Jakarta: Migrain merupakan gangguan kronis yang ditandai dengan sakit kepala ringan hingga berat dan sering kali berhubungan dengan gejala-gejala sistem saraf otonom.
Tak ada orang yang ingin merasakan migrain karena ketika ini sudah menyerang, rasa sakitnya begitu luar biasa mengganggu. Rasanya kamu ingin melakukan apa saja untuk menghilangkannya.
Dikutip dari Healthline, migrain ini gejalanya bisa dikurangi dengan melakukan beberapa hal seperti:
Pola makan memainkan peran penting dalam mencegah migrain. Banyak makanan dan minuman yang diketahui sebagai pemicu migrain.
Diambil dari sumber yang sama beberapa makanan dan minuman seperti kafein, MSG, pemanis buatan, alkohol, makanan beku dan masih banyak lagi. Hindari makanan-makanan ini sebisa mungkin bila kamu tidak ingin merasakan migrain tersebut.
Menghirup minyak esensial lavender dapat meredakan nyeri migrain. Menurut penelitian tahun 2012, orang yang menghirup minyak lavender selama serangan migrain selama 15 menit mengalami kelegaan lebih cepat daripada mereka yang menghirup plasebo. Minyak lavender dapat dihirup secara langsung atau dioleskan ke pelipis.
Menurut sebuah studi 2010 mentol dalam minyak peppermint dapat mengurangi migrain. Studi tersebut menemukan bahwa mengoleskan larutan mentol ke dahi dan pelipis lebih efektif daripada plasebo untuk nyeri terkait migrain, mual, dan sensitivitas cahaya.
Jahe dikenal dapat meredakan mual yang disebabkan oleh berbagai kondisi, termasuk migrain. Menurut penelitian, bubuk jahe menurunkan tingkat keparahan dan durasi migrain. Tak hanya itu, efek samping dari jahe dibanding obat juga lebih sedikit.
Yoga menggunakan pernapasan, meditasi, dan postur tubuh untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan. Studi menunjukkan yoga dapat meredakan frekuensi, durasi, dan intensitas migrain.
Ini juga diperkirakan dapat meningkatkan kecemasan, melepaskan ketegangan di area pemicu migrain, dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah.
Meskipun peneliti menyimpulkan terlalu dini untuk merekomendasikan yoga sebagai pengobatan utama untuk migrain, mereka percaya yoga mendukung kesehatan secara keseluruhan dan mungkin bermanfaat sebagai terapi pelengkap. Jika migrain tak kunjung reda sebaiknya konsultasikan pada dokter kamu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Tak ada orang yang ingin merasakan migrain karena ketika ini sudah menyerang, rasa sakitnya begitu luar biasa mengganggu. Rasanya kamu ingin melakukan apa saja untuk menghilangkannya.
Dikutip dari Healthline, migrain ini gejalanya bisa dikurangi dengan melakukan beberapa hal seperti:
1. Hindari makan dan minuman yang pemicu migrain muncul
Pola makan memainkan peran penting dalam mencegah migrain. Banyak makanan dan minuman yang diketahui sebagai pemicu migrain.
Diambil dari sumber yang sama beberapa makanan dan minuman seperti kafein, MSG, pemanis buatan, alkohol, makanan beku dan masih banyak lagi. Hindari makanan-makanan ini sebisa mungkin bila kamu tidak ingin merasakan migrain tersebut.
2. Oleskan minyak lavender
Menghirup minyak esensial lavender dapat meredakan nyeri migrain. Menurut penelitian tahun 2012, orang yang menghirup minyak lavender selama serangan migrain selama 15 menit mengalami kelegaan lebih cepat daripada mereka yang menghirup plasebo. Minyak lavender dapat dihirup secara langsung atau dioleskan ke pelipis.
3. Oleskan minyak peppermint
Menurut sebuah studi 2010 mentol dalam minyak peppermint dapat mengurangi migrain. Studi tersebut menemukan bahwa mengoleskan larutan mentol ke dahi dan pelipis lebih efektif daripada plasebo untuk nyeri terkait migrain, mual, dan sensitivitas cahaya.
4. Jahe
Jahe dikenal dapat meredakan mual yang disebabkan oleh berbagai kondisi, termasuk migrain. Menurut penelitian, bubuk jahe menurunkan tingkat keparahan dan durasi migrain. Tak hanya itu, efek samping dari jahe dibanding obat juga lebih sedikit.
5. Yoga
Yoga menggunakan pernapasan, meditasi, dan postur tubuh untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan. Studi menunjukkan yoga dapat meredakan frekuensi, durasi, dan intensitas migrain.
Ini juga diperkirakan dapat meningkatkan kecemasan, melepaskan ketegangan di area pemicu migrain, dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah.
Meskipun peneliti menyimpulkan terlalu dini untuk merekomendasikan yoga sebagai pengobatan utama untuk migrain, mereka percaya yoga mendukung kesehatan secara keseluruhan dan mungkin bermanfaat sebagai terapi pelengkap. Jika migrain tak kunjung reda sebaiknya konsultasikan pada dokter kamu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)