FITNESS & HEALTH
Stresslaxing: Ketika Kamu Tidak Tenang Saat Relaksasi, Kenapa?
Aulia Putriningtias
Senin 08 Juli 2024 / 08:15
Jakarta: Stresslaxing adalah stres yang disebabkan oleh keinginan untuk bersantai, tetapi kamu terlarut dalam pikiran hal-hal yang belum tuntas. Apa yang menyebabkan suasana ini?
Stresslaxing adalah perasaan tertekan karena kamu sedang bersantai dan tidak bekerja atau melakukan tugas. Oleh karena itu, aktivitas yang seharusnya membuat kamu rileks.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Penn State Research menunjukkan bahwa orang yang mengalami kecemasan menolak untuk rileks dan terus merasa khawatir selama masa tersebut. Teknik relaksasi sering kali dapat membuat mereka cemas dan bahkan takut.
Ada beberapa sebab mengapa ketakutan akan rileks ini muncul pada seseorang. Dilansir dalam Healthshots, berikut sebabnya:
.jpg)
(Stresslaxing adalah perasaan tertekan karena kamu sedang bersantai dan tidak bekerja atau melakukan tugas. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Relaksasi dianggap sebagai kemewahan dan masyarakat menuntut kita untuk rileks hanya setelah kita menyelesaikan semua komitmen kita. Jadi, menjadi sulit untuk rileks atau mencobanya, karena komitmen tidak pernah berakhir.
Banyak dari kita yang baru rileks setelah kelelahan atau stres fisik akibat pekerjaan. Stres cenderung muncul karena merasa bersalah akibat tak bisa merawat diri, yakni terlalu kelelahan akibat pekerjaan.
Oleh karena itu, upaya untuk rileks saat kelelahan mental bisa jadi ide yang buruk. Upaya untuk rileks selama meditasi dapat meningkatkan stres dalam kondisi ini, menurut penelitian dalam Nature Human Behavior.
Sering kali mencoba untuk bersantai dapat menyebabkan malam-malam tanpa tidur karena kita mempertanyakan diri sendiri, apakah pantas menerima ini? Keraguan diri ini memengaruhi tidur kita secara signifikan dan membuat kita sulit untuk beristirahat.
Relaksasi begitu penting untuk kesehatan tubuh kita. Kamu perlu mencoba beberapa hal yang direkomendasikan untuk melakukan relaksasi, yakni:
- Hilangkan rasa bersalah seputar relaksasi dengan bantuan ahli profesional dan pahamilah bahwa relaksasi itu produktif.
- Sertakan aktivitas perawatan diri yang terasa menenangkan dalam rutinitas harian. Seperti jalan-jalan sebentar, yoga, atau bahkan menikmati secangkir kopi.
- Cobalah sedikit perhatian, di mana nikmati saat ini dan resapi semua kegembiraan yang pernah kamu alami. Pun, kamu bisa memandangi taman atau pemandangan manis di sekitarmu agar rileks.
Itulah hal-hal mengenai stresslaxing. Penting untuk dicatat bahwa orang yang mengalami kecemasan rentan terhadap kondisi ini. Jadi, sebaiknya pastikan relaksasimu begitu tenang agar kamu tidak merasa cemas melakukannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Stresslaxing adalah perasaan tertekan karena kamu sedang bersantai dan tidak bekerja atau melakukan tugas. Oleh karena itu, aktivitas yang seharusnya membuat kamu rileks.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Penn State Research menunjukkan bahwa orang yang mengalami kecemasan menolak untuk rileks dan terus merasa khawatir selama masa tersebut. Teknik relaksasi sering kali dapat membuat mereka cemas dan bahkan takut.
Apa sebab dari munculnya stresslaxing?
Ada beberapa sebab mengapa ketakutan akan rileks ini muncul pada seseorang. Dilansir dalam Healthshots, berikut sebabnya:
(Stresslaxing adalah perasaan tertekan karena kamu sedang bersantai dan tidak bekerja atau melakukan tugas. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
1. Tuntutan masyarakat
Relaksasi dianggap sebagai kemewahan dan masyarakat menuntut kita untuk rileks hanya setelah kita menyelesaikan semua komitmen kita. Jadi, menjadi sulit untuk rileks atau mencobanya, karena komitmen tidak pernah berakhir.
2. Lelah
Banyak dari kita yang baru rileks setelah kelelahan atau stres fisik akibat pekerjaan. Stres cenderung muncul karena merasa bersalah akibat tak bisa merawat diri, yakni terlalu kelelahan akibat pekerjaan.
Oleh karena itu, upaya untuk rileks saat kelelahan mental bisa jadi ide yang buruk. Upaya untuk rileks selama meditasi dapat meningkatkan stres dalam kondisi ini, menurut penelitian dalam Nature Human Behavior.
3. Sulit tidur
Sering kali mencoba untuk bersantai dapat menyebabkan malam-malam tanpa tidur karena kita mempertanyakan diri sendiri, apakah pantas menerima ini? Keraguan diri ini memengaruhi tidur kita secara signifikan dan membuat kita sulit untuk beristirahat.
Bagaimana cara mencoba relaksasi yang tenang dan mudah?
Relaksasi begitu penting untuk kesehatan tubuh kita. Kamu perlu mencoba beberapa hal yang direkomendasikan untuk melakukan relaksasi, yakni:
- Hilangkan rasa bersalah seputar relaksasi dengan bantuan ahli profesional dan pahamilah bahwa relaksasi itu produktif.
- Sertakan aktivitas perawatan diri yang terasa menenangkan dalam rutinitas harian. Seperti jalan-jalan sebentar, yoga, atau bahkan menikmati secangkir kopi.
- Cobalah sedikit perhatian, di mana nikmati saat ini dan resapi semua kegembiraan yang pernah kamu alami. Pun, kamu bisa memandangi taman atau pemandangan manis di sekitarmu agar rileks.
Itulah hal-hal mengenai stresslaxing. Penting untuk dicatat bahwa orang yang mengalami kecemasan rentan terhadap kondisi ini. Jadi, sebaiknya pastikan relaksasimu begitu tenang agar kamu tidak merasa cemas melakukannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0144 [51]
