FITNESS & HEALTH
Suka Salah Kaprah, Dokter Jelaskan Arti Diet yang Sebenarnya
Aulia Putriningtias
Selasa 28 Januari 2025 / 12:15
Jakarta: Masyarakat banyak mengetahui diet adalah salah satu cara untuk menurunkan berat badan. Padahal, diet bukan serta merta untuk menurunkan berat badan, loh!
Dokter Gizi dari Siloam Hospitals Kebon Jeruk, dr. Marya Haryono, M.Gizi, Sp.GK, FINEM, mengatakan bahwa diet bukan hanya untuk melangsingkan tubuh. Namun, juga untuk mengatur pola makan sesuai dengan kebutuhan tubuh.
"Orang-orang masih suka salah terkait diet, diet tahunya untuk menurunkan berat badan, padahal sebenarnya diet itu bagaimana kita mengatur pola makan," katanya dalam temu media Healthy Eating, Happy Living bersama Kalbe, Sabtu, 25 Januari 2025.
Menurut dr. Marya, setiap diet perlu disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan tujuan yang ingin dicapai. Karena sejatinya diet adalah pengaturan pola makan kembali untuk mencapai suatu tujuan kesehatan.
Baca juga: Efektif Menurunkan Berat Badan, Ini 7 Rekomendasi Buah untuk Diet
"Ada diet yang disesuaikan dengan kondisi medis tertentu, seperti diet untuk penyakit jantung atau malanutrisi," jelasnya.
Diet yang tepat akan memberikan manfaat terhadap kebugaran, kesehatan, status gizi, berat badan ideal dan penyembuhan penyakit. Baik itu yang sakit maupun sehat, kita memang membutuhkan diet yang sesuai dengan kondisi unik setiap individu agar tercapai derajat kesehatan dan status gizi yang optimal.

Dokter Gizi dari Siloam Hospitals Kebon Jeruk, dr. Marya Haryono, M.Gizi, Sp.GK, FINEM. Dok. Aulia/Medcom
Selain itu, penting pemilihan diet tepat untuk menghindari diet cepat. Diet cepat sendiri menekankan pada aturan jam makan di waktu tertentu saja, tetapi ada juga yang berfokus pada pembatasan asupan makanan tertentu.
Padahal, fokus utama diet adalah mengubah pola makan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Ketika kita fokus terhadap diet cepat, tubuh bisa tidak maksimal untuk memberikan energi yang dibutuhkan.
Maka dari itu, penting untuk menerapkan diet sehat, bukan diet yang cepat. Diet sehat lebih mengedepankan perubahan pola makan dan pola hidup yang lebih baik dari sebelumnya. Salah satu contohnya adalah pemilihan makanan bernutrisi.
Jika Sobat Medcom ragu dalam memilih metode diet, sebaiknya berkonsultasi terhadap dokter ahli. Hal ini untuk menghindari metode-metode diet yang tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Dokter Gizi dari Siloam Hospitals Kebon Jeruk, dr. Marya Haryono, M.Gizi, Sp.GK, FINEM, mengatakan bahwa diet bukan hanya untuk melangsingkan tubuh. Namun, juga untuk mengatur pola makan sesuai dengan kebutuhan tubuh.
"Orang-orang masih suka salah terkait diet, diet tahunya untuk menurunkan berat badan, padahal sebenarnya diet itu bagaimana kita mengatur pola makan," katanya dalam temu media Healthy Eating, Happy Living bersama Kalbe, Sabtu, 25 Januari 2025.
Menurut dr. Marya, setiap diet perlu disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan tujuan yang ingin dicapai. Karena sejatinya diet adalah pengaturan pola makan kembali untuk mencapai suatu tujuan kesehatan.
Baca juga: Efektif Menurunkan Berat Badan, Ini 7 Rekomendasi Buah untuk Diet
"Ada diet yang disesuaikan dengan kondisi medis tertentu, seperti diet untuk penyakit jantung atau malanutrisi," jelasnya.
Diet yang tepat akan memberikan manfaat terhadap kebugaran, kesehatan, status gizi, berat badan ideal dan penyembuhan penyakit. Baik itu yang sakit maupun sehat, kita memang membutuhkan diet yang sesuai dengan kondisi unik setiap individu agar tercapai derajat kesehatan dan status gizi yang optimal.

Dokter Gizi dari Siloam Hospitals Kebon Jeruk, dr. Marya Haryono, M.Gizi, Sp.GK, FINEM. Dok. Aulia/Medcom
Selain itu, penting pemilihan diet tepat untuk menghindari diet cepat. Diet cepat sendiri menekankan pada aturan jam makan di waktu tertentu saja, tetapi ada juga yang berfokus pada pembatasan asupan makanan tertentu.
Padahal, fokus utama diet adalah mengubah pola makan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Ketika kita fokus terhadap diet cepat, tubuh bisa tidak maksimal untuk memberikan energi yang dibutuhkan.
Maka dari itu, penting untuk menerapkan diet sehat, bukan diet yang cepat. Diet sehat lebih mengedepankan perubahan pola makan dan pola hidup yang lebih baik dari sebelumnya. Salah satu contohnya adalah pemilihan makanan bernutrisi.
Jika Sobat Medcom ragu dalam memilih metode diet, sebaiknya berkonsultasi terhadap dokter ahli. Hal ini untuk menghindari metode-metode diet yang tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)