Jakarta: Donor darah merupakan salah satu kegiatan sosial yang baik untuk sesama. Namun begitu tidak serta merta orang bisa mendonorkan darahnya. Ada beberapa aturan yang harus dimiliki oleh pendonor darah.
Misalnya saja, umur, berat badan, kondisi kesehatan tubuh. Sebelum mendonorkan darah, biasanya petugas kesehatan akan menanyakan berapa lama kamu tidur. Karena, untuk bisa memberikan darahnya, pendonor tidak boleh kurang tidur, apalagi bergadang.
Bila tubuh kurang tidur dan tetap mendonorkan darahnya, ditakutkan penyumbang akan mengalami kelelahan akibat dipengaruhi tekanan darah. Melansir kutipan dari Mayo Clinic, pendonor harus cukup waktu tidur paling tidak delapan jam.
.jpg)
(Dilansir dari PMI kamu tidak disarankan untuk mendonorkan darah jika mempunyai penyakit jantung dan paru paru, menderita kanker, menderita tekanan dara tinggi (hipertensi), menderita kencing manis (diabetes militus), memiliki kecenderungan perdarahan abnormal atau kelainan darah lainnya, dan lainnya. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Karena bila tidur kurang dari enam jam, bisa berpengaruh untuk kesehatan. Bila jam tidur kurang, bisa berisiko gangguan kesehatan jantung, diabetes, tekanan darah tnggi, dan obesitas. Itulah mengapa sebabnya tenaga medis tidak mengizinkan orang yang jam tidurnya kurang, untuk mendonorkan darahnya.
Apalagi bila pendonor memang ada riwayat kurang tidur. hal ini bisa meicu tekanan darah tinggi. Karena waktu tidur membuat tubuh mengontrol hormon yang dibutuhkan untuk mengatur stres dan metabolisme. Jadi, jika memaksakan diri mendonorkan darah dalam kondisi kurang tidur, bisa berisiko lemas dan pusing.
- Sebelum donor darah, kamu harus makan secara rutin agar kadar gula darah stabil. Makan camilan sebelum menyumbang juga dapat membantu menjaga kadar gula darah ini
- Cairan yang hilang selama donor dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang dapat membuat pusing bahkan pingsan. Minumlah 500 ml air sebelum donor
- Hindari melakukan olahraga berat atau angkat berat pada hari kamu akan donor darah. Olahraga ringan seperti jalan kaki boleh, asalkan sudah pulih dan terhidrasi
Jadi, bila kamu ingin mendonorkan darah, kamu perlu memperhatikan benar-benar kondisi tubuhmu ya. Informasi lebih lanjut tentang donor darah bisa kamu tanya langsung kepada anggota kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Misalnya saja, umur, berat badan, kondisi kesehatan tubuh. Sebelum mendonorkan darah, biasanya petugas kesehatan akan menanyakan berapa lama kamu tidur. Karena, untuk bisa memberikan darahnya, pendonor tidak boleh kurang tidur, apalagi bergadang.
Bila tubuh kurang tidur dan tetap mendonorkan darahnya, ditakutkan penyumbang akan mengalami kelelahan akibat dipengaruhi tekanan darah. Melansir kutipan dari Mayo Clinic, pendonor harus cukup waktu tidur paling tidak delapan jam.
.jpg)
(Dilansir dari PMI kamu tidak disarankan untuk mendonorkan darah jika mempunyai penyakit jantung dan paru paru, menderita kanker, menderita tekanan dara tinggi (hipertensi), menderita kencing manis (diabetes militus), memiliki kecenderungan perdarahan abnormal atau kelainan darah lainnya, dan lainnya. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Karena bila tidur kurang dari enam jam, bisa berpengaruh untuk kesehatan. Bila jam tidur kurang, bisa berisiko gangguan kesehatan jantung, diabetes, tekanan darah tnggi, dan obesitas. Itulah mengapa sebabnya tenaga medis tidak mengizinkan orang yang jam tidurnya kurang, untuk mendonorkan darahnya.
Apalagi bila pendonor memang ada riwayat kurang tidur. hal ini bisa meicu tekanan darah tinggi. Karena waktu tidur membuat tubuh mengontrol hormon yang dibutuhkan untuk mengatur stres dan metabolisme. Jadi, jika memaksakan diri mendonorkan darah dalam kondisi kurang tidur, bisa berisiko lemas dan pusing.
Selain harus tidur cukup, ada persyaratan lain donor darah. Seperti:
- Sebelum donor darah, kamu harus makan secara rutin agar kadar gula darah stabil. Makan camilan sebelum menyumbang juga dapat membantu menjaga kadar gula darah ini
- Cairan yang hilang selama donor dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang dapat membuat pusing bahkan pingsan. Minumlah 500 ml air sebelum donor
- Hindari melakukan olahraga berat atau angkat berat pada hari kamu akan donor darah. Olahraga ringan seperti jalan kaki boleh, asalkan sudah pulih dan terhidrasi
Jadi, bila kamu ingin mendonorkan darah, kamu perlu memperhatikan benar-benar kondisi tubuhmu ya. Informasi lebih lanjut tentang donor darah bisa kamu tanya langsung kepada anggota kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)