FITNESS & HEALTH
Walau Enak, 5 Makanan Ultraproses Ini Bisa Memperpendek Usia
Mia Vale
Senin 08 Juli 2024 / 07:00
Jakarta: Bila dilihat, makanan zaman sekarang sudah beraneka ragam jenisnya. Tidak hanya itu, kini makanan dari negara lain pun bisa kita nikmati dengan mudahnya. Ya, makanan tak lepas dari kehidupan manusia. Namun, makanan yang kita konsumsi ternyata memiliki pengaruh yang besar pada umur seseorang.
Bahkan menurut penelitian, ada beberapa jenis makanan yang bisa memperpendek usia lebih dari 10 persen, jika dikonsumsi secara berlebihan.
Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh The BMJ menyatakan bahwa konsumsi makanan ultraproses dalam jumlah besar terkait dengan peningkatan angka kematian dari berbagai penyebab. Makanan ultraproses adalah produk makanan yang telah mengalami berbagai tahap pemrosesan industri sehingga jauh berbeda dari bentuk aslinya.
Proses ini melibatkan penambahan berbagai bahan seperti gula, garam, minyak, lemak, pengawet, pewarna, perisa buatan, dan berbagai aditif lainnya untuk meningkatkan rasa, tekstur, penampilan, dan daya tahan produk.
Dan hal ini diamini oleh Erikka Loftfield, peneliti di National Cancer Institute di Bethesda, Maryland, yang dilansir dari U.S. News. Menurutnya, minuman ringan diet merupakan kontributor utama konsumsi makanan ultraproses. Yang kedua adalah minuman ringan manis.
"Minuman adalah komponen yang sangat penting dalam pola makan dan berkontribusi terhadap makanan ultraproses," tuturnya.
Biji-bijian olahan seperti roti ultraproses dan makanan yang dipanggang menduduki peringkat berikutnya dalam popularitas di masyarakat, demikian temuan studi tersebut. Inilah yang menjadi hubungan antara asupan UPF (makanan ultraproses) dan semua penyebab kematian, terutama akibat penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2.
Lantas, makanan apa saja yang disinyalir bisa memperpendek umur seseorang? Berikut daftarnya:
Menukil laman The Healthy, para peneliti mengaitkan makanan tersebut dengan peningkatan risiko kanker pada penelitian terhadap lebih dari 100 ribu orang dewasa. Mayoritas produknya adalah junk food manis.
Dalam studi tersebut, orang yang mengonsumsi lebih banyak makanan olahan lebih mungkin terkena berbagai jenis kanker, tidak peduli jenis kelamin, kebiasaan olahraga, usia, atau status merokok.

(Minuman manis dan bersoda juga dapat memicu berbagai penyakit berbahaya. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Studi lain menemukan bahwa minum soda setiap hari juga berdampak pada penuaan sel dan dapat mempersingkat hidup lebih dari empat setengah tahun, menurut laporan Medical Daily.
Penelitian yang melibatkan lebih dari setengah juta orang ini menemukan bahwa orang yang paling banyak mengonsumsi daging ultra-olahan memiliki peningkatan risiko kematian akibat penyakit jantung sebesar 72 persen dan peningkatan risiko kematian akibat kanker sebesar 11 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Bahkan menurut penelitian, ada beberapa jenis makanan yang bisa memperpendek usia lebih dari 10 persen, jika dikonsumsi secara berlebihan.
Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh The BMJ menyatakan bahwa konsumsi makanan ultraproses dalam jumlah besar terkait dengan peningkatan angka kematian dari berbagai penyebab. Makanan ultraproses adalah produk makanan yang telah mengalami berbagai tahap pemrosesan industri sehingga jauh berbeda dari bentuk aslinya.
Proses ini melibatkan penambahan berbagai bahan seperti gula, garam, minyak, lemak, pengawet, pewarna, perisa buatan, dan berbagai aditif lainnya untuk meningkatkan rasa, tekstur, penampilan, dan daya tahan produk.
Dibuat agar enak dan menarik
Makanan ultraproses mengandung bahan-bahan yang tidak pernah atau jarang digunakan di dapur, atau sejenis bahan tambahan yang fungsinya membuat produk akhir enak atau lebih menarik, menurut Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa.Dan hal ini diamini oleh Erikka Loftfield, peneliti di National Cancer Institute di Bethesda, Maryland, yang dilansir dari U.S. News. Menurutnya, minuman ringan diet merupakan kontributor utama konsumsi makanan ultraproses. Yang kedua adalah minuman ringan manis.
"Minuman adalah komponen yang sangat penting dalam pola makan dan berkontribusi terhadap makanan ultraproses," tuturnya.
Biji-bijian olahan seperti roti ultraproses dan makanan yang dipanggang menduduki peringkat berikutnya dalam popularitas di masyarakat, demikian temuan studi tersebut. Inilah yang menjadi hubungan antara asupan UPF (makanan ultraproses) dan semua penyebab kematian, terutama akibat penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2.
Lantas, makanan apa saja yang disinyalir bisa memperpendek umur seseorang? Berikut daftarnya:
1. Makanan cepat saji olahan
Meskipun hampir semua makanan bisa dibekukan atau disiapkan oleh produsen sebelum dikirim dianggap telah diproses, makanan kemasan, makanan ringan, dan manisan termasuk dalam kategori ultra-olahan.Menukil laman The Healthy, para peneliti mengaitkan makanan tersebut dengan peningkatan risiko kanker pada penelitian terhadap lebih dari 100 ribu orang dewasa. Mayoritas produknya adalah junk food manis.
Dalam studi tersebut, orang yang mengonsumsi lebih banyak makanan olahan lebih mungkin terkena berbagai jenis kanker, tidak peduli jenis kelamin, kebiasaan olahraga, usia, atau status merokok.
2. Makanan tinggi lemak trans
Kita mungkin tahu kalau lemak trans itu berbahaya. Pasalnya, lemak trans bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2, menurut American Heart Association. Menghindari makanan tinggi lemak berbahaya ini adalah salah satu tip utama untuk hidup lebih lama. Makanan tinggi lemak trans di antaranya adalah kue, pai, dan pizza.
(Minuman manis dan bersoda juga dapat memicu berbagai penyakit berbahaya. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
3. Minuman manis
Minuman manis juga dapat meningkatkan risiko kematian dini. Studi tersebut menunjukkan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi 24 ons minuman manis sehari memiliki risiko dua kali lipat meninggal akibat penyakit arteri koroner dibandingkan dengan orang yang minum paling sedikit (kurang dari satu ons sehari).Studi lain menemukan bahwa minum soda setiap hari juga berdampak pada penuaan sel dan dapat mempersingkat hidup lebih dari empat setengah tahun, menurut laporan Medical Daily.
4. Makanan beku
Bahan makanan ini pada dasarnya sudah dimasak. Hanya saja kemudian dibekukan untuk dipanaskan kembali sebelum dikonsumsi. Konsumsi berlebihan dari makanan jenis ini sering dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan peningkatan risiko kematian dari berbagai penyebab.5. Daging olahan
Bacon, sosis, hot dog, dan daging deli adalah contoh makanan ultra-olahan, dan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian dini, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Internal Medicine.Penelitian yang melibatkan lebih dari setengah juta orang ini menemukan bahwa orang yang paling banyak mengonsumsi daging ultra-olahan memiliki peningkatan risiko kematian akibat penyakit jantung sebesar 72 persen dan peningkatan risiko kematian akibat kanker sebesar 11 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)