FITNESS & HEALTH

Survei Diabetes selama Pandemi: Mayoritas Lebih Memilih Gaya Hidup Sehat

Raka Lestari
Selasa 16 November 2021 / 11:18
Jakarta: Menurut survei terbaru Merck dalam rangka Hari Diabetes Sedunia 2021, perubahan gaya hidup di Indonesia selama pandemi sangat menarik. Perubahannya bisa mengurangi atau meningkatkan risiko terhadap diabetes.

Merck bekerjasama dengan YouGov baru saja mempublikasikan survei terbaru yang membahas perubahan gaya hidup masyarakat dunia selama pandemi.

Berdasarkan survei yang dilakukan pada tanggal 10-27 September 2021 dengan melibatkan 8.000 orang dewasa di Indonesia, Brasil, Meksiko, Rusia, Tiongkok, Vietnam, Portugal, dan Uni Emirat Arab, terungkap bahwa responden di Indonesia telah menerapkan perubahan gaya hidup yang dapat mengurangi atau bahkan meningkatkan risiko terhadap diabetes. Penyebabnya cukup menarik, semakin banyaknya waktu luang di rumah.

Banyak responden yang mengatakan bahwa mereka melakukan perubahan yang lebih sehat, seperti 51% lebih banyak makan buah serta sayuran, dan 40% semakin sering berolahraga selama pandemi covid-19. Namun, di sisi lain tak sedikit pula responden yang lebih sering mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula (13%) dan semakin jarang berolahraga (19%).

Padahal, dari survei tersebut juga terungkap bahwa sebanyak 68% orang di Indonesia percaya bahwa, perubahan gaya hidup yang dapat mengurangi risiko terhadap diabetes. Sementara sebanyak 73% menyadari bahwa asupan makanan tinggi gula memainkan peran utama dalam menyebabkan diabetes.

Untuk itu, penting sekali mengetahui kondisi sejak awal seperti prediabetes. Dengan demikian, maka risiko untuk terkena diabetes pun bisa dicegah.

“Prediabetes merupakan kondisi gula darah yang tinggi, namun belum sampai menyentuh kriteria diagnosis diabetes. Namun, tidak banyak orang yang menyadari kondisi prediabetes, karena memang gejalanya yang minim sampai kemudian berkembang menjadi diabetes dan menimbulkan komplikasi," ujar dr. L. Aswin Pramono, M.Epid., Sp.PD. dari Rumah Sakit St. Carolus Jakarta.

Untuk mencegahnya, sangat direkomendasikan untuk rutin berolahraga setidaknya 150 menit seminggu, atau 30 menit setiap hari selama 5 hari dalam seminggu. Olahraga yang dilakukan misalnya berjalan kaki, naik sepeda, atau berenang.

"Usaha lainnya dalam mengobati prediabetes adalah berusaha mengubah pola makan dengan diet yang bergizi seimbang dan mengelola stres," tutup dr. Aswin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH