FITNESS & HEALTH
5 Cara Mengatasi Rasa Lelah saat Menstruasi
Kumara Anggita
Senin 16 November 2020 / 16:39
Jakarta: Ketika menstruasi, beberapa perempuan suka merasa lelah. Alhasil, ini membuat harimu menjadi tidak produktif.
Tapi untungnya, rasa lelah ini bisa dikurangi atau bahkan dihilangkan dengan melakukan beberapa hal seperti dilansir Insider berikut ini:
Dr. Soma Mandal menyebutkan bahwa perubahan gaya hidup dapat membantu mengatasi kelelahan saat haid. Ia juga menyarankan kamu untuk mendapatkan lebih banyak waktu tidur.
“Sebaiknya jangan melawan perasaan lelah kamu. Cobalah untuk mendapatkan tidur ekstra yang diinginkan tubuhmu. Secara umum, menutup mata selalu membantu perasaan lebih baik,” kata dr. Mandal.
Menurut Mandal, iritabilitas adalah gejala PMS, tetapi mengelola tingkat stres dapat membantu mencegah kelelahan menstruasi.
“Mengelola stres dapat membantu menghindari tingkat kortisol yang tinggi, yang memengaruhi hormon lain dalam tubuh dan dapat menyebabkan kelelahan," kata dr. Mandal.
Kemudian dr. Mandal juga menyarankanmu untuk berolahraga. Hal ini dapat meningkatkan energimu. Sebuah studi pada 2014 menemukan bahwa khususnya, latihan aerobik seperti berlari dapat membantu mengatasi kelelahan terkait PMS.
Makan makanan utuh dan menghindari makanan olahan dapat membantu mengurangi gejala PMS, termasuk kelelahan.
"Makan makanan yang bersih dan alami membantu menghindari gangguan hormonal lebih lanjut. Sebab kamu adalah apa yang kamu makan," kata dr. Mandal.
Jika kelelahan haid berdampak besar pada hidupmu, menurut Mandal, kamu dapat berbicara dengan dokter tentang pilihan kontrasepsi hormonal.
“Bagi beberapa perempuan, kontrasepsi oral dapat mengurangi gejala kelelahan dan PMS. Kontrasepsi dapat membantu pendarahan hebat yang dapat menyebabkan kekurangan zat besi dan membantu beberapa gejala emosional PMS,” jelasnya.
Jika kamu mengalami kelelahan yang sangat parah, sampai-sampai mengganggu aktivitasmu sehari-hari, kamu harus berbicara dengan dokter untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang mendasarinya.
"Untuk perempuan yang kelelahan lebih ekstrim dan menetap setelah siklus menstruasi, (mereka) harus diperiksa untuk anemia defisiensi besi dan gangguan tiroid," kata dr. Mandal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Tapi untungnya, rasa lelah ini bisa dikurangi atau bahkan dihilangkan dengan melakukan beberapa hal seperti dilansir Insider berikut ini:
1. Perubahan gaya hidup
Dr. Soma Mandal menyebutkan bahwa perubahan gaya hidup dapat membantu mengatasi kelelahan saat haid. Ia juga menyarankan kamu untuk mendapatkan lebih banyak waktu tidur.
“Sebaiknya jangan melawan perasaan lelah kamu. Cobalah untuk mendapatkan tidur ekstra yang diinginkan tubuhmu. Secara umum, menutup mata selalu membantu perasaan lebih baik,” kata dr. Mandal.
2. Cobalah untuk menghilangkan stres
Menurut Mandal, iritabilitas adalah gejala PMS, tetapi mengelola tingkat stres dapat membantu mencegah kelelahan menstruasi.
“Mengelola stres dapat membantu menghindari tingkat kortisol yang tinggi, yang memengaruhi hormon lain dalam tubuh dan dapat menyebabkan kelelahan," kata dr. Mandal.
3. Olahraga
Kemudian dr. Mandal juga menyarankanmu untuk berolahraga. Hal ini dapat meningkatkan energimu. Sebuah studi pada 2014 menemukan bahwa khususnya, latihan aerobik seperti berlari dapat membantu mengatasi kelelahan terkait PMS.
4. Camilan cerdas
Makan makanan utuh dan menghindari makanan olahan dapat membantu mengurangi gejala PMS, termasuk kelelahan.
"Makan makanan yang bersih dan alami membantu menghindari gangguan hormonal lebih lanjut. Sebab kamu adalah apa yang kamu makan," kata dr. Mandal.
5. Pertimbangkan menggunakan kontrasepsi
Jika kelelahan haid berdampak besar pada hidupmu, menurut Mandal, kamu dapat berbicara dengan dokter tentang pilihan kontrasepsi hormonal.
“Bagi beberapa perempuan, kontrasepsi oral dapat mengurangi gejala kelelahan dan PMS. Kontrasepsi dapat membantu pendarahan hebat yang dapat menyebabkan kekurangan zat besi dan membantu beberapa gejala emosional PMS,” jelasnya.
Kapan harus ke dokter?
Jika kamu mengalami kelelahan yang sangat parah, sampai-sampai mengganggu aktivitasmu sehari-hari, kamu harus berbicara dengan dokter untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang mendasarinya.
"Untuk perempuan yang kelelahan lebih ekstrim dan menetap setelah siklus menstruasi, (mereka) harus diperiksa untuk anemia defisiensi besi dan gangguan tiroid," kata dr. Mandal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)