FITNESS & HEALTH

Batu Empedu: Penyebab, Pantangan, dan Fungsi Empedu

Muhammad Syahrul Ramadhan
Senin 07 Maret 2022 / 17:25
Jakarta: Batu empedu merupakan gangguan kesehatan dimana terdapat batu dalam  kantung empedu.  Batu ini merupakan hasil dari endapan cairan empedu yang mengeras menyerupai potongan batu kerikil.

Kantung empedu adalah organ berukuran kecil berbentuk buah pir yang terletak di bawah organ hati. Dikutip dari laman Alodokter organ ini mampu memproduksi dan menyimpan cairan empedu yang berperan penting dalam proses pencernaan, termasuk mencerna kolesterol yang terkandung di dalam makanan yang dikonsumsi.

Penyebab batu empedu

Batu empedu atau dalam bahasa medis disebut kolelitiasis ini diduga muncul akibat endapan kolesterol dan bilirubin yang menumpuk di dalam kantung empedu. Penumpukan terjadi ketika cairan empedu tidak mampu melarutkan kolesterol dan bilirubin berlebih yang dihasilkan hati.

Faktor penyebab batu empedu

  • Perempuan
  • Berusia 40 atau lebih tua
  • Menjadi penduduk asli Amerika dan Hispanik asal Meksiko
  • Memiliki kelebihan berat badan atau obesitas
  • Tidak banyak bergerak
  • Sedang hamil
  • Sering makan makanan tinggi lemak
  • Sering makan makanan tinggi kolesterol
  • Sering makan makanan rendah serat
  • Memiliki riwayat keluarga dengan batu empedu
  • Mengidap diabetes
  • Memiliki kelainan darah tertentu, seperti anemia sel sabit atau leukemia
  • Menurunkan berat badan dengan sangat cepat
  • Minum obat yang mengandung estrogen, seperti kontrasepsi oral atau obat terapi hormon
  • Memiliki penyakit liver

Gejala batu empedu

1. Sakit perut

"Sakit batu empedu digambarkan sebagai ketidaknyamanan yang intens dan membosankan yang terletak di kuadran kanan atas perut," kata Matthew Mintz, M.D., ahli bedah bersertifikat di Maryland, Amerika Serikat.

Kondisi ini juga bisa menyebar ke punggung dan bahu kanan. Ketika kantung empedu berkontraksi, ia mencoba untuk memaksa batu keluar dari kantong empedu dalam prosesnya, menyebabkan rasa sakit yang bisa berlangsung dari lima menit, sampai beberapa jam.

2. Mulas

Beberapa gejala batu empedu mirip seperti gangguan pencernaan lainnya seperti sakit mag, asam lambung, kram perut sehingga terkadang tidak menganggapnya sebagai sesuatu yang serius. Menurut Robby Holland, M.D., dokter gawat darurat di The Colony ER Hospital di Texas, mengatakan jika gejala ini menyerang berulang kali setelah makan, itu bisa menjadi tanda batu empedu.

3. Penyakit kuning

"Karena konsentrasi bilirubin meningkat dalam aliran darah, maka terjadilah penumpukan bilirubin di kulit yang membuatnya berwarna kuning," kata Jonathan Zipkin, M.D., spesialis perawatan darurat di Northwell Health GoHealth Urgent Care di New York.

4. Air seni berwarna pekat

Adanya bilirubin selama proses pencernaan membuat urine menjadi berwarna kuning dan kotoran menjadi berwarna cokelat. Jika kamu mengalami urine berwarna gelap (meski terhidrasi) dan kotoran berwarna terang, itu bisa menjadi pertanda penyumbatan saluran empedu.

5. Demam, menggigil, dan detak jantung cepat

Demam, menggigil, dan detak jantung yang cepat bisa berarti cairan yang keluar dari kantung empedu tersumbat dan menyebabkan infeksi. Infeksi ini bisa menjadi mengancam jiwa jika diabaikan, jadi sangat penting untuk segera mencari perawatan medis jika kamu mengalami hal-hal tersebut

Pantangan penderita batu empedu

Bagi penderita batu empedu ada sejumlah makanan atau minuman yang harus dihindari. Berikut pantangan-pantangnnya:
  • Telur
  • Makanan dengan lemak tinggi
  • Makanan yang digoreng
  • Makanan olahan
  • Produk susu tinggi lemak.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(RUL)

MOST SEARCH