FITNESS & HEALTH

Lakukan 4 Hal Ini jika Kamu Punya Riwayat Diabetes

Medcom
Kamis 08 Desember 2022 / 18:40
Jakarta: Lebih dari 60 persen penyandang diabetes tidak menyadari sudah mengalami diabetes. Selain itu, masih banyak pula penyandang diabetes yang belum dapat mengendalikan kadar gula darah dengan baik.

Diabetes Melitus (DM) adalah suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat terganggunya fungsi hormon insulin dalam tubuh.

Terganggunya fungsi insulin dapat disebabkan oleh defisiensi produksi hormon insulin dalam kelenjar pankreas, atau karena kurang responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin.

Berdasarkan data International Diabetes Foundation, Indonesia menempati peringkat ke-5 dengan jumlah penyandang diabetes terbesar di dunia. Pada 2019 angka penyandang diabetes di Indonesia mencapai 10,7 juta jiwa dan saat ini telah meningkat hampir dua kali lipat, hanya dalam waktu dua tahun.

Menurut Dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrinologi, metabolik, dan diabetes dr. Leny Puspitasari, Sp. PD-KEMD, kadar gula darah yang tinggi dapat menimbulkan berbagai gangguan dalam tubuh, baik pada pembuluh darah besar, pembuluh darah kecil, dan juga saraf.

"Apabila tidak dikendalikan, kadar gula darah tinggi tersebut dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan komplikasi yang fatal," kata dr. Leny.

Beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat diabetes adalah gangguan saraf, gangguan ginjal, penyakit pembuluh darah seperti stroke, hingga serangan jantung.

Jika tidak ingin terjadi komplikasi diabetes, apalagi kamu memiliki riwayat diabetes, kamu perlu memperhatikan empat hal ini:

- Pola makan teratur.

- Olahraga yang cukup.

- Mengonsumsi obat yang teratur

- Selalu cek kadar gula darah.

Sementara itu dr. Diana Felicia Suganda, Sp. GK, M.Kes selaku dokter spesialis gizi mengatakan bahwa jadwal makan harus teratur, misalnya 3 kali makanan utama dan 3 kali makanan selingan. Hindari pengolahan makanan yang digoreng.

"Pengolahan makanan yang dianjurkan bagi penyandang diabetes adalah pengolahan dengan ditumis, kuah, kukus, panggang, atau bakar,” kata dr. Diana.

Sedangkan anjuran WHO terkait total durasi aktivitas fisik untuk orang sehat berusia 18-64 tahun adalah 150 menit per minggu. Hal ini pun berlaku bagi para penyandang diabetes.

Banyak manfaat berolahraga rutin bagi penyandang diabetes, antara lain:
- Mengontrol kadar gula darah.
- Meningkatkan sensitivitas insulin.
- Memperbaiki profil lemak darah.
- Menurunkan persentase lemak tubuh.
- Menurunkan dan mengontrol tekanan darah.
- Meningkatkan kekuatan otot, daya tahan otot dan ruang gerak sendi.
- Meningkatkan propioseptif.
- Mencegah neuropati perifer.
- Meningkatkan kebugaran dan kualitas hidup.

"Penyandang diabetes yang baru memulai olahraga dapat melakukan latihan aerobik dengan intensitas sedang seperti berjalan kaki atau sepeda statis yang dipadukan dengan latihan kekuatan otot," saran dr. Antonius Andi Kurniawan, Sp. KO selaku dokter spesialis kedokteran olahraga.

Selain pengaturan pola makan dan olahraga rutin, penyandang diabetes juga dianjurkan melakukan pemantauan kadar gula dan kondisi tubuhnya secara berkala. Seperti pemeriksaan kadar gula darah dan fungsi ginjal rutin, pemeriksaan foto fundus mata setiap tahun, sebagai pencegahan komplikasi pada mata.

Aulia Putriningtias
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH