FITNESS & HEALTH
Ladies, Tekanan Darah Rendah Saat Menstruasi? Ini 5 Cara Menguranginya
Aulia Putriningtias
Kamis 11 Juli 2024 / 08:27
Jakarta: Ladies, kita sepakat bahwa saat menstruasi, permasalahan kesehatan pun muncul. Mulai dari pusing, mual, lemas, kram, bahkan tekanan darah rendah. Ini cara yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi tekanan darah rendah.
Adapun gejala yang bisa dirasakan, antara lain detak jantung cepat atau lambat, pusing atau merasa pening, hingga pingsan. Ketidakseimbangan hormon selama menstruasi dapat menyebabkan hipoglikemia atau kadar gula darah rendah.
Hal ini disebabkan karena kadar hormon estrogen membuat sensitif terhadap insulin, yang menurunkan kadar gula darah.
Bagaimana cara mengurangi tekanan darah rendah saat menstruasi?
Tekanan darah rendah dipengaruhi oleh beberapa sebab. Seperti anemia, hipoglikemia, bahkan dehirasi juga menjadi penyebabnya. Kita perlu mengetahui bagaimana menguranginya.
Menurut Ginekolog Dr. Shruti Ugran dalam Healthshots, ada lima cara untuk mengurangi tekanan darah rendah saat menstruasi, antara lain:
.jpg)
(Saat sedang haid, tubuh wanita cenderung kehilangan lebih banyak cairan melalui darah yang dikeluarkan, sehinggam minum banyak air putih penting untuk menjaga hidrasi tubuh. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Dehidrasi dapat memperburuk tekanan darah rendah, terutama selama menstruasi, dan gejala lain seperti pusing dan mual. ??Untuk mengatasi gejala ini, tetap terhidrasi dengan minum banyak air.
Hindari minuman bergula tinggi seperti minuman berkarbonasi dan jus buah kalengan. Ditambah, hindari kafein dan alkohol berlebihan, karena dapat menyebabkan dehidrasi.
Stres merupakan salah satu penyebab hipertensi atau tekanan darah tinggi. Namun, stres juga dapat memperburuk gejala tekanan darah rendah dan ketidaknyamanan saat menstruasi.
Lakukan teknik relaksasi seperti bernapas dalam, meditasi, yoga, atau latihan peregangan ringan. Hal ini untuk membantu mengelola tingkat stres selama menstruasi.
Makan makanan kecil namun sering sepanjang hari dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan mencegah penurunan tekanan darah. Sertakan karbohidrat kompleks, protein rendah lemak, dan lemak sehat dalam makanan untuk menyediakan energi berkelanjutan dan mencegah hipoglikemia.
Menstruasi yang banyak dapat menyebabkan hilangnya zat besi dan anemia. Hal inilah yang dapat memperburuk gejala tekanan darah rendah. Konsumsi makanan yang kaya zat besi seperti bayam, daging merah, kacang-kacangan, dan sereal yang diperkaya untuk menjaga kadar zat besi dan mendukung sirkulasi darah yang sehat.
Pastikan untuk melakukan aktivitas fisik ringan hingga sedang secara teratur seperti berjalan kaki, yoga, meditasi, atau latihan pernapasan. Lakukan dalam setidaknya selama 30 menit sehari agar tubuh lebih segar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Adapun gejala yang bisa dirasakan, antara lain detak jantung cepat atau lambat, pusing atau merasa pening, hingga pingsan. Ketidakseimbangan hormon selama menstruasi dapat menyebabkan hipoglikemia atau kadar gula darah rendah.
Hal ini disebabkan karena kadar hormon estrogen membuat sensitif terhadap insulin, yang menurunkan kadar gula darah.
Bagaimana cara mengurangi tekanan darah rendah saat menstruasi?
Tekanan darah rendah dipengaruhi oleh beberapa sebab. Seperti anemia, hipoglikemia, bahkan dehirasi juga menjadi penyebabnya. Kita perlu mengetahui bagaimana menguranginya.
Menurut Ginekolog Dr. Shruti Ugran dalam Healthshots, ada lima cara untuk mengurangi tekanan darah rendah saat menstruasi, antara lain:
1. Tetap terhidrasi
.jpg)
(Saat sedang haid, tubuh wanita cenderung kehilangan lebih banyak cairan melalui darah yang dikeluarkan, sehinggam minum banyak air putih penting untuk menjaga hidrasi tubuh. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Dehidrasi dapat memperburuk tekanan darah rendah, terutama selama menstruasi, dan gejala lain seperti pusing dan mual. ??Untuk mengatasi gejala ini, tetap terhidrasi dengan minum banyak air.
Hindari minuman bergula tinggi seperti minuman berkarbonasi dan jus buah kalengan. Ditambah, hindari kafein dan alkohol berlebihan, karena dapat menyebabkan dehidrasi.
2. Kelola stres
Stres merupakan salah satu penyebab hipertensi atau tekanan darah tinggi. Namun, stres juga dapat memperburuk gejala tekanan darah rendah dan ketidaknyamanan saat menstruasi.
Lakukan teknik relaksasi seperti bernapas dalam, meditasi, yoga, atau latihan peregangan ringan. Hal ini untuk membantu mengelola tingkat stres selama menstruasi.
3. Makan makanan seimbang
Makan makanan kecil namun sering sepanjang hari dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan mencegah penurunan tekanan darah. Sertakan karbohidrat kompleks, protein rendah lemak, dan lemak sehat dalam makanan untuk menyediakan energi berkelanjutan dan mencegah hipoglikemia.
4. Makan kaya zat besi
Menstruasi yang banyak dapat menyebabkan hilangnya zat besi dan anemia. Hal inilah yang dapat memperburuk gejala tekanan darah rendah. Konsumsi makanan yang kaya zat besi seperti bayam, daging merah, kacang-kacangan, dan sereal yang diperkaya untuk menjaga kadar zat besi dan mendukung sirkulasi darah yang sehat.
5. Tetap aktif
Pastikan untuk melakukan aktivitas fisik ringan hingga sedang secara teratur seperti berjalan kaki, yoga, meditasi, atau latihan pernapasan. Lakukan dalam setidaknya selama 30 menit sehari agar tubuh lebih segar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)