FITNESS & HEALTH
ASEAN Dengue Day 2024, Momen Penting Tingkatkan Kesadaran Bahaya DBD
Medcom
Jumat 02 Agustus 2024 / 13:29
Jakarta: Seperti yang kita ketahui bahwa kasus DBD sempat menaik. Dalam laman resmi Kemenkes disebutkan bahwa hingga minggu ke-17 tahun 2024, tercatat 88.593 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan 621 kasus kematian di Indonesia. Berdasarkan laporan, dari 456 kabupaten/kota di 34 provinsi, kematian akibat DBD terjadi di 174 kabupaten/kota di 28 provinsi.
Kasus DBD berhasil diturunkan sekitar 35 persen pada 2023 dan awal 2024. Kendati demikian, pada minggu ke-22 2024, kasus DBD kembali mengalami kenaikan mencapai 119.709 kasus. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan total kasus DBD pada 2023 yang mencapai 114.720 kasus.
“Jumlah kasus DBD saat ini sudah lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah kasus di tahun 2023,” jelas Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Imran Pambudi.
Meskipun kasus DBD meningkat, jumlah kasus kematian akibat DBD menunjukkan penurunan. Pada 2023, jumlah kematian akibat DBD mencapai 894 kasus, sedangkan pada 2024 minggu ke-22 terdapat 777 kasus kematian.
Dan ASEAN Dengue Day (ADD) yang diperingati setiap tanggal 15 Juni merupakan suatu komitmen dari negara-negara di ASEAN untuk memperkuat kerja sama regional dalam upaya penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD).
.jpeg)
(Pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD. Foto: Dok. Istimewa)
Dalam hal ini, Enesis Group bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia ikut mengambil bagian dalam memperingati ADD 2024 dengan tema “Wujudkan Indonesia Bebas Dengue”.
Dengan mengadakan roadshow edukasi 3M Plus yang menyasar 12 sekolah dasar di wilayah Kota Jakarta Barat, Kota Bogor, Kab. Tangerang serta Kota Bandung sejak 19 Juni hingga 24 Juli 2024 dan ditutup dengan acara puncak Lomba Gerak dan Lagu Mars 1 Rumah 1 Jumantik yang diselenggarakan pada 31 Juli 2024 di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta Pusat.
RM Ardiantara selaku Head of Public Relations Enesis Group menyampaikan bahwa Enesis Group melalui brand Soffell berkomitmen penuh dalam upaya pencegahan DBD. “Tahun ini kami kembali memberikan edukasi 3M Plus yaitu Menguras, Menutup dan Mendaur Ulang serta mengoles lotion antinyamuk kepada anak-anak sebagai bagian dari pencegahan DBD," ujar RM Ardiantara.
"Lalu ditutup dengan Lomba Gerak dan Lagu Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik yang bukan hanya sebagai kompetisi tetapi bagian dari edukasi tiada henti untuk terus bersatu lawan nyamuk hingga tuntas,” tambah Ardiantara.
Dalam kesempatan yang sama juga terdapat talkshow bersama Dr. Agus Handito, SKM, M. Epid, Tim Arbovirosis, Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan Republik RI, serta Louis Sumantadiredja, Brand Manager Soffell dengan bintang tamu Jessica Iskandar bersama anaknya El Barack.
Pada sesi talkshow ini, dibahas lebih dalam mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD. di Indonesia, kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius. Untuk mengatasi masalah ini, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk Enesis Group untuk terus memberikan edukasi 3M Plus kepada masyarakat.
Jessica Iskandar menyampaikan bahwa waktu kecil ia pernah mengalami gejala DBD, dan sekarang sebagai seorang ibu dalam melindungi keluarga dari ancaman DBD, dengan melakukan 3M Plus serta mengoleskan losion antinyamuk untuk melindungi kulit dari gigitan nyamuk, terutama untuk melindungi anak-anaknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Kasus DBD berhasil diturunkan sekitar 35 persen pada 2023 dan awal 2024. Kendati demikian, pada minggu ke-22 2024, kasus DBD kembali mengalami kenaikan mencapai 119.709 kasus. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan total kasus DBD pada 2023 yang mencapai 114.720 kasus.
“Jumlah kasus DBD saat ini sudah lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah kasus di tahun 2023,” jelas Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Imran Pambudi.
Meskipun kasus DBD meningkat, jumlah kasus kematian akibat DBD menunjukkan penurunan. Pada 2023, jumlah kematian akibat DBD mencapai 894 kasus, sedangkan pada 2024 minggu ke-22 terdapat 777 kasus kematian.
Dan ASEAN Dengue Day (ADD) yang diperingati setiap tanggal 15 Juni merupakan suatu komitmen dari negara-negara di ASEAN untuk memperkuat kerja sama regional dalam upaya penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD).
.jpeg)
(Pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD. Foto: Dok. Istimewa)
Dalam hal ini, Enesis Group bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia ikut mengambil bagian dalam memperingati ADD 2024 dengan tema “Wujudkan Indonesia Bebas Dengue”.
Dengan mengadakan roadshow edukasi 3M Plus yang menyasar 12 sekolah dasar di wilayah Kota Jakarta Barat, Kota Bogor, Kab. Tangerang serta Kota Bandung sejak 19 Juni hingga 24 Juli 2024 dan ditutup dengan acara puncak Lomba Gerak dan Lagu Mars 1 Rumah 1 Jumantik yang diselenggarakan pada 31 Juli 2024 di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta Pusat.
RM Ardiantara selaku Head of Public Relations Enesis Group menyampaikan bahwa Enesis Group melalui brand Soffell berkomitmen penuh dalam upaya pencegahan DBD. “Tahun ini kami kembali memberikan edukasi 3M Plus yaitu Menguras, Menutup dan Mendaur Ulang serta mengoles lotion antinyamuk kepada anak-anak sebagai bagian dari pencegahan DBD," ujar RM Ardiantara.
"Lalu ditutup dengan Lomba Gerak dan Lagu Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik yang bukan hanya sebagai kompetisi tetapi bagian dari edukasi tiada henti untuk terus bersatu lawan nyamuk hingga tuntas,” tambah Ardiantara.
Dalam kesempatan yang sama juga terdapat talkshow bersama Dr. Agus Handito, SKM, M. Epid, Tim Arbovirosis, Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan Republik RI, serta Louis Sumantadiredja, Brand Manager Soffell dengan bintang tamu Jessica Iskandar bersama anaknya El Barack.
Pada sesi talkshow ini, dibahas lebih dalam mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD. di Indonesia, kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius. Untuk mengatasi masalah ini, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk Enesis Group untuk terus memberikan edukasi 3M Plus kepada masyarakat.
Jessica Iskandar menyampaikan bahwa waktu kecil ia pernah mengalami gejala DBD, dan sekarang sebagai seorang ibu dalam melindungi keluarga dari ancaman DBD, dengan melakukan 3M Plus serta mengoleskan losion antinyamuk untuk melindungi kulit dari gigitan nyamuk, terutama untuk melindungi anak-anaknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)