End Google Analytics -->
FITNESS & HEALTH

Jadi Edukator Pencegahan HPV, Ini Tugas yang Diemban Maudy Ayunda

A. Firdaus
Rabu 01 Februari 2023 / 12:24
Jakarta: Berangkat dari kurangnya kesadaran tentang bahaya Human Papilloma Virus atau dikenal dengan HPV dan kanker serviks, Maudy Ayunda ditunjuk sebagai Edukator HPV @ngobroliinHPV oleh PT. Merck Sharp & Dohme (MSD).
 
Seperti diketahui, kanker serviks menduduki urutan kedua kanker paling berisiko bagi wanita dengan kasus kanker terbanyak, setelah kanker payudara yaitu sekitar 36.333 kasus baru atau 9,2% dari total kasus kanker di Indonesia pada 2020.  

Penyebabnya, kurang kesadaran akan bahaya HPV dan kanker serviks. Kondisi ini tak lepas dari masih banyaknya informasi yang kurang tepat terkait kanker serviks, serta masih rendahnya cakupan skrining HPV DNA di Indonesia. Selain edukasi, upaya pencegahan berupa deteksi dini dan vaksinasi menjadi langkah yang perlu ditindaklanjuti.  

Padahal, HPV merupakan virus yang sangat berbahaya, di mana hampir seluruh kasus kanker serviks disebabkan oleh infeksi HPV. Maudy Ayunda mengatakan, diskusi seputar penyakit menular seksual (PMS), salah satunya kanker serviks, masih dianggap sensitif dan tabu oleh sebagian perempuan di Indonesia.

"Mereka cenderung enggan membicarakan, bahkan malu untuk bertanya lebih lanjut terkait penyakit ini. Kehadiran NgobrolinHPV.com sebagai platform berbasis digital yang memudahkan masyarakat untuk berdiskusi dan mencari informasi terpercaya terkait kesehatan perempuan menjadi langkah penting, khususnya di tengah derasnya arus misinformasi terkait kanker serviks dan HPV," ujar Maudy Ayunda.

Didapuk sebagai edukator @ngobrolinHPV, Maudy punya beberapa tugas terkait penyakit tersebut. Seperti mengomunikasikan informasi-informasi yang penting tentang HPV dan Vaksin HPV.

"Kemudian mengarahkan masyarakat di luar sana ke referensi informasi yang memang benar, karena kita juga harus menjaga bahwa tidak terjadi spekulasi. Tentunya, dengan platform yang saya miliki saya harap saya bisa menggerakan general awareness, karena kesadaran itu akan menjadi pembahasan, diobrolin, dan di situlah mudah-mudahan ada efek positif dengan semakin banyak yang sadar dan akhirnya vaksinasi HPV," ucap Maudy.

Maudy didapuk oleh MSD Indonesia dalam rangka kampanye kesehatan #NgobrolinHPV sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan wawasan masyarakat terkait ancaman virus HPV sebagai penyebab utama penyebaran kanker serviks. Terlebih saat ini merupakan momen bulan kesadaran kanker serviks sedunia 2023.

Tidak hanya itu, guna memberikan kemudahan akses informasi dan edukasi seputar kanker serviks dan vaksinasi HPV kepada masyarakat, MSD Indonesia juga meluncurkan portal informasi dan diskusi pertama di Indonesia yang fokus membahas terkait isu kanker serviks dan vaksinasi HPV.

"Melalui kampanye #NgobrolinHPV, kami mengajak masyarakat khususnya para perempuan untuk tidak ragu dan tidak lagi takut dalam mencari informasi dan berdiskusi seputar HPV dan kanker serviks. Portal interaktif yang kami hadirkan diharapkan dapat menjadi sarana terpercaya, sekaligus tempat yang nyaman bagi para perempuan untuk bertukar pikiran dan pengalaman," ujar Country Medical Lead MSD Indonesia dr. Mellisa Handoko Wiyono.

"Semoga ke depannya, semakin banyak perempuan Indonesia yang mau dan mampu mengedukasi diri dan lingkungannya, serta berani mengambil langkah lanjutan guna melindungi dirinya dan orang-orang di sekitar dari risiko infeksi virus HPV," tutup dr. Mellisa.
(FIR)

MOST SEARCH