FITNESS & HEALTH

Perbedaan Kista, Tumor Jinak, dan Tumor Ganas pada Payudara

Raka Lestari
Rabu 16 Juni 2021 / 18:12
Jakarta: Angka kejadian kanker payudara di Indonesia masih tergolong cukup tinggi. Menurut data Globocan pada tahun 2020, kanker payudara berada di peringkat pertama dengan jumlah 16,6 persen dari seluruh kanker yang ada. Berdasarkan angka tersebut, setiap 9 menit ada 1 pasien didiagnosis menderita kanker payudara.

"Ada berbagai istilah seperti kista, tumor jinak, dan tumor ganas. Apa bedanya? Kalau kista, bahasa medisnya adalah fibrokistik disease. Kista itu terjadi karena adanya perubahan hormonal,” ujar dr. Bob Andinata SpB (K) Onk – Ahli Bedah Onkologi RS Kanker Dharmais, dalam acara Peluncuran Buku dan Virtual Talkshow Skrining dan Deteksi Dini Kanker Payudara pada Rabu, 16 Juni 2021.

“Biasanya kista itu terjadi pada kelompok usia 20 – 30 tahun dan usia 45 sampai menopause. Pada dua kelompok tersebut, paling sering terjadi perubahan hormonal karena produksi hormonnya fluktuatif. Atau saya sering bilang, pada usia sebelum 30 tahun itu penyakit minta kawin,” ujar dr. Bob.

Menurutnya, ketika pasien yang berusia kurang dari 30 tahun tersebut menikah maka diharapkan bisa cepat hamil dan punya anak serta menyusui. Setelah menyusui itulah, biasanya kista pada payudara akan hilang dengan sendirinya tanpa harus dilakukan operasi.

“Begitu juga pada usia 45 – 50 ini berarti memang penyakit mau menopause. Setelah menopause, kistanya akan hilang. Jadi tidak ada operasi pada kista. Tidak ada tindakan operasi. Kadang-kadang kista ini bisa membesar, cukup lakukan aspirasi saja,” terang dr. Bob.

Aspirasi menurut dr. Bob biasanya cukup dilakukan penyedotan. Dan memang, biasanya kista ini bisa terjadi secara berulang.

“Untuk memastikannya, harus ke ahlinya yaitu dokter bedah onkologi. Nanti mereka akan melakukan USG untuk mengetahui apakah benar-benar kista atau bukan," terang dr. Bob.

“Sedangkan untuk tumor jinak, ini umumnya timbul di usia 20 tahun. Biasanya disebut FAM. Kita tidak tahu penyebabnya tapi berhubungan dengan hormon biasanya. Kalau kista seperti balon diisi air, tumor jinak ini seperti bakso halus, dan kalau tumor ganas itu seperti baso urat,” tutur dr. Bob.

Pada tumor jinak, biasanya tidak akan menyebar ke bagian tubuh lainnya dan perkembangannya lambat. Sedangkan pada tumor ganas, menurut dr. Bob perkembangannya sangat cepat.

“Dia cepat membesar, menyebar tidak hanya di sekeliling payudara bahkan bisa sampai ke paru, tulang, hati, dan otak,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH