukup sehingga menyebabkan kebocoran. Sebaliknya, jika kamu pembalut yang terlalu besar, mungkin akan terasa lebih tebal dan tidak nyaman.

(Selain nyaman digunakan, pemakaian pembalut yang tepat juga bisa meminimalkan risiko terjadinya iritasi dan infeksi pada organ intim. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Cara terbaik untuk memilih ukuran yang tepat adalah dengan mempertimbangkan aliran dan tipe tubuh kamu. Jika aliran darah kamu deras, pilih pembalut yang lebih besar atau menggunakan pembalut semalaman. Jika aliran darahnya sedikit, kamu bisa memilih pembalut yang lebih kecil.
Tingkat penyerapan
Bantalan pembalut memiliki daya serap yang berbeda-beda, mulai dari yang ringan hingga yang berat. Jika aliran darah deras, sebaiknya pilih pembalut dengan tingkat daya serap tinggi. Namun, jika aliran darah ringan, pembalut dengan tingkat daya serap yang lebih rendah mungkin lebih nyaman.
Bahan pembalut
Material pembalut juga menjadi pertimbangan penting. Banyak pembalut yang terbuat dari bahan sintetis seperti plastik, yang mungkin tidak dapat menyerap keringat dan dapat menyebabkan iritasi atau ruam.
Di sisi lain, bahan alami seperti kapas dapat menyerap keringat dan kecil kemungkinannya menyebabkan iritasi kulit. Pertimbangkan untuk memilih pembalut yang terbuat dari bahan alami jika kamu memiliki kulit sensitif.
Hindari bahan kimia dan pewangi
Hindari pembalut yang mengandung bahan kimia atau pewangi karena dapat mengiritasi kulit dan area intim. Pilihlah pembalut yang bebas dari bahan tambahan tersebut untuk meminimalkan risiko iritasi dan ketidaknyamanan. Jadi, pilihlah pembalut yang bebas bahan kimia.
Pembuangan
Membuang pembalut bekas memang sulit, terutama jika berada di tempat umum. Perlu membawa tas atau kantong kecil untuk membuang pembalut bekas secara diam-diam. So, pertimbangkan untuk menggunakan pembalut biodegradable yang ramah lingkungan dan dapat dibuang dengan aman.
Cara pakai pembalut dengan tepat
Selain mengenal kriteria pembalut yang aman, kamu juga harus memahami cara memakai pembalut yang tepat. Begini caranya:
- Sebelum menggunakan pembalut, cuci tangan dan bersihkan vagina dengan air, kemudian keringkan dengan handuk secara lembut
- Kenakan pembalut sesuai kebutuhan. Jika lebih nyaman mengenakan pembalut “bersayap”, pilihlah pembalut jenis tersebut
- Saat hais, ganti pembalut setidaknya 3 atau 4 jam sekali meski darah haid yang keluar tidak banyak
- Jika darah haid yang keluar sedang deras, sering-seringlah mengganti pembalut. Hal ini dilakukan untuk mencegah kebocoran, penumpukan bakteri, dan bau tidak sedap pada vagina
Ingat, membeli pembalut yang tepat sangat penting untuk mengelola perdarahan menstruasi. Dengan mempertimbangkan tips di atas, kamu bisa memilih pembalut yang tepat dan sesuai dengan gaya hidup kamu. Jangan lupa untuk sering mengganti pembalut untuk mencegah ruam dan membuang pembalut bekas dengan aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)