FITNESS & HEALTH

Pemberian Vaksin PCV 15 Turunkan Risiko Pneumonia pada Anak

Yatin Suleha
Kamis 11 Januari 2024 / 14:56
Jakarta: Pneumonia adalah peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi. Pneumonia bisa menimbulkan gejala yang ringan hingga berat. Beberapa gejala yang umum dialami penderita pneumonia adalah batuk berdahak, demam, dan sesak napas.

Mengutip data yang disampaikan oleh UNICEF, terdapat 14,5 persen kematian pada bayi dan 5 persen pada balita yang disebabkan oleh pneumonia.

Risiko penyakit pneumonia dinilai masih menjadi permasalahan serius di Indonesia, khususnya pada usia balita. Penyakit ini sendiri disebabkan oleh berbagai bakteri antara lain Streptococus pneumonia, Hemophilus influenza, Staphylococcus aureus, Streptococcus grup B, serta kuman atipikal seperti klamidin dan Mycoplasma. 

Menurut dr. Lindana Sastra, Sp.A, dokter spesialis anak di Klinik First Care tingginya angka tersebut dipicu oleh sejumlah faktor seperti bayi lahir dengan berat badan rendah, tidak mendapatkan ASI yang adekuat, malnutrisi, defisiensi vitamin A, polusi udara, dan tidak mendapatkan imunisasi secara lengkap. 

Sehingga menurut dia, pentingnya imunisasi untuk mencegah risiko penyakit pneumonia tersebut. orang tua tidak perlu khawatir karena gejalanya yang cenderung ringan seperti demam dan batuk serta tidak disertai dengan kesulitan bernapas. 


(Pneumonia juga dikenal dengan istilah paru-paru basah. Pada kondisi ini, infeksi menyebabkan peradangan pada kantong-kantong udara (alveoli) di salah satu atau kedua paru-paru. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)

"Namun apabila anak menunjukkan tanda-tanda gelisah, demam tinggi, terutama jika disertai dengan kesulitan bernapas maka sebaiknya segera melakukan pemeriksaan dengan dokter,” papar dr. Sastra.

Ia menambahkan tidak ada vaksin khusus untuk Mycoplasma Pneumonia. Langkah pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan protokol kesehatan, menerapkan etika ketika batuk dan bersin hingga rutin mencuci tangan. 

Selain itu, terkait pemberian vaksin, vaksinasi Pneumokokus pada anak juga terus berkembang mulai dari vaksin PCV 7 - PCV 10 - PCV 13 dan yang terbaru PCV 15.

Sebelumnya di Juni 2022 lalu, Advisort Committee on Immunization Practices (ACIP, USA) telah merekomendasikan penggunaan PCV 15 sebagai pilihan vaksinasi pneumokokus pada anak usia di bawah 19 tahun selain PCV 13. 

“Sementara itu untuk pencegahan pneumonia secara keseluruhan bisa menggunakan Vaksinasi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) yang sejak bayi secara berkala,” tambah dr. Sastra.

Sebagai informasi, saat ini Klinik First Care menyediakan vaksin PCV dengan serotype 15, yang direkomendasikan oleh banyak ahli kesehatan untuk melindungi anak-anak dari penyakit ini. 

Dalam kasus ini, klinik ini juga memiliki serangkaian perawatan berbasis preventif yang dapat digunakan oleh semua orang tua di Indonesia, tidak hanya vaksin PCV namun juga DPT dan influenza untuk anak-anak termasuk dewasa yang bisa didapatkan melalui layanan walk-in ke klinik dengan melakukan reservasi terlebih dahulu.


(First Care mengkhususkan diri pada perempuan dan anak-anak. Video: Dok. Instagram First Care/@firstcarepolim)


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH