FITNESS & HEALTH
Kamu Wajib Tahu, Ini Perbedaan Ruang ICU dan HCU di Rumah Sakit
Medcom
Senin 27 Maret 2023 / 11:53
Jakarta: Di rumah sakit, ruang perawatan intensif adalah unit perawatan bagi pasien dengan penyakit serius sehingga membutuhkan pemantauan ketat. Umumnya, ruangan ini dilengkapi dengan peralatan serta tenaga kesehatan khusus.
Sayangnya, sebagian orang masih belum mengetahui fungsi dari beberapa ruangan perawatan intensif tersebut. Misalnya, perbedaan antara ruang HCU dan ICU. Lantas, kira-kira apa perbedaanya? Yuk, simak artikelnya!
Dilansir dari laman Kemkes, High Care Unit (HCU) merupakan intensitas pelayanan di bawah ICU sebelum dikembalikan ke ruang rawat inap. Dapat juga diartikan sebagai ruang pelayanan bagi pasien dalam kondisi stabil pada beberapa aspek. Mulai dari fungsi respirasi, cairan tubuh, hingga kesadaran tubuh yang stabil. Namun, pasien tersebut masih perlu dilakukan pengawasan ketat oleh tenaga medis.
Penempatan pasien di HCU ini bertujuan agar para perawat ataupun dokter dapat memantau berbagai perubahan secara dini yang berisiko membahayakan pasien. Apabila terdapat indikasi keselamatan jiwa pasien terancam, ia akan segera dipindahkan ke ICU untuk mendapatkan penanganan yang lebih spesifik.
Di indonesia, peraturan mengenai HCU terdapat dalam Keputusan Menteri Kesehatan nomor 834 tahun 2010. Adanya HCU ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan pasien di ICU.
Intensive Care Unit (ICU) atau Unit Perawatan Intensif adalah ruangan khusus bagi pasien dalam kondisi kritis, sehingga membutuhkan penanganan intensif. Biasanya, ICU memiliki jumlah tempat tidur yang terbatas sehingga dilakukan pengawasan secara berkala.
Pada sebagian besar fasilitas rumah sakit, jika memerlukan ventilator untuk bernapas, maka pasien tersebut akan dirawat di ICU. Hal ini karena ICU menyediakan perawatan kritis dan sistem pendukung fungsi organ tubuh (life support) bagi pasien yang terluka atau sakit akut.
Petugas medis pada ruang ICU bekerja dengan multidisiplin, sehingga perawat akan berfokus pada penanganan intensif yang sangat terampil. Biasanya, pasien setelah menjalani operasi akan dirawat di ruangan ini. Dilansir dari Halodoc, ada beberapa kelompok pasien yang dapat dirawat di ICU
- Menjalani perawatan karena penurunan kesehatan secara tiba-tiba dan dalam kondisi kritis.
- Pasien yang masuk rumah sakit karena hal tidak terduga, seperti kecelakaan.
Selain terdapat dokter yang terlatih menangani pasien kritis, ICU di beberapa rumah sakit juga memiliki spesialisasi untuk memberikan perawatan medis:
- Trauma berat
- Gagalnya sistem respirasi
- Luka bakar yang parah atau luka bakar tingkat tinggi
- Transplantasi organ
- Bedah kardiotoraks
- Operasi tulang belakang yang kompleks
Kedua ruang intensif itu memang memiliki tindakan dan fungsi yang berbeda, tetapi ICU dan HCU memiliki keterkaitan yang erat satu sama lain. Nah, itulah penjelasan mengenai perbedaan antara ICU dan HCU pada rumah sakit.
Jessica Gracia Siregar
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Sayangnya, sebagian orang masih belum mengetahui fungsi dari beberapa ruangan perawatan intensif tersebut. Misalnya, perbedaan antara ruang HCU dan ICU. Lantas, kira-kira apa perbedaanya? Yuk, simak artikelnya!
Ruang HCU
Dilansir dari laman Kemkes, High Care Unit (HCU) merupakan intensitas pelayanan di bawah ICU sebelum dikembalikan ke ruang rawat inap. Dapat juga diartikan sebagai ruang pelayanan bagi pasien dalam kondisi stabil pada beberapa aspek. Mulai dari fungsi respirasi, cairan tubuh, hingga kesadaran tubuh yang stabil. Namun, pasien tersebut masih perlu dilakukan pengawasan ketat oleh tenaga medis.
Penempatan pasien di HCU ini bertujuan agar para perawat ataupun dokter dapat memantau berbagai perubahan secara dini yang berisiko membahayakan pasien. Apabila terdapat indikasi keselamatan jiwa pasien terancam, ia akan segera dipindahkan ke ICU untuk mendapatkan penanganan yang lebih spesifik.
Di indonesia, peraturan mengenai HCU terdapat dalam Keputusan Menteri Kesehatan nomor 834 tahun 2010. Adanya HCU ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan pasien di ICU.
Ruang ICU
Intensive Care Unit (ICU) atau Unit Perawatan Intensif adalah ruangan khusus bagi pasien dalam kondisi kritis, sehingga membutuhkan penanganan intensif. Biasanya, ICU memiliki jumlah tempat tidur yang terbatas sehingga dilakukan pengawasan secara berkala.
Pada sebagian besar fasilitas rumah sakit, jika memerlukan ventilator untuk bernapas, maka pasien tersebut akan dirawat di ICU. Hal ini karena ICU menyediakan perawatan kritis dan sistem pendukung fungsi organ tubuh (life support) bagi pasien yang terluka atau sakit akut.
Petugas medis pada ruang ICU bekerja dengan multidisiplin, sehingga perawat akan berfokus pada penanganan intensif yang sangat terampil. Biasanya, pasien setelah menjalani operasi akan dirawat di ruangan ini. Dilansir dari Halodoc, ada beberapa kelompok pasien yang dapat dirawat di ICU
- Menjalani perawatan karena penurunan kesehatan secara tiba-tiba dan dalam kondisi kritis.
- Pasien yang masuk rumah sakit karena hal tidak terduga, seperti kecelakaan.
Selain terdapat dokter yang terlatih menangani pasien kritis, ICU di beberapa rumah sakit juga memiliki spesialisasi untuk memberikan perawatan medis:
- Trauma berat
- Gagalnya sistem respirasi
- Luka bakar yang parah atau luka bakar tingkat tinggi
- Transplantasi organ
- Bedah kardiotoraks
- Operasi tulang belakang yang kompleks
Kedua ruang intensif itu memang memiliki tindakan dan fungsi yang berbeda, tetapi ICU dan HCU memiliki keterkaitan yang erat satu sama lain. Nah, itulah penjelasan mengenai perbedaan antara ICU dan HCU pada rumah sakit.
Jessica Gracia Siregar
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)