FITNESS & HEALTH
Seorang Bayi, Kado Spesial untuk Syahrini, Ikuti Tips Melahirkan Aman di Usia 40 Tahun
Mia Vale
Minggu 04 Agustus 2024 / 12:31
Jakarta: Menjalani kehamilan merupakan momen bahagia tersendiri bagi seorang wanita yang sudah menikah. Dan kebahagiaan itu tentunya semakin lengkap ketika sang bayi yang dikandungnya selama sembilan bulan, lahir ke dunia. Ya, rasa haru dan bahagia inilah yang sedang menyelimuti pasangan Reino Barack dan Syahrini.
Melalui akun Instagram pribadi, Syahrini/@princessyahrini mengabarkan bahwa dirinya telah melahirkan anak pertamanya di Singapura, bertepatan pula dengan hari ulang tahunnya ke-44.
"Bertambahnya usia tahun ini bertepatan Dengan kelahiran buah hati kami. penantian yang berujung indah, pencapaian dari kesabaran dan bakal tanggung jawab sebagai seorang istri dan ibu semata-mata atas ridho dan izinMu," tulisnya di Instagram @princessyahrini, Kamis, 1 Agustus 2024.
Tak lupa, penyanyi cantik ini juga berterima kasih kepada suami tercinta yang setia mendampingi, memanjakannya, dan telah menjadi imam terbaik bagi dirinya.
Melihat kebahagiaan Syahrini atas kelahiran buah cinta pertamanya dengan Rheino tentu semakin mengukuhkan cinta mereka. Namun, melihat usia Syahrini yang sudah kepala empat lebih ini, pastinya diperlukan pengawasan ekstra dalam menjalani kehamilan dan persalinan.
Semua ini diperlukan agar semuanya berjalan lancar baik bagi ibu maupun bayinya. Nah, bagi kamu para bumil yang saat ini sedang menjalani kehamilan di usia 40 tahun lebih, yuk intip tips melahirkan yang aman.
.jpg)
(Hamil di usia 40 tahun meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, termasuk diabetes gestasional, preeklampsia, keguguran, hingga kematian bayi saat lahir. Untuk menjaga kehamilan pada usia tua, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Hamil dan melahirkan kala berusia 40 tahun atau lebih bukan perkara mudah. Beragam risiko kesehatan bisa dialami bumil. Tapi, bukam berarti bagi bumil yang sudah berusia kepala empat tidak bisa hamil dan melahirkan bayi yang sehat, lho! Memang, menukil laman Mayo Clinic, kehamilan bisa lebih menantang seiring bertambahnya usia.
Ibu hamil mungkin berisiko lebih tinggi mengalami rasa sakit dan nyeri, akibat persendian dan tulang yang sudah mulai kehilangan massa seiring bertambahnya usia. Selain itu, beberapa risiko lain yang umum terjadi pada kehamilan saat berusia 40 tahun, seperti:
- Tekanan darah tinggi, yang bisa meningkatkan risiko komplikasi kehamilan yang disebut preeklampsia
- Diabetes gestasional
- Cacat lahir, seperti sindrom Down
- Keguguran
- Berat badan lahir rendah
- Kehamilan ektopik, yang terkadang terjadi dalam kehamilan dengan dengan in vitro fertilization (IVF)
Melihat dari usia, memang risiko kesehatan dan tantangan saat persalinan pada usia 40 lebih tinggi. Namun faktanya, bila kehamilan bumil sehat dan terpantau dengan baik, persalinan di atas 40 tahun tidak ada masalah. Berikut tipsnya:
Persalinan normal bagi bumil berusia 40 tahun lebih lebih kecil kemungkinannya setelah usia 40 tahun. Hal ini terutama disebabkan oleh perawatan kesuburan yang bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur.
Kalaupun dilahirkan secara normal, prosesnya akan jauh lebih menantang, mengingat usia sang ibu. Namun, bila bumil mengalami preeklamsia, operasi cesar perlu dilakukan untuk menyelamatkan ibu dan bayi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Melalui akun Instagram pribadi, Syahrini/@princessyahrini mengabarkan bahwa dirinya telah melahirkan anak pertamanya di Singapura, bertepatan pula dengan hari ulang tahunnya ke-44.
