Jakarta: Batu ginjal pada umumnya membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk bisa terbentuk. Dan gejala dari penyakit batu ginjal biasanya tidak dirasakan, sampai ketika batu ginjal tersebut menyebabkan gangguan pada saluran kemih yang bisa menyebabkan nyeri.
Untuk mencegah hal tersebut, kamu bisa melakukan beberapa pencegahannya seperti berikut ini:
Johann Ingimarsson, MD, seorang ahli urologi di Maine Medical Center, mengatakan minum lebih banyak air adalah langkah pertama yang harus dilakukan untuk mencegah batu ginjal. Cara ini membantu mengencerkan urine, kemudian membuangnya dari ginjal dan saluran kemih, sehingga tidak terjadi pembentukan batu ginjal.
Dokter menganjurkan minum sekitar tiga liter air sehari. Meskipun memang jumlah kebutuhan air akan berbeda-beda pada setiap individu.
Menambahkan irisan lemon atau jeruk lainnya pada air putih juga bisa membantu mencegah pembentukan batu ginjal. Lemon mengandung asam sitrat yang membantu mencegah pembentukan batu ginjal.
Menurut sebuah ulasan pada 2014 yang diterbitkan dalam jurnal Translation Andrology and Urology, ketika kalsium dan oksalat dimakan dalam makanan yang sama, mereka akan saling berikatan di perut dan usus. Ini membantu mencegah pembentukan batu ginjal.
Ketika tidak ada kalsium, oksalat diserap dengan sendirinya dan diekskresikan ke ginjal yang pada akhirnya dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal. Dibandingkan mendapatkannya melalui suplemen, kamu bisa mendapatkan dari sumber makanan seperti susu, keju, kale, dan sarden.
Saat darah bergerak melalui ginjal, natrium dan kalsium bersaing untuk reabsorpsi di saluran ginjal. Ketika kadar natrium tinggi, tidak banyak kalsium yang akan diserap kembali, yang berarti lebih banyak kalsium yang tertinggal di urine. Jika ada lebih banyak kalsium dalam urine, kemungkinan besar akan terbentuk menjadi batu ginjal.
Jika kamu memiliki batu ginjal oksalat, maka harus mengurangi asupan makanan yang mengandung oksalat. Terlalu banyak oksalat pada urine akan membuat oksalat berikatan dengan kalsium pada urine, yang akhirnya menyebabkan batu ginjal.
Beberapa makanan yang kaya akan oksalat adalah kacang dan selai kacang (terutama almond), bayam atau brokoli, produk kedelai, kopi atau teh hitam, dan minuman bersoda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Untuk mencegah hal tersebut, kamu bisa melakukan beberapa pencegahannya seperti berikut ini:
1. Minum air putih lebih banyak
Johann Ingimarsson, MD, seorang ahli urologi di Maine Medical Center, mengatakan minum lebih banyak air adalah langkah pertama yang harus dilakukan untuk mencegah batu ginjal. Cara ini membantu mengencerkan urine, kemudian membuangnya dari ginjal dan saluran kemih, sehingga tidak terjadi pembentukan batu ginjal.
Dokter menganjurkan minum sekitar tiga liter air sehari. Meskipun memang jumlah kebutuhan air akan berbeda-beda pada setiap individu.
Menambahkan irisan lemon atau jeruk lainnya pada air putih juga bisa membantu mencegah pembentukan batu ginjal. Lemon mengandung asam sitrat yang membantu mencegah pembentukan batu ginjal.
2. Mengonsumsi kalsium lebih banyak
Menurut sebuah ulasan pada 2014 yang diterbitkan dalam jurnal Translation Andrology and Urology, ketika kalsium dan oksalat dimakan dalam makanan yang sama, mereka akan saling berikatan di perut dan usus. Ini membantu mencegah pembentukan batu ginjal.
Ketika tidak ada kalsium, oksalat diserap dengan sendirinya dan diekskresikan ke ginjal yang pada akhirnya dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal. Dibandingkan mendapatkannya melalui suplemen, kamu bisa mendapatkan dari sumber makanan seperti susu, keju, kale, dan sarden.
3. Mengurangi asupan sodium
Saat darah bergerak melalui ginjal, natrium dan kalsium bersaing untuk reabsorpsi di saluran ginjal. Ketika kadar natrium tinggi, tidak banyak kalsium yang akan diserap kembali, yang berarti lebih banyak kalsium yang tertinggal di urine. Jika ada lebih banyak kalsium dalam urine, kemungkinan besar akan terbentuk menjadi batu ginjal.
4. Berhati-hati pada makanan yang mengandung oksalat
Jika kamu memiliki batu ginjal oksalat, maka harus mengurangi asupan makanan yang mengandung oksalat. Terlalu banyak oksalat pada urine akan membuat oksalat berikatan dengan kalsium pada urine, yang akhirnya menyebabkan batu ginjal.
Beberapa makanan yang kaya akan oksalat adalah kacang dan selai kacang (terutama almond), bayam atau brokoli, produk kedelai, kopi atau teh hitam, dan minuman bersoda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0467 [53]
