FITNESS & HEALTH

Beberapa Gejala Demam Berdarah Parah dan Kapan Harus ke Dokter?

Raka Lestari
Rabu 03 November 2021 / 12:36
Jakarta: Demam berdarah adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk yang terjadi di daerah tropis dan subtropis di dunia. Demam berdarah ringan menyebabkan demam tinggi dan gejala mirip flu.

Bentuk demam berdarah yang parah, juga disebut demam berdarah dengue. Demam ini dapat menyebabkan pendarahan yang serius, tekanan darah turun secara tiba-tiba (syok) dan kematian.

Banyak orang tidak mengalami tanda atau gejala infeksi demam berdarah. Terkadang, jika gejala muncul sering dianggap sebagai flu biasa. Gejala biasanya muncul 4 – 10 hari setelah seseorang digigit nyamuk yang terinfeksi.

Selain menyebabkan demam tinggi (sekitar 40 derajat Celcius), berikut adalah tanda dan gejala demam berdarah dilansir dari Mayo Clinic:

- Sakit kepala
- Nyeri otot, tulang atau sendi
- Mual
- Muntah
- Sakit di belakang mata
- Pembengkakan kelenjar
- Ruam

Kebanyakan orang pulih dalam seminggu atau lebih. Dalam beberapa kasus, gejalanya memburuk dan bisa mengancam jiwa. Kondisi ini disebut dengue parah (sever dengue), dengue hemorrhagic fever, atau dengue shock syndrome.

Demam berdarah parah (severe dengue) terjadi ketika pembuluh darah rusak dan bocor. Dan jumlah sel pembentuk gumpalan (trombosit) dalam aliran darah turun. Hal ini dapat menyebabkan syok, pendarahan internal, kegagalan organ, dan bahkan kematian.
 

Kapan harus ke dokter?


Demam berdarah parah adalah keadaan darurat medis yang mengancam jiwa. Segera cari pertolongan medis jika kamu baru saja mengunjungi daerah yang diketahui terdapat kasus demam berdarah. Jika kamu mengalami demam dan mengembangkan salah satu gejala sebaiknya langsung pergi ke dokter.

Tanda peringatan lain yang harus diwaspadai di antaranya adalah sakit perut yang parah, muntah, kesulitan bernapas, atau darah di hidung, gusi, muntah atau tinja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH