FITNESS & HEALTH
Mengenal Torsio Testis, Ketika Buah Zakar Terpelintir
A. Firdaus
Sabtu 14 Juni 2025 / 23:11
Jakarta: Testis atau buah zakar adalah organ reproduksi pria yang berfungsi menghasilkan sperma dan hormon testosteron. Secara anatomis, testis terletak di dalam kantong kulit yang disebut skrotum dan berjumlah sepasang.
Testis memiliki banyak fungsi untuk reproduksi pria, tapi jika organ ini bermasalah, maka akan memengaruhinya. Salah satu kondisi testis bermasalah adalah Torsio Testis.
Torsio testis adalah kondisi ketika testis yang berada dalam buah zakar terpelintir. Sehingga menimbulkan rasa nyeri hebat pada penderitanya.
Baca juga: Apakah Normal jika Ukuran Testis Besar Sebelah?
Melansir Siloam Hospital, kondisi ini dapat terjadi pada pria usia berapapun, namun lebih banyak dialami oleh pria berusia 12–18 tahun. Kondisi ini biasanya dipicu oleh cedera ringan pada testis, melakukan aktivitas berat, bahkan bisa terjadi secara tiba-tiba ketika penderitanya sedang tertidur.
Torsio testis adalah kondisi gawat darurat yang memerlukan penanganan dengan segera karena dapat menghambat aliran darah dan berujung menyebabkan kerusakan pada jaringan testis. Pada akhirnya, hal tersebut berpengaruh pada penurunan tingkat kesuburan pria.
Penyebab torsio testis adalah terpelintirnya korda spermatika yang mengakibatkan aliran darah menuju testis terhambat. Namun, belum diketahui secara pasti apa penyebab terpuntirnya testis.
Kondisi ini dapat dipicu oleh aktivitas fisik yang berat hingga kelainan pada pria, seperti bell clapper deformity (kelainan bawaan di mana testis tidak memiliki perlekatan normal pada tunika vaginalis), yaitu skrotum terlalu longgar karena ukurannya yang lebih besar daripada testis.
Melansir Alodokter, gejala utama dari torsio testis adalah nyeri pada testis. Nyeri ini bisa timbul secara mendadak dan terasa hebat di salah satu testis. Torsio testis juga dapat disertai gejala lain, seperti:
- Bengkak di salah satu skrotum (kantong buah zakar).
- Testis menyusut.
- Posisi testis yang terpelintir lebih tinggi dari biasanya.
- Sering buang air kecil.
- Sakit perut.
- Demam
- Mual dan muntah.
- Darah di air mani.
Pada anak-anak, torsio testis dapat menyebabkan anak sering terbangun di tengah malam atau dini hari akibat nyeri hebat di kantong buah zakar.
Segera periksakan diri ke dokter atau datang ke IGD rumah sakit terdekat bila merasakan nyeri hebat dan mendadak pada salah satu buah zakar. Jika ditangani sejak dini, kerusakan pada testis dapat dicegah.
Kamu juga dianjurkan untuk segera mencari pertolongan medis bila mengalami nyeri pada testis secara tiba-tiba kemudian reda tanpa diobati. Kondisi ini juga termasuk keadaan gawat darurat yang perlu segera ditangani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Testis memiliki banyak fungsi untuk reproduksi pria, tapi jika organ ini bermasalah, maka akan memengaruhinya. Salah satu kondisi testis bermasalah adalah Torsio Testis.
Torsio testis adalah kondisi ketika testis yang berada dalam buah zakar terpelintir. Sehingga menimbulkan rasa nyeri hebat pada penderitanya.
Baca juga: Apakah Normal jika Ukuran Testis Besar Sebelah?
Melansir Siloam Hospital, kondisi ini dapat terjadi pada pria usia berapapun, namun lebih banyak dialami oleh pria berusia 12–18 tahun. Kondisi ini biasanya dipicu oleh cedera ringan pada testis, melakukan aktivitas berat, bahkan bisa terjadi secara tiba-tiba ketika penderitanya sedang tertidur.
Torsio testis adalah kondisi gawat darurat yang memerlukan penanganan dengan segera karena dapat menghambat aliran darah dan berujung menyebabkan kerusakan pada jaringan testis. Pada akhirnya, hal tersebut berpengaruh pada penurunan tingkat kesuburan pria.
Kenapa bisa terjadi Torsio Testis?
Penyebab torsio testis adalah terpelintirnya korda spermatika yang mengakibatkan aliran darah menuju testis terhambat. Namun, belum diketahui secara pasti apa penyebab terpuntirnya testis.
Kondisi ini dapat dipicu oleh aktivitas fisik yang berat hingga kelainan pada pria, seperti bell clapper deformity (kelainan bawaan di mana testis tidak memiliki perlekatan normal pada tunika vaginalis), yaitu skrotum terlalu longgar karena ukurannya yang lebih besar daripada testis.
Gejala Torsio Testis
Melansir Alodokter, gejala utama dari torsio testis adalah nyeri pada testis. Nyeri ini bisa timbul secara mendadak dan terasa hebat di salah satu testis. Torsio testis juga dapat disertai gejala lain, seperti:
- Bengkak di salah satu skrotum (kantong buah zakar).
- Testis menyusut.
- Posisi testis yang terpelintir lebih tinggi dari biasanya.
- Sering buang air kecil.
- Sakit perut.
- Demam
- Mual dan muntah.
- Darah di air mani.
Pada anak-anak, torsio testis dapat menyebabkan anak sering terbangun di tengah malam atau dini hari akibat nyeri hebat di kantong buah zakar.
Kapan harus ke dokter?
Segera periksakan diri ke dokter atau datang ke IGD rumah sakit terdekat bila merasakan nyeri hebat dan mendadak pada salah satu buah zakar. Jika ditangani sejak dini, kerusakan pada testis dapat dicegah.
Kamu juga dianjurkan untuk segera mencari pertolongan medis bila mengalami nyeri pada testis secara tiba-tiba kemudian reda tanpa diobati. Kondisi ini juga termasuk keadaan gawat darurat yang perlu segera ditangani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0094 [53]
