FITNESS & HEALTH
Gold's Gym Klarifikasi Tuduhan Gelapkan Uang Member Usai Tutup Banyak Cabang
Elang Riki Yanuar
Jumat 04 Juli 2025 / 18:45
Jakarta: Pusat kebugaran Gold's Gym akhirnya buka suara terkait penutupan sejumlah cabang mereka di Indonesia. Gold's Gym mengakui telah melakukan penutupan beberapa cabang, tapi mereka menegaskan penutupan itu hanya sementara.
Penutupan cabang Gold's Gym sempat membuat heboh media sosial sepekan terakhir. Banyak member baru dan lama menyampaikan keluhan mereka karena penutupan tempat mereka berlatih kebugaran ditutup tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Ada beberapa cabang Gold's Gym yang ditutup yakni, Gold’s Gym MOI, Jakarta; Gold’s Gym Baywalk Pluit, Jakarta; Gold’s Gym The Breeze BSD, Tangerang; Gold’s Gym Bintaro Xchange, Tangerang; Gold’s Gym Ciwalk, Bandung; Gold’s Gym Ciputra World, Surabaya; Gold’s Gym Metropolitan, Bekasi yang seharusnya beroperasi sampai 31 Agustus 2025.
"Kami ingin menyampaikan klarifikasi resmi terkait adanya informasi yang tidak sesuai dengan kondisi aktual perusahaan, yang saat ini beredar di berbagai kanal media sosial dan saluran komunikasi lainnya mengenai penutupan tanpa pemberitahuan Gold’s Gym Indonesia oleh manajemen mulai 1 Juli 2025," jelas pihak Gold's Gym dalam keterangan tertulisnya.
"Untuk mencegah kesalahpahaman, maka dengan ini kami menegaskan bahwa informasi terkait penutupan permanen tersebut tidak benar. Gold's Gym Indonesia tetap berkomitmen untuk terus beroperasi dan melayani komunitas kebugaran kami di seluruh lokasi aktif di Indonesia. Namun demikian, kami mengkonfirmasi bahwa klub-klub kami di wilayah Jakarta, Bandung, Bekasi, dan Tangerang saat ini ditutup sementara oleh beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab, tanpa izin dan komunikasi terlebih dahulu kepada manajemen," lanjutnya.
Pihak Gold's Gym Indonesia menyebut penutupan cabang oleh onkum tertentu mengakibatkan kerugian bagi perusahaan, termasuk para member. Gold's Gym Indonesia pun menyebut kasus ini mengakibatkan runtuhnya kepercayaan para pegiat olahraga kepada mereka.
"Penutupan oleh oknum ini tentunya mengakibatkan kerugian signifikan, termasuk dan tidak terbatas pada kerugian materil dan immateril perusahaan yang tentunya dapat mempengaruhi kelanjutan operasional klub. Kerugian yang dirasakan para member atas hilangnya akses pada klub yang seharusnya masih beroperasi; dan kerugian atas hilangnya kepercayaan publik terhadap perusahaan akibat informasi tidak benar yang dipublikasikan melalui kanal komunikasi Gold’s Gym Indonesia yang saat ini dikendalikan oleh oknum-oknum tersebut," jelas mereka lagi.
Gold's Gym Indonesia pun berencana mengambil segala upaya hukum yang tersedia untuk membela dan mempertahankan hak-haknya, khususnya terhadap para oknum yang menyebabkan permasalahan-permasalahan yang terjadi saat ini. Mereka juga menyebut oknum tersebut melakukan penggelapan aset perusahaan, penghasutan, serta penyebaran berita bohong yang berkaitan dengan Gold's Gym Indonesia.
Gold's Gym Indonesia tidak menjelaskan siapa oknum yang mereka maksud. Entah dari pihak internal perusahaan ataupun pihak ketiga.
"Kami sangat menyesali ketidaknyamanan dan kebingungan yang dirasakan member yang muncul akibat situasi tersebut. Saat ini manajemen sedang bekerja secara intensif dengan seluruh pihak terkait untuk mencapai solusi yang terbaik dan berkelanjutan dalam waktu secepat-cepatnya," jelasnya.
Dalam keterangan sama Gold's Gym Indonesia juga mengklarifikasi tuduhan menggelapkan dana para member karena penutupan banyak cabang. Mereka menegaskan tuduhan itu tidak benar dan menyayangkan tudingan itu bisa sampai muncul.
Mereka juga menghimbau masyarakat dan terutama para member, untuk tidak mudah mempercayai informasi yang berasal dari sumber tidak resmi, dan tetap mengacu pada kanal komunikasi resmi mereka.
"Kami juga menanggapi dengan sangat serius berita menyesatkan oleh oknum yang menyebut adanya tuduhan penggelapan dana member oleh pihak tertentu, bahkan oknum tersebut menyebarkan informasi nama dan nomor pribadi dari beberapa individu kepada publik. Kami menyayangkan hal tersebut, dan menyatakan dengan tegas bahwa tuduhan tersebut adalah tidak benar, tidak berdasar, berasal dari pihak-pihak yang berniat buruk dan sangat merugikan pihak-pihak yang disebutkan," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)
Penutupan cabang Gold's Gym sempat membuat heboh media sosial sepekan terakhir. Banyak member baru dan lama menyampaikan keluhan mereka karena penutupan tempat mereka berlatih kebugaran ditutup tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Ada beberapa cabang Gold's Gym yang ditutup yakni, Gold’s Gym MOI, Jakarta; Gold’s Gym Baywalk Pluit, Jakarta; Gold’s Gym The Breeze BSD, Tangerang; Gold’s Gym Bintaro Xchange, Tangerang; Gold’s Gym Ciwalk, Bandung; Gold’s Gym Ciputra World, Surabaya; Gold’s Gym Metropolitan, Bekasi yang seharusnya beroperasi sampai 31 Agustus 2025.
"Kami ingin menyampaikan klarifikasi resmi terkait adanya informasi yang tidak sesuai dengan kondisi aktual perusahaan, yang saat ini beredar di berbagai kanal media sosial dan saluran komunikasi lainnya mengenai penutupan tanpa pemberitahuan Gold’s Gym Indonesia oleh manajemen mulai 1 Juli 2025," jelas pihak Gold's Gym dalam keterangan tertulisnya.
baca juga: |
"Untuk mencegah kesalahpahaman, maka dengan ini kami menegaskan bahwa informasi terkait penutupan permanen tersebut tidak benar. Gold's Gym Indonesia tetap berkomitmen untuk terus beroperasi dan melayani komunitas kebugaran kami di seluruh lokasi aktif di Indonesia. Namun demikian, kami mengkonfirmasi bahwa klub-klub kami di wilayah Jakarta, Bandung, Bekasi, dan Tangerang saat ini ditutup sementara oleh beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab, tanpa izin dan komunikasi terlebih dahulu kepada manajemen," lanjutnya.
Pihak Gold's Gym Indonesia menyebut penutupan cabang oleh onkum tertentu mengakibatkan kerugian bagi perusahaan, termasuk para member. Gold's Gym Indonesia pun menyebut kasus ini mengakibatkan runtuhnya kepercayaan para pegiat olahraga kepada mereka.
"Penutupan oleh oknum ini tentunya mengakibatkan kerugian signifikan, termasuk dan tidak terbatas pada kerugian materil dan immateril perusahaan yang tentunya dapat mempengaruhi kelanjutan operasional klub. Kerugian yang dirasakan para member atas hilangnya akses pada klub yang seharusnya masih beroperasi; dan kerugian atas hilangnya kepercayaan publik terhadap perusahaan akibat informasi tidak benar yang dipublikasikan melalui kanal komunikasi Gold’s Gym Indonesia yang saat ini dikendalikan oleh oknum-oknum tersebut," jelas mereka lagi.
Gold's Gym Indonesia pun berencana mengambil segala upaya hukum yang tersedia untuk membela dan mempertahankan hak-haknya, khususnya terhadap para oknum yang menyebabkan permasalahan-permasalahan yang terjadi saat ini. Mereka juga menyebut oknum tersebut melakukan penggelapan aset perusahaan, penghasutan, serta penyebaran berita bohong yang berkaitan dengan Gold's Gym Indonesia.
Gold's Gym Indonesia tidak menjelaskan siapa oknum yang mereka maksud. Entah dari pihak internal perusahaan ataupun pihak ketiga.
"Kami sangat menyesali ketidaknyamanan dan kebingungan yang dirasakan member yang muncul akibat situasi tersebut. Saat ini manajemen sedang bekerja secara intensif dengan seluruh pihak terkait untuk mencapai solusi yang terbaik dan berkelanjutan dalam waktu secepat-cepatnya," jelasnya.
Klarifikasi Terkait Tuduhan Penggelapan Dana Member
Dalam keterangan sama Gold's Gym Indonesia juga mengklarifikasi tuduhan menggelapkan dana para member karena penutupan banyak cabang. Mereka menegaskan tuduhan itu tidak benar dan menyayangkan tudingan itu bisa sampai muncul.
Mereka juga menghimbau masyarakat dan terutama para member, untuk tidak mudah mempercayai informasi yang berasal dari sumber tidak resmi, dan tetap mengacu pada kanal komunikasi resmi mereka.
"Kami juga menanggapi dengan sangat serius berita menyesatkan oleh oknum yang menyebut adanya tuduhan penggelapan dana member oleh pihak tertentu, bahkan oknum tersebut menyebarkan informasi nama dan nomor pribadi dari beberapa individu kepada publik. Kami menyayangkan hal tersebut, dan menyatakan dengan tegas bahwa tuduhan tersebut adalah tidak benar, tidak berdasar, berasal dari pihak-pihak yang berniat buruk dan sangat merugikan pihak-pihak yang disebutkan," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)