FITNESS & HEALTH

Ladies Hati-hati! Ini 5 Penyebab Tekanan Darah Rendah Saat Menstruasi

Aulia Putriningtias
Kamis 11 Juli 2024 / 15:29
Jakarta: Ketika menstruasi datang, berbagai permasalahan di tubuh pun datang. Seperti mual, kram, pusing, dan lainnya. Tekanan darah rendah juga menjadi salah satu masalah yang sering dihadapi oleh wanita.

Tekanan darah rendah atau hipotensi adalah kondisi ketika tekanan darah jauh lebih rendah dari yang diharapkan. Kondisi ini dapat terjadi sebagai suatu kondisi tersendiri atau sebagai gejala dari kondisi lain. 

Adapun gejala yang bisa dirasakan, antara lain:
 
  • - Detak jantung cepat atau lambat
  • - Pusing atau merasa pening
  • - Pingsan
  • - Kelelahan
  • - Penglihatan kabur
  • - Mual dan muntah
  • - Mengantuk
  • - Merasa lemah, lelah, dan lesu
 

Apa penyebab tekanan darah rendah saat menstruasi?



(Menstruasi yang berat dapat menyebabkan tekanan darah rendah karena kamu kehilangan lebih banyak darah dari biasanya. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)

Penyebab tekanan darah muncul saat tengah menstruasi dipengaruhi beberapa hal. Menurut Ginekolog Dr. Shruti Ugran dalam Healthshots, berikut penyebabnya, antara lain:
 

1. Perubahan hormonal


Fluktuasi hormon dalam tubuh selama menstruasi menyebabkan pengaruh yang signifikan pada pembuluh darah. Ini menyebabkan pembuluh darah melebar dan akibatnya tekanan darah menurun.

Perubahan kadar estrogen dan progesteron dianggap sebagai salah satu faktor potensial yang berkontribusi terhadap penurunan tekanan darah. Karena penurunan kadar estrogen, bisa merasa pusing, tekanan darah rendah, dan pingsan.
 

2. Anemia


Anemia adalah kondisi kekurangan sel darah merah atau hemoglobin dalam darah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh secara efektif. Selama menstruasi, wanita dapat kehilangan banyak darah, yang menyebabkan kekurangan zat besi atau anemia. 

Tekanan darah rendah selama menstruasi dapat disebabkan oleh anemia. Hal ini karena tubuh berjuang untuk mempertahankan volume darah dan sirkulasi yang cukup karena berkurangnya kapasitas pengangkutan oksigen.
 

3. Aliran darah deras


Menstruasi melibatkan peluruhan lapisan rahim, yang dapat mengakibatkan kehilangan darah setiap bulan. Sementara beberapa wanita mengalami aliran darah yang ringan, beberapa mengalami aliran darah yang deras selama menstruasi.

Kehilangan darah yang signifikan, terutama pada wanita dengan menstruasi yang deras, dapat menyebabkan tekanan darah rendah, yang menyebabkan pusing dan pingsan. Ini adalah alasan paling umum mengapa wanita merasa lelah dan lemah selama menstruasi.
 

4. Hipoglikemia


Ketidakseimbangan hormon selama menstruasi dapat menyebabkan hipoglikemia atau kadar gula darah rendah. Hal ini disebabkan karena kadar hormon estrogen membuat sensitif terhadap insulin, yang menurunkan kadar gula darah. 

Orang dengan diabetes lebih rentan terhadap hipoglikemia dibandingkan orang yang tidak menderita diabetes. Gula darah rendah selama menstruasi dapat mengurangi produksi energi, yang mengakibatkan tekanan darah rendah dan menimbulkan gejala seperti pusing, lemas, dan pingsan.
 

5. Dehidrasi


Faktor lainnya adalah dehidrasi. Banyak orang mengalami dehidrasi selama menstruasi karena peningkatan kehilangan cairan dan terkadang berkurangnya asupan cairan.

Sebuah studi yang diterbitkan oleh Mayo Clinic "Proceedings: Innovations, Quality and Outcomes" menemukan bahwa dehidrasi dapat menurunkan tekanan darah dan menyebabkan perasaan pusing dan pingsan.

Itulah penyebab mengapa tekanan darah menjadi rendah ketika mengalami menstruasi. Jika kamu mengalami hal ini dan mengganggu aktivitas, sebaiknya untuk berkonsultasi terhadap dokter ahli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH