FITNESS & HEALTH

Alice Norin Mengidap Kanker Sarkoma, Seperti Apa Gejalanya?

A. Firdaus
Jumat 16 Februari 2024 / 18:49
Jakarta: Kabar tak mengenakkan datang dari aktris Alice Norin. Ia mengungkapkan di akun Instagram miliknya bahwa telah mengidap penyakit Kanker Sarkoma atau kanker langka di bagian otot.

"Aku divonis kanker sarkoma yaitu kanker langka yang berkembang di otot rahim. Nggak ini nggak lagi bercanda, dan aku juga lagi nggak nyari perhatian. Buat apa penyakit dibercandain kan, walau awal dengar aku juga berpikir begitu," tulis Alice Norin di Instagram, Jumat (16/2/2024).
 
"Kalau ada sebagian ngeh, dari akhir Desember sampai pertengahan Februari kemarin aku sempat on off lumayan lama, sebenarnya karena aku bolak balik ke dokter untuk ngecek semuanya," lanjutnya.

Baca juga: Menkes Sebut Cegah Kanker Itu Strateginya Harus Deteksi Dini

Alice bercerita, awalnya dia merasakan nyeri di perut pada Agustus 2023. Dokter lalu menyebut ada miom di rahim Alice. Namun, Alice memutuskan untuk melakukan operasi karena dianggap tidak menganggu.

"Aku sering ngalamin sakit perut bagian bawah dari Agustus 2023 dan ketauan kalau memang aku ada miom. Akhir tahun kemarin sakitnya bener-bener gak ketahan. Pas dicek dokter A, beliau diam lama sampai akhirnya dia nanya, 'Bu Alice maaf, ada riwayat cancer?' Itu aku sama suami diam lama. Aku sampai nggak tahu mesti ngomong apa akhirnya aku bilang pelan-pelan, 'Ia almarhum mama aku meninggal karena cancer, kenapa emangnya dok?'" jelas Alice.
 
Berdasarkan pemeriksaan, ada miom berukuran 6 cm di tubuh Alice. Alice yang masih tak percaya lalu diminta melakukan pemeriksaan ke dokter fetomaternal.

Lalu seperti apa sebenarnya penyebab seseorang mengidap Kanker Sakroma ini, berikut penjelasan Medcom yang dilansir dari Cleveland Clinic:
 

Gejala dan Penyebab


Sarkoma terbentuk ketika sel-sel tulang atau jaringan lunak yang belum matang mengalami perubahan pada DNA-nya. Ia berkembang menjadi sel-sel kanker yang tumbuh dengan cara yang tidak diatur.

Pada akhirnya dapat membentuk massa atau tumor yang dapat menyerang jaringan sehat di sekitarnya. Jika tidak diobati, kanker dapat menyebar melalui aliran darah atau sistem limfatik dari lokasi utama pembentukannya ke organ lain (metastasis).

Kanker yang bermetastasis sulit untuk diobati. Seperti bentuk kanker lainnya, peneliti belum mengetahui apa yang menyebabkan sel sehat menjadi sarkoma.

Faktor-faktor tertentu dapat meningkatkan risiko terkena sarkoma, di antaranya:

- Paparan bahan kimia

Paparan arsenik dan bahan kimia tertentu yang digunakan untuk membuat plastik (monomer vinil klorida), herbisida (asam fenoksiasetat), dan pengawet kayu (klorofenol).

- Radiasi

Paparan radiasi dosis tinggi dari pengobatan kanker sebelumnya.

- Limfedema

Pembengkakan jangka panjang di lengan atau kaki.

- Kondisi genetik

Kelainan bawaan dan mutasi kromosom tertentu, seperti sindrom Gardner, sindrom Werner, penyakit von Hippel-Lindau, sindrom Gorlin, tuberous sclerosis, sindrom Li-Fraumeni, retinoblastoma, dan neurofibromatosis tipe 1.

Gejalanya bervariasi tergantung lokasi tumor. Misalnya, beberapa sarkoma mungkin tidak menimbulkan gejala yang nyata pada tahap awal. Beberapa sarkoma mungkin terasa seperti benjolan yang tidak menimbulkan rasa sakit di bawah kulitmu, sementara sarkoma lainnya tidak menimbulkan rasa sakit sampai ukurannya tumbuh cukup besar untuk menekan organ.

Sarkoma lain dapat menyebabkan nyeri tulang yang berkepanjangan atau pembengkakan di lengan atau kaki yang memburuk di malam hari. Perubahan ini mungkin membatasi pergerakanmu.

Gejala Sarkoma bisa juga seperti di bawah ini:

- Benjolan baru yang mungkin terasa sakit atau tidak.
- Nyeri pada ekstremitas (lengan/kaki) atau perut/panggul.
- Kesulitan menggerakkan lengan atau kakimu (gerakan lemas atau terbatas).
- Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
- Sakit punggung.

Sarkoma memiliki gejala yang sama dengan banyak kondisi lainnya. Penyedia layanan kesehatan dapat membantumu menentukan apakah gejala yang kamu alami berhubungan dengan sarkoma atau penyakit atau kelainan lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH