FITNESS & HEALTH

Apakah Menggunakan Kacamata Bisa Mengurangi Risiko Terpapar Covid-19?

Raka Lestari
Kamis 25 Februari 2021 / 14:08
Jakarta: Berdasarkan studi terbaru di India, seseorang yang menggunakan kacamata bisa memiliki risiko lebih kecil untuk terpapar covid-19. Para peneliti beralasan bahwa orang yang memakai kacamata lebih kecil kemungkinannya untuk menyentuh dan menggosok mata, sehingga mengurangi risiko infeksi.

Studi baru dari India tersebut melakukan survei terhadap 304 pasien covid-19 dan 60 dari pasien tersebut yang menggunakan kacamata. Hanya 42 pasien yang menggunakan kacamata sepanjang waktu, dan sisanya digunakan untuk membaca. Sementara 16 pasien lainnya mengatakan mereka secara teratur menggunakan kacamata hitam di luar ruangan.

Sebanyak 58 pasien yang secara teratur menggunakan kacamata atau kacamata hitam menyumbang 19% dari 304 pasien covid-19 yang termasuk dalam penelitian. Sedangkan 81% pasien lainnya tidak menggunakan kacamata secara teratur.

Studi lain yang diterbitkan tahun lalu di JAMA Ophthalmology juga menyimpulkan orang yang memakai kacamata mungkin kurang rentan tertular covid-19. Studi itu menemukan bahwa hanya 6% pasien virus korona yang dirawat di rumah sakit Tiongkok mengenakan kacamata.

Meskipun demikian, para ahli menyebutkan bahwa studi yang dilakukan di Tiongkok masih terlalu dini untuk menyimpulkan, bahwa memakai kacamata bisa melindungi seseorang dari paparan covid-19.

Dr Lisa Maragakis, spesialis penyakit menular dari Johns Hopkins School of Medicine, memberikan tanggapan terhadap studi yang dilakukan di Tiongkok tersebut. Ia menyebutkan bahwa studi observasional memiliki keterbatasan yang melekat dan mungkin saja bisa menyesatkan.

"Meskipun penelitian ini sangat menarik untuk menyimpulkan bahwa seseorang yang menggunakan kacamata, goggle, atau face shield di ruang publik bisa melindungi mata dan diri sendiri dari covid-19, tetapi dari perspektif epidemiologi kita harus berhati-hati untuk menyimpulkan hubungan sebab akibat hanya dari studi observasi tunggal," ujar Maragakis.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), memang bisa dimungkinan untuk terinfeksi covid-19 dengan menyentuh permukaan yang terkontaminasi sebelum menyentuh mata. Namun, hal tersebut bukanlah cara penularan utama. Meskipun begitu, CDC tetap merekomendasikan untuk menghindari menyentuh mata, hidung, dan mulut untuk menlindungi diri dari infeksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH