FITNESS & HEALTH

Doyan Makan Jengkol tapi Enggak Mau Mulut Bau, Ini 8 Triknya

Medcom
Sabtu 07 Januari 2023 / 11:36
Jakarta: Jengkol merupakan salah satu hidangan khas Indonesia yang tidak sedikit digemari masyarakat. Tekstur yang empuk nan legit, membuat hidangan ini diolah menjadi beragam menu, mulai dari semur, sambal goreng, hingga rendang jengkol.

Meski nikmat untuk sebagian orang, ternyata makanan ini dapat menimbulkan bau mulut yang menyengat. Tentu hal ini akan sangat menganggu dan membuat kamu tidak enak untuk berdekatan dengan orang lain.

Bau mulut dari memakan jengkol dikarenakan oleh senyawa belerang, yaitu djengkolic acid atau asam jengkolat. Asam jengkolat itu yang menciptakan bau mulut, dan juga aroma urine yang keluar berbau tidak sedap.



Bau menyengat dari mulut akibat memakan jengkol ini memang tak menempel di mulut atau air seni secara permanen. Akan tetapi, jika makan dalam jumlah banyak tentu akan mengganggu penciuman.

Untuk mengatasinya, ketahui cara menghilangkan bau mulut karena makan jengkol dengan melakukan 8 cara ini:
 

1. Konsumsi buah


Cara yang biasa orang lakukan untuk mengatasi bau mulut akibat memakan jengkol adalah mengonsumsi buah-buahan yang berair, seperti apel dan pir. Buah ini bisa menjadi makanan penutup.

Buah apel dan pir mengandung banyak air dan bertekstur renyah, yang bisa merangsang produksi air liur. Air liur ini membantu menyegarkan dan membersihkan bau yang menempel di mulut. Selain itu, buah-buahan ini juga kaya serat yang bertindak sebagai sikat gigi alami setelah makan.
 

2. Menyikat gigi


Menyikat gigi bisa mengurangi bau jengkol yang menempel di mulut. Jika ingin baunya benar-benar hilang, kamu perlu menyikat gigi dan lidah hingga ke bagian terdalam, supaya tidak ada sisa makanan yang tertinggal.



Selain itu, gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Kandungan fluoride memiliki sifat antibakteri telah terbukti mengurangi bau mulut.
 

3. Berkumur dengan mouthwash


Selain menyegarkan napas, ternyata obat kumur atau mouthwash bisa berikan perlindungan ekstra yang mana menyingkirkan bakteri di dalam mulut.

Sebelum menggunakan mouthwash, awali berkumur dengan air biasa tepat setelah makan untuk menghilangkan partikel makanan yang menempel atau menyelip di gigi.
 

4. Konsumsi Timun


Seperti apel dan pir, kandungan air tinggi pada mentimun membantu menyegarkan mulut usai makan jengkol. Jika kamu orang tidak suka buah dan suka timun, ini cocok untuk kamu!

Fungsi makan mentimun ini serupa dengan minum air putih yang bisa membilas dan menetralkan bau mulut. Sehingga, bau mulut bisa segera diatasi.
 

5. Minum air mineral


Tidak suka buah dan sayur? Kamu bisa mengonsumsi air mineral untuk menetralkan bau mulut. Air putih atau air mineral bisa membuat mulut tetap lembap, dan juga menghilangkan kotoran dan bau mulut.

Sebaliknya, kondisi mulut yang kering akan menambah bau kurang sedap. Dengan banyak minum air mineral, akan merangsang produksi air liur atau saliva yang membantu membersihkan sisa makanan dari rongga mulut.
 

6. Minum susu


Tidak ingin air mineral? Kamu bisa gunakan susu untuk menghilangkan bau mulut karena makan jengkol. Susu murni dapat menetralkan bau tajam akibat senyawa belerang yang berasal dari makanan. Kandungan lemak yang tinggi dalam susu murni efektif menghilangkan aroma mulut yang tak sedap.
 

7. Minum teh hijau


Inginkan minuman sensasi berbeda, kamu bisa konsumsi teh hijau untuk membantu menghilangkan sisa bau jengkol dalam mulut.



Sebuah penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dalam teh hijau, yakni polifenol, bisa melawan berbagai penyebab bau mulut. Polifenol ini mengurangi senyawa belerang dan bakteri mulut yang berkontribusi terhadap bau mulut.
 

8. Mengunyah permen karet


Mengunyah permen karet ternyata dapat membantu menyegarkan kembali aroma mulut. Permen karet bisa berfungsi layaknya pencuci mulut, sekaligus menghilangkan kotoran yang menempel di gigi.

Akan tetapi, pilih permen karet tanpa gula. Karena, bakteri menyukai gula untuk menghasilkan asam yang dapat memperparah bau mulut.

Aulia Putriningtias

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH