FITNESS & HEALTH

4 Cara Jalani Diet Sehat dan Efektif

Mia Vale
Kamis 28 Oktober 2021 / 20:30
Jakarta: Pada dasarnya, tidak ada solusi satu ukuran cocok untuk semua jenis diet.  Apa yang berhasil untuk satu orang, belum tentu berhasil untuk orang lain. Ini dikarenakan tubuh kita merespons secara berbeda terhadap makanan yang berbeda pula. Bergantung pada genