FITNESS & HEALTH

Mengenal Penyakit Lupus dari Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya

Kumara Anggita
Selasa 11 Mei 2021 / 17:07
Jakarta: Lupus adalah penyakit yang terjadi kepada sebagian orang. Selebritas seperti Selena Gomez, Lady Gaga, Seal pun mengalami penyakit autoimun berkepanjangan ini.

Penyakit ini bisa terjadi pada siapa saja, termasuk orang terdekatmu. Untuk itu, mengenali penyakit ini adalah langkah sederhana yang bisa kamu lakukan.
 

Apa itu lupus?


Dikutip dari Mayo Clinic, lupus adalah penyakit yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ kamu sendiri (penyakit autoimun). Peradangan yang disebabkan oleh lupus dapat memengaruhi banyak sistem tubuh yang berbeda termasuk persendian, kulit, ginjal, sel darah, otak, jantung, dan paru-paru.

Lupus merupakan penyakit yang sulit untuk didiagnosa, karena gejala bisa serupa dengan penyakit lain. Untuk itu kamu harus lebih tahu detailnya gejala lupus ini.
 

Gejala lupus


Tidak ada dua kasus lupus yang persis sama. Tanda dan gejala bisa datang tiba-tiba atau berkembang perlahan, mungkin ringan atau berat, dan mungkin sementara atau permanen.

Kebanyakan penderita lupus memiliki penyakit ringan yang ditandai dengan episode yang  disebut flare. Kondisi ketika tanda dan gejala memburuk untuk sementara waktu, kemudian membaik atau bahkan hilang sama sekali di waktu lainnya.

Tanda dan gejala lupus yang kamu alami akan bergantung pada sistem tubuh mana yang terkena penyakit tersebut. Tanda dan gejala yang paling umum meliputi:

- Kelelahan

- Demam

- Nyeri sendi, kaku dan bengkak

- Ruam berbentuk kupu-kupu di wajah yang menutupi pipi dan batang hidung atau ruam di bagian tubuh mana pun.

- Lesi kulit yang muncul atau memburuk dengan paparan sinar matahari.

- Jari tangan dan kaki yang berubah menjadi putih atau biru saat terkena dingin atau selama periode stres.

-Sesak napas

-Nyeri dada

-Mata kering

-Sakit kepala, kebingungan dan kehilangan ingatan.
 

Penyebab lupus


Sebagai penyakit autoimun, lupus terjadi ketika sistem kekebalan menyerang jaringan sehat di tubuh. Kemungkinan lupus disebabkan oleh kombinasi genetika dan lingkungan.

Orang dengan kecenderungan bawaan untuk lupus dapat mengembangkan penyakit ketika mereka bersentuhan dengan sesuatu di lingkungan yang dapat memicu lupus. Penyebab lupus dalam banyak kasus, hingga saat ini tidak diketahui secara pasti.

Beberapa pemicu potensial meliputi:

1. Sinar matahari

Paparan sinar matahari dapat menyebabkan lesi kulit lupus atau memicu respons internal pada orang yang rentan.


2. Infeksi

Infeksi dapat menyebabkan lupus atau menyebabkan kekambuhan pada beberapa orang.


3. Pengobatan

Lupus dapat dipicu oleh jenis obat tekanan darah tertentu, obat anti kejang, dan antibiotik. Orang yang menderita lupus akibat obat biasanya menjadi lebih baik ketika mereka berhenti minum obat.
 

Cara mengatasi lupus


Perawatan untuk lupus tergantung pada tanda dan gejala yang dialami. Kamu perlu berkonsultasi dengan dokter.

Obat-obatan yang paling sering digunakan untuk mengendalikan lupus meliputi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), obat antimalaria, kortikosteroid, imunosupresan dan masih banyak lagi.

Kamu juga bisa mencegah lupus kamu kambuh dengan olahraga, makan yang sehat, tidak merokok, berhati-hati dengan sinar matahari, dan diskusi dengan dokter tentang kebutuhan vitamin D dan suplemen kalsium.

Beberapa orang juga menggunakan pengobatan alternatif yang bisa kamu pertimbangkan seperti akupuntur, mengonsumsi minyak ikan, dan Dehydroepiandrosterone (DHEA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH