Pegiat Gym Wajib Tahu! 7 Kesalahan Umum Saat Melakukan Squat

Jakarta: Squat sering disebut sebagai "raja dari semua latihan" karena manfaatnya yang luar biasa untuk membangun otot dan meningkatkan kekuatan.

Namun, banyak orang tidak mendapatkan hasil yang maksimal dari squat karena masih sering melakukan kesalahan. Berikut adalah tujuh kesalahan umum yang perlu dihindari para pegiat gym agar hasilnya lebih optimal.
 

1. Tidak Turun Cukup Rendah

Banyak orang hanya melakukan squat hingga posisi di atas sejajar, yang sebenarnya mengurangi potensi kekuatan dan ukuran otot yang bisa dibangun. Squat dengan kedalaman penuh lebih efektif untuk melatih otot paha dan mengurangi risiko cedera lutut.

Jika Anda kesulitan untuk turun lebih rendah, cobalah variasi squat yang lebih mudah seperti Goblet Squat atau Zercher Squat, dan perbaiki mobilitas pinggul Anda.
 

2. Lutut Mengarah ke Dalam

Kesalahan ini umum terjadi dan bisa menyebabkan stres berlebihan pada lutut serta berisiko merusak ligamen. Pastikan lutut selalu mengarah sejajar dengan jari kaki.

Jika lutut Anda cenderung bergerak ke dalam, gunakan mini-band di sekitar lutut untuk membantu melatih otot yang tepat dan menjaga posisi lutut tetap sejajar.
 

3. Mengangkat Tumit Saat Menurun

Mengangkat tumit saat turun merupakan kesalahan yang membuat berat badan berpindah ke depan dan meningkatkan risiko cedera pada lutut. Sebaiknya, dorong tubuh melalui tumit dan coba angkat jari kaki untuk membantu menjaga keseimbangan.

Mobilitas pergelangan kaki yang baik juga penting, karena tumit yang terangkat sering kali disebabkan oleh pergelangan kaki yang kaku.
 

4. Menggunakan Variasi Squat yang Sama Terus-Menerus

Squat memiliki banyak variasi, dan melakukan jenis yang sama terus-menerus bisa menyebabkan kebosanan dan stagnasi.

Cobalah variasi squat lain seperti Goblet Squat untuk meningkatkan aktivasi otot inti, atau Anderson Squat untuk meningkatkan kekuatan dari posisi dasar. Mengganti variasi ini juga membantu mencegah cedera dan membuat latihan lebih efektif.
 

5. Melupakan Penggunaan Safety Bar

Bagi Anda yang menggunakan power rack, safety bar sangat penting untuk keamanan. Pasang safety bar sedikit di bawah posisi terendah barbell saat Anda squat, sehingga jika Anda terlalu lelah, Anda bisa menaruh barbell dengan aman di safety bar.

Hal ini membantu mencegah risiko cedera yang tidak perlu.
 

6. Punggung Bawah Melengkung (Butt Wink)

Punggung bawah yang melengkung saat squat bisa memberi tekanan berbahaya pada tulang belakang bagian bawah. Untuk menghindarinya, pastikan tulang belakang tetap dalam posisi netral dan jangan melengkungkan punggung secara berlebihan.

Tarik napas dalam-dalam, turunkan tulang rusuk, dan pastikan panggul tetap dalam posisi yang benar saat menurun.
 

7. Mengabaikan Pernapasan yang Tepat

Pernapasan yang tepat sangat penting saat melakukan squat. Banyak orang lupa menarik napas dengan benar sebelum menurunkan tubuh, sehingga tubuh kehilangan stabilitas dan tenaga.

Sebaiknya tarik napas dalam-dalam saat menurunkan tubuh, dan hembuskan saat mendorong tubuh kembali ke posisi berdiri. Mengatur pernapasan dengan baik akan membantu menjaga stabilitas inti dan mengurangi risiko cedera.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, Anda akan mendapatkan hasil maksimal dari latihan squat dan mengurangi risiko cedera.

Jangan ragu untuk mencoba variasi baru dan selalu fokus pada teknik yang benar agar tubuh Anda mendapatkan manfaat terbaik dari latihan squat!

Baca Juga:
Pengiat Gym, Waspada! Ini 7 Kesalahan Umum Saat Bench Press

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(WAN)

• pegiat gym
• Olahraga
• angkat besi
• Setu7uan Bersama Medcom