FITNESS & HEALTH
3 Alasan Mengapa Sarapan Bikin Mulas dan Solusinya
Medcom
Sabtu 29 Juli 2023 / 14:11
Jakarta: Memulai aktivitas, sarapan sangat penting untuk kita lakukan. Namun, kita tak jarang melewati karena dianggap membuat mulas, bahkan sakit perut. Mengapa bisa begitu, ya?
Sarapan memiliki manfaat yang tidak dimiliki oleh waktu makanan siang dan makan malam, di samping keduanya juga penting dilakukan. Selain dapat menjaga berat badan tetap seimbang, rutin sarapan pun dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Salah satu alasan mengapa seseorang mengalami mulas saat sarapan adalah pemilihan makanan. Makanan yang dikonsumsi tidak cocok untuk sarapan, hingga mengalami sakit perut, mulas, bahkan bisa diare.
Selain itu, dilansir dari Halodoc, ada tiga alasan mengapa seseorang mengalami mulas saat sarapan, antara lain:
Intoleransi adalah kondisi di mana sistem pencernaan merasa 'tidak cocok' dengan makanan yang baru saja dicernanya. Hal ini adalah penyebab paling umum dari rasa nyeri di seputar perut.
Kamu perlu mengetahui intoleransi makanan apa yang kamu derita. Yang paling sering ditemukan adalah intoleransi terhadap laktosa yaitu zat yang ada pada susu. Selain itu, ada intoleransi fruktosa, MSG, dan bahan tambahan lainnya.
Memang terlihat sama dengan intoleransi makanan, yang berbeda dari alergi adalah gejala lain yang mewakili. Gejala seperti kemerahan, gatal-gatal, dan lainnya menjadi tanda bahwa kamu alergi suatu makanan, selain merasa sakit perut.
Kadar asam lambung biasanya akan mengalami peningkatan saat kamu bangun tidur di pagi hari. Kondisi ini ternyata juga bisa menyebabkan rasa sakit di perut muncul. Terutama jika kamu mengonsumsi makanan dalam jumlah besar.
Hal ini malah bisa membuat nyeri di perut semakin menjadi. Sebab saat makan, biasanya perut juga akan menghasilkan asam yang kemudian berkolaborasi dengan asam lambung lalu mengiritasi lapisan perut hingga bagian usus kamu.
Bagaimana solusi agar sarapan tidak menyebabkan mulas?
Ya, siapa yang ingin sarapannya terganggu? Tentunya kita semua tidak menginginkannya. Maka dari itu, dr. Tirtawati Wijaya dalam Alodokter membagi solusi agar kamu bisa sarapan tanpa mulas.
- Bangun tidur lebih pagi, sarapan lebih pagi, agar bila kamu mulas dan ingin buang air besar (BAB) akan ada cukup waktu.
- Makan porsi kecil, tetapi lebih sering. Sarapan sedikit saja di pagi hari sebelum beraktivitas, lalu sekitar jam 10 pagi bisa morning break dengan jajanan yang sehat (misalnya pisang, sandwich, apel, dll).
- Kurangi makanan berminyak, bersantan, goreng-gorengan, dan berlemak yang menyebabkan pengosongan lambung menjadi lebih lambat.
- Perbanyak konsumsi buah dan sayuran segar.
- Banyak minum air putih.
- Hindari alkohol, minuman berkafein, minuman berenergi.
- Berolahraga rutin intensitas sedang selama 150 menit seminggu. Gerak badan dapat melancarkan motilitas saluran cerna.
- Kelola stres emosional dengan baik.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Sarapan memiliki manfaat yang tidak dimiliki oleh waktu makanan siang dan makan malam, di samping keduanya juga penting dilakukan. Selain dapat menjaga berat badan tetap seimbang, rutin sarapan pun dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Salah satu alasan mengapa seseorang mengalami mulas saat sarapan adalah pemilihan makanan. Makanan yang dikonsumsi tidak cocok untuk sarapan, hingga mengalami sakit perut, mulas, bahkan bisa diare.
Selain itu, dilansir dari Halodoc, ada tiga alasan mengapa seseorang mengalami mulas saat sarapan, antara lain:
1. Intoleransi Makanan
Intoleransi adalah kondisi di mana sistem pencernaan merasa 'tidak cocok' dengan makanan yang baru saja dicernanya. Hal ini adalah penyebab paling umum dari rasa nyeri di seputar perut.
Kamu perlu mengetahui intoleransi makanan apa yang kamu derita. Yang paling sering ditemukan adalah intoleransi terhadap laktosa yaitu zat yang ada pada susu. Selain itu, ada intoleransi fruktosa, MSG, dan bahan tambahan lainnya.
2. Alergi
Memang terlihat sama dengan intoleransi makanan, yang berbeda dari alergi adalah gejala lain yang mewakili. Gejala seperti kemerahan, gatal-gatal, dan lainnya menjadi tanda bahwa kamu alergi suatu makanan, selain merasa sakit perut.
3. Asam lambung
Kadar asam lambung biasanya akan mengalami peningkatan saat kamu bangun tidur di pagi hari. Kondisi ini ternyata juga bisa menyebabkan rasa sakit di perut muncul. Terutama jika kamu mengonsumsi makanan dalam jumlah besar.
Hal ini malah bisa membuat nyeri di perut semakin menjadi. Sebab saat makan, biasanya perut juga akan menghasilkan asam yang kemudian berkolaborasi dengan asam lambung lalu mengiritasi lapisan perut hingga bagian usus kamu.
Bagaimana solusi agar sarapan tidak menyebabkan mulas?
Ya, siapa yang ingin sarapannya terganggu? Tentunya kita semua tidak menginginkannya. Maka dari itu, dr. Tirtawati Wijaya dalam Alodokter membagi solusi agar kamu bisa sarapan tanpa mulas.
- Bangun tidur lebih pagi, sarapan lebih pagi, agar bila kamu mulas dan ingin buang air besar (BAB) akan ada cukup waktu.
- Makan porsi kecil, tetapi lebih sering. Sarapan sedikit saja di pagi hari sebelum beraktivitas, lalu sekitar jam 10 pagi bisa morning break dengan jajanan yang sehat (misalnya pisang, sandwich, apel, dll).
- Kurangi makanan berminyak, bersantan, goreng-gorengan, dan berlemak yang menyebabkan pengosongan lambung menjadi lebih lambat.
- Perbanyak konsumsi buah dan sayuran segar.
- Banyak minum air putih.
- Hindari alkohol, minuman berkafein, minuman berenergi.
- Berolahraga rutin intensitas sedang selama 150 menit seminggu. Gerak badan dapat melancarkan motilitas saluran cerna.
- Kelola stres emosional dengan baik.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0137 [51]