FITNESS & HEALTH
10 Manfaat dan Efek Samping Daun Salam untuk Kesehatan
Kumara Anggita
Senin 14 Juni 2021 / 12:42
Jakarta: Daun salam atau Syzygium Polyanthum adalah tanaman herbal asal Indonesia yang sudah umum digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Ini karena daun salam mengandung senyawa-senyawa yang bermanfaat untuk tubuh.
Dikutip dari buku berjudul "Altas Tumbuhan Obat Indonesia Volume 2" oleh Setiawan Dalimartha, daun salam mengandung minyak atsiri, tanin, dan flavonoid, dan alkaloid. Karena itu, daun salam sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Dalam berbagai sumber juga disebutkan beberapa manfaatnya seperti di bawah ini:
Daun salam menurunkan kadar glukosa darah, kolesterol, dan trigliserida, sehingga bermanfaat dalam penyembuhan diabetes tipe 2. Kamu bisa mengeringkan beberapa lembar daunnya dan menjadikannya bubuk lalu mengonsumsinya dengan menambahkan satu sendok sampai dua sendok ke dalam 200 ml air selama 30 hari.
Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dalam daun salam memberdayakan tubuh untuk memproses insulin lebih efisien, menjadikannya pilihan yang baik untuk penderita diabetes dan penderita resistensi insulin.
Karena kandungan flavonoid dalam daun salam mampu mengurangi kadar asam urat dalam darah.
Sumber menunjukkan bahwa daun salam mengandung beta-ocimene, 1,8-cineol, alfa-pinen, dan beta-pinen. Penelitian menunjukkan bahwa kandungan tersebut mampu menghambat replikasi virus SARS-CoV dan Herpes Simplex Virus.
Untuk mengobati gangguan pencernaan seperti mulas dan perut kembung, minum ramuan teh daun salam dengan air panas, dan biarkan hangat. Ini juga dapat meringankan masalah pencernaan umum seperti sembelit dan gerd.
Sumber menunjukkan, dalam uji mikrobiologi dengan metode cakram menunjukkan bahwa etanol di daun salam mampu menghambat pertumbuhan bakteri E.coli, Salmonella sp, dan Vibrio cholera. Karena itu, daun salam bisa juga digunakan untuk mengatasi masalah diare.
Fitonutrien yang luar biasa dalam daun salam memberimu perlindungan terhadap penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke. Daun salam mengandung nutrisi yang kaya seperti rutin, salisilat, asam caffeic dan fitonutrien yang meningkatkan kesehatan jantung dan meningkatkan fungsi jantung.
.jpg)
(Mengonsumsi daun salam baik untuk kesehatan, namun hendaknya tidak mengonsumsinya berlebihan. Foto: Dok. Instagram Kebun Tie/@tie.plants)
Minyak atsiri daun salam bernama Eugenol, dan Methyl chavicol efektif membunuh bakteri dan jamur. Hal ini juga sangat baik untuk mengobati peradangan umum dan nyeri seperti keseleo, artritis, rematik. Memijat tubuh kamu dengan minyak daun salam membantu meredakan migrain dan sakit kepala.
Ini juga membantu menstruasi jadi lebih teratur. Bahkan, zat di daun salam ini bisa dengan ampuh menyembuhkan keputihan.
Campurkan beberapa tetes ekstrak daun salam dengan air dan konsumsi sebelum tidur. Ini membantu untuk menghasilkan tidur yang nyenyak.
Daun salam mengandung tanin yang bersifat antiinflamasi dan antimikroba. Karena itu, ini juga bisa digunakan untuk mengobati beberapa masalah gigi. Selain itu kandungan minyak atsiri dalam daun salam memiliki efek analgesik.
Penelitian yang dilakukan oleh Agus Sumono dan Agustin Wulan SD pada 50 orang pasien di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Jember menunjukkan hasil kumur dengan air rebusan daun salam mampu mengurangi jumlah bakteri streptococcus sp dalam rongga mulut.
Daun salam mengandung zat linalool yang mampu menurunkan hormon stres dalam tubuh. Jadi, kamu yang punya masalah kecemasan dan stres juga harus coba manfaatkan daun salam ini.
