FITNESS & HEALTH

Konsumsi Teh Hitam Dapat Membantu Kelola Gula Darah Setiap Harinya, Benarkah?

Mia Vale
Kamis 14 Desember 2023 / 17:32
Jakarta: Secangkir teh hitam setiap hari dapat mempermudah menjaga kadar gula darah yang sehat dan mengurangi risiko terkena diabetes, menurut sebuah studi baru. 

Untuk penelitian ini, para ahli memeriksa data diagnosis diabetes, kadar gula darah, dan tes laboratorium yang menunjukkan seberapa baik tubuh dapat memproses gula pada 1.923 orang dewasa di Tiongkok yang tidak minum teh sama sekali. 

Atau yang hanya mengonsumsi satu jenis teh saja, seperti teh hijau, teh hitam, atau minuman yang disebut teh hitam, namun tidak seperti jenis teh lainnya, di mana mengalami fermentasi mikroba selama pemrosesan.

Secara keseluruhan, orang yang minum teh setiap hari memiliki kemungkinan 28 persen lebih kecil terkena diabetes dibandingkan orang yang tidak minum teh sama sekali. 

Hal ini dipaparkan dari temuan penelitian yang dipresentasikan pada Pertemuan Tahunan Asosiasi Eropa untuk Studi Diabetes (EASD) di Hamburg, Jerman. 

Peminum teh (tanpa gula) setiap hari berkisar 15 persen lebih kecil kemungkinannya terkena pradiabetes, suatu kondisi yang berkembang ketika kadar gula darah sedikit meningkat namun tidak cukup tinggi untuk diagnosis diabetes secara menyeluruh.


(Laman Everyday Health menulis, konsumsi teh hitam setiap hari dapat membantu menjaga kadar gula darah yang sehat dan mengurangi risiko pradiabetes dan diabetes. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
 

Teh terbaik untuk pencegahan diabetes


Ketika para ilmuwan mengamati secara spesifik jenis teh yang diminum orang, mereka menemukan bahwa teh hitam memiliki dampak terbesar terhadap risiko diabetes, mengurangi kemungkinan terjadinya kondisi ini sebesar 47 persen dan mengurangi kemungkinan pradiabetes sebesar 53 persen. 

“Kebiasaan konsumsi teh, terutama teh hitam, dikaitkan dengan peningkatan ekskresi glukosa urine dan penurunan resistensi insulin,” ujar rekan penulis studi Tongzhi Wu, MD, PhD, seorang profesor di Adelaide Medical School di Australia. 

Tindakan ini, seperti dikutip dalam Everyday Health, bermanfaat untuk pengendalian glikemik, dan mungkin berkontribusi terhadap penurunan risiko pradiabetes dan diabetes pada peminum teh hitam.
 

Teh membantu mencegah diabetes


Ketika seseorang mengeluarkan lebih banyak glukosa, atau gula, melalui urine, ini bisa menjadi salah satu indikasi bahwa tubuh mereka berfungsi dengan baik dalam menjaga kadar gula darah yang sehat. 

Ekskresi glukosa urine secara signifikan lebih baik pada peminum teh setiap hari dibandingkan orang yang tidak minum teh sama sekali, dan lebih baik lagi pada orang yang mengonsumsi teh hitam. 

Sebaliknya, resistensi insulin, atau ketidakmampuan menggunakan hormon insulin untuk mengubah gula menjadi energi, dapat mengindikasikan tubuh sedang kesulitan mengelola gula darah secara efektif. Meminum teh jenis apa pun dikaitkan dengan penurunan risiko resistensi insulin, sementara risiko tersebut semakin berkurang jika dikonsumsi setiap hari, terlebih lagi dengan teh hitam. 

Penelitian ini bukanlah eksperimen terkontrol yang dirancang untuk membuktikan apakah atau bagaimana meminum teh secara umum atau teh hitam pada khususnya dapat secara langsung memengaruhi kadar gula darah atau risiko diabetes. 

Penelitian ini tidak hanya berlaku di Tiongkok tapi juga berlaku untuk orang-orang dari negara lain di mana teh tidak begitu populer atau individu dari kelompok ras atau etnis lain.

"Penelitian ini pun menambah banyak bukti yang menghubungkan konsumsi teh, termasuk teh hitam, dengan penurunan risiko diabetes tipe 2," jelas Erin Palinski-Wade, RD, CDCES, ahli gizi yang menangani pasien diabetes, yang dulunya adalah ahli gizi.

Banyak teh kaya akan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan, suatu kondisi yang terkait dengan perkembangan diabetes tipe 2.  Hal ini terutama terjadi ketika teh (tanpa pemanis) menggantikan minuman kaya gula seperti soda dan minuman kopi beraroma.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH