FITNESS & HEALTH
Ketahui Ciri Anak yang Alami Tunagrahita Beserta Penyebabnya
Fatha Annisa
Selasa 11 Juli 2023 / 17:45
Jakarta: Tunagrahita atau disabilitas intelektual merupakan sebutan bagi seseorang yang mempunyai keterbatasan fungsi intelektual dan kemampuan dalam beradaptasi. Kondisi ini umumnya terdeteksi sejak masa kanak-kanak.
Anak dengan tunagrahita memiliki proses berpikir yang lebih lambat dibanding anak seusianya. Mereka kurang cakap dalam memecahkan masalah, berkomunikasi secara efektif, menjaga diri, hingga berinteraksi dengan orang lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(SUR)
Anak dengan tunagrahita memiliki proses berpikir yang lebih lambat dibanding anak seusianya. Mereka kurang cakap dalam memecahkan masalah, berkomunikasi secara efektif, menjaga diri, hingga berinteraksi dengan orang lain.
Penyebab Tunagrahita
Penyebab utama disabilitas intelektual masih belum diketahui secara pasti. Namun, ada sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko anak mengalami kondisi ini. Melansir dari Alodokter, berikut faktor-faktornya:- Infeksi otak pada bayi
- Bayi lahir prematur
- Bayi tidak memperoleh cukup oksigen selama proses persalinan
- Ibu terkena infeksi ketika hamil, contohnya rubella
- Ibu hamil atau janin terpapar racun, misalnya timbal atau radiasi nuklir
- Anak mengalami malnutrisi berat
- Cedera pada otak karena kecelakaan
- Riwayat anggota keluarga dengan kondisi tunagrahita
- Ibu mengonsumsi alkohol, obat-obatan terlarang, atau obat-obatan tertentu ketika hamil
| Baca: 5 Makanan Sehat Bernutrisi untuk Anak Penyandang Autisme |
Ciri-Ciri Anak Tunagrahita
Ciri-ciri anak dengan disabilitas intelektual dapat dikenali sejak masa kanak-kanak. Namun, tidak menutup kemungkinan pula tanda-tandanya baru muncul ketika sudah dewasa. Adapun tanda-tanda tersebut antara lain:- Proses pertumbuhan anak terhambat
- Proses perkembangan anak terhambat, seperti terlambat bicara, duduk, merangkak atau berguling
- Sulit mengingat
- Lambat menguasai kemampuan dasar, seperti makan sendiri, berpakaian atau uang air di toilet
- Memiliki gangguan perilaku, misalnya sering marah-marah tidak terkendali
- Tidak bisa menghubungkan antara tindakan dengan konsekuensinya
- Mengalami kesulitan dalam berpikir logis
- Mengalami kesulitan dalam memecahkan persoalan ringan
- Sebagian anak tunagrahita mengalami gangguan kesehatan, di antaranya gangguan penglihatan, pendengaran, autisme, hingga kejang
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)