Virus Oropouche: Gejala, Penyebaran, dan Langkah Pencegahannya

Putri Purnama Sari

Selasa 30 Juli 2024 / 20:34

Jakarta: Baru-baru ini, Brasil melaporkan kasus kematian pertama di dunia akibat virus Oropouche, sebuah penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk dan lalat yang terinfeksi.

Dua wanita meninggal di Bahia pada hari Kamis akibat virus Oropouche ini. Keduanya berusia di bawah 30 tahun dan diketahui tidak memiliki riwayat penyakit komorbid. Virus ini sebenarnya sudah dikenal, tetapi kembali menjadi perhatian lantaran adanya kasus kematian ini.

Lantas, apa sebenarnya virus oropouche? Bagaimana gejala dan penyebarannya? serta apakah ada langkah pencegahannya? Berikut Medcom.id telah merangkum infromasinya.

Gejala Virus Oropouche

Gejala virus Oropouche mirip dengan demam berdarah dengue (DBD), antara lain:

Demam tinggi
Sakit kepala
Nyeri sendi dan otot
Ruam pada kulit
Mual dan muntah.

Penyebaran Virus Oropouche

Virus Oropouche ditularkan melalui gigitan nyamuk dan lalat yang terinfeksi. Nyamuk dan lalat tersebut dapat ditemukan di daerah hutan dan perkotaan di Amerika Tengah dan Selatan, termasuk Brasil.

Langkah Pencegahan

Beberapa langkah berikut dapat dilakukan untuk mencegah penularan virus Oropouche:

Menggunakan kelambu saat tidur.
Menggunakan obat nyamuk.
Mengenakan pakaian lengan panjang dan celana panjang saat berada di luar ruangan.
Menghindari daerah dengan banyak nyamuk dan lalat.
Memastikan lingkungan tetap bersih dan tidak ada genangan air.

Penanganan Virus Oropouche

Tidak ada pengobatan khusus untuk virus Oropouche. Namun, gejala-gejala yang muncul dapat diobati secara simtomatik, seperti menggunakan obat penurun panas, obat pereda nyeri, dan obat anti-mual.

Meskipun virus Oropouche bukan penyakit baru, kasus kematian baru-baru ini menjadi peringatan bagi kita untuk tetap waspada. Langkah-langkah pencegahan harus dilakukan guna menghindari penularan virus ini.

Dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, kita dapat mengurangi risiko terinfeksi.

Jika kamu mengalami gejala mirip demam berdarah setelah bepergian ke daerah di mana virus Oropouche ditemukan, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.