Dikutip dari Hellosehat, ada juga efek samping yang ditimbulkan dari daun salam. Walau pun sudah terkenal akan khasiatnya, daun salam juga punya risiko yang menimbulkan efek samping. Beberapa efek samping daun salam antara lain:
- Gangguan saluran pencernaan
- Radang akut pada saluran pencernaan
- Reaksi alergi
- Infeksi kulit
- Asma
- Sesak napas
Disebutkan bahwa tidak semua orang mengalami efek samping tersebut. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Apabila ada keluhan segera menghubungi dokter ya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Dikutip dari buku berjudul "Altas Tumbuhan Obat Indonesia Volume 2" oleh Setiawan Dalimartha, daun salam mengandung minyak atsiri, tanin, dan flavonoid, dan alkaloid. Karena itu, daun salam sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Dalam berbagai sumber juga disebutkan beberapa manfaatnya seperti di bawah ini:
1. Mengobati diabetes
Daun salam menurunkan kadar glukosa darah, kolesterol, dan trigliserida, sehingga bermanfaat dalam penyembuhan diabetes tipe 2. Kamu bisa mengeringkan beberapa lembar daunnya dan menjadikannya bubuk lalu mengonsumsinya dengan menambahkan satu sendok sampai dua sendok ke dalam 200 ml air selama 30 hari.
Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dalam daun salam memberdayakan tubuh untuk memproses insulin lebih efisien, menjadikannya pilihan yang baik untuk penderita diabetes dan penderita resistensi insulin.
2. Menurunkan asam urat
Karena kandungan flavonoid dalam daun salam mampu mengurangi kadar asam urat dalam darah.
3. Antivirus
Sumber menunjukkan bahwa daun salam mengandung beta-ocimene, 1,8-cineol, alfa-pinen, dan beta-pinen. Penelitian menunjukkan bahwa kandungan tersebut mampu menghambat replikasi virus SARS-CoV dan Herpes Simplex Virus.
4. Melancarkan pencernaan
Untuk mengobati gangguan pencernaan seperti mulas dan perut kembung, minum ramuan teh daun salam dengan air panas, dan biarkan hangat. Ini juga dapat meringankan masalah pencernaan umum seperti sembelit dan gerd.
Sumber menunjukkan, dalam uji mikrobiologi dengan metode cakram menunjukkan bahwa etanol di daun salam mampu menghambat pertumbuhan bakteri E.coli, Salmonella sp, dan Vibrio cholera. Karena itu, daun salam bisa juga digunakan untuk mengatasi masalah diare.
5. Baik untuk kardiovaskular
Fitonutrien yang luar biasa dalam daun salam memberimu perlindungan terhadap penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke. Daun salam mengandung nutrisi yang kaya seperti rutin, salisilat, asam caffeic dan fitonutrien yang meningkatkan kesehatan jantung dan meningkatkan fungsi jantung.
.jpg)
(Mengonsumsi daun salam baik untuk kesehatan, namun hendaknya tidak mengonsumsinya berlebihan. Foto: Dok. Instagram Kebun Tie/@tie.plants)
6. Berfungsi sebagai painkiller
Minyak atsiri daun salam bernama Eugenol, dan Methyl chavicol efektif membunuh bakteri dan jamur. Hal ini juga sangat baik untuk mengobati peradangan umum dan nyeri seperti keseleo, artritis, rematik. Memijat tubuh kamu dengan minyak daun salam membantu meredakan migrain dan sakit kepala.
7. Membantu kelancaran menstruasi
Ini juga membantu menstruasi jadi lebih teratur. Bahkan, zat di daun salam ini bisa dengan ampuh menyembuhkan keputihan.
8. Membantu tidur lebih nyenyak
Campurkan beberapa tetes ekstrak daun salam dengan air dan konsumsi sebelum tidur. Ini membantu untuk menghasilkan tidur yang nyenyak.
9. Sakit gigi
Daun salam mengandung tanin yang bersifat antiinflamasi dan antimikroba. Karena itu, ini juga bisa digunakan untuk mengobati beberapa masalah gigi. Selain itu kandungan minyak atsiri dalam daun salam memiliki efek analgesik.
Penelitian yang dilakukan oleh Agus Sumono dan Agustin Wulan SD pada 50 orang pasien di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Jember menunjukkan hasil kumur dengan air rebusan daun salam mampu mengurangi jumlah bakteri streptococcus sp dalam rongga mulut.
10. Mengurangi kecemasan dan stres
Daun salam mengandung zat linalool yang mampu menurunkan hormon stres dalam tubuh. Jadi, kamu yang punya masalah kecemasan dan stres juga harus coba manfaatkan daun salam ini.
Efek samping minum daun salam
Dikutip dari Hellosehat, ada juga efek samping yang ditimbulkan dari daun salam. Walau pun sudah terkenal akan khasiatnya, daun salam juga punya risiko yang menimbulkan efek samping. Beberapa efek samping daun salam antara lain:
- Gangguan saluran pencernaan
- Radang akut pada saluran pencernaan
- Reaksi alergi
- Infeksi kulit
- Asma
- Sesak napas
Disebutkan bahwa tidak semua orang mengalami efek samping tersebut. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Apabila ada keluhan segera menghubungi dokter ya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)