"Bertambahnya usia tahun ini bertepatan Dengan kelahiran buah hati kami. penantian yang berujung indah, pencapaian dari kesabaran dan bakal tanggung jawab sebagai seorang istri dan ibu semata-mata atas ridho dan izinMu," tulisnya di Instagram @princessyahrini, Kamis, 1 Agustus 2024.
Tak lupa, penyanyi cantik ini juga berterima kasih kepada suami tercinta yang setia mendampingi, memanjakannya, dan telah menjadi imam terbaik bagi dirinya.
Melihat kebahagiaan Syahrini atas kelahiran buah cinta pertamanya dengan Rheino tentu semakin mengukuhkan cinta mereka. Namun, melihat usia Syahrini yang sudah kepala empat lebih ini, pastinya diperlukan pengawasan ekstra dalam menjalani kehamilan dan persalinan.
Semua ini diperlukan agar semuanya berjalan lancar baik bagi ibu maupun bayinya. Nah, bagi kamu para bumil yang saat ini sedang menjalani kehamilan di usia 40 tahun lebih, yuk intip tips melahirkan yang aman.
.jpg)
(Hamil di usia 40 tahun meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, termasuk diabetes gestasional, preeklampsia, keguguran, hingga kematian bayi saat lahir. Untuk menjaga kehamilan pada usia tua, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Penuh risiko
Hamil dan melahirkan kala berusia 40 tahun atau lebih bukan perkara mudah. Beragam risiko kesehatan bisa dialami bumil. Tapi, bukam berarti bagi bumil yang sudah berusia kepala empat tidak bisa hamil dan melahirkan bayi yang sehat, lho! Memang, menukil laman Mayo Clinic, kehamilan bisa lebih menantang seiring bertambahnya usia.
Ibu hamil mungkin berisiko lebih tinggi mengalami rasa sakit dan nyeri, akibat persendian dan tulang yang sudah mulai kehilangan massa seiring bertambahnya usia. Selain itu, beberapa risiko lain yang umum terjadi pada kehamilan saat berusia 40 tahun, seperti:
- Tekanan darah tinggi, yang bisa meningkatkan risiko komplikasi kehamilan yang disebut preeklampsia
- Diabetes gestasional
- Cacat lahir, seperti sindrom Down
- Keguguran
- Berat badan lahir rendah
- Kehamilan ektopik, yang terkadang terjadi dalam kehamilan dengan dengan in vitro fertilization (IVF)
Persiapan persalinan aman di usia 40
Melihat dari usia, memang risiko kesehatan dan tantangan saat persalinan pada usia 40 lebih tinggi. Namun faktanya, bila kehamilan bumil sehat dan terpantau dengan baik, persalinan di atas 40 tahun tidak ada masalah. Berikut tipsnya:
- 1. Dapatkan perawatan antenatal yang berkualitas untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi, terutama saat hamil di usia 40
- 2. Bila bumil memiliki kondisi medis selama kehamilan, seperti tekanan darah tinggi atau diabetes, coba bicarakan pada dokter kandungan
- 3. Lakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin agar dokter kandungan bisa memantau kondisi kesehatan ibu dan bayi, serta membicarakan mengenai perencanaan persalinan yang aman
- 4. Pertahankan gaya hidup yang sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi dan berolahraga ringan secara rutin
Persalinan yang dijalani
Persalinan normal bagi bumil berusia 40 tahun lebih lebih kecil kemungkinannya setelah usia 40 tahun. Hal ini terutama disebabkan oleh perawatan kesuburan yang bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur.
Kalaupun dilahirkan secara normal, prosesnya akan jauh lebih menantang, mengingat usia sang ibu. Namun, bila bumil mengalami preeklamsia, operasi cesar perlu dilakukan untuk menyelamatkan ibu dan bayi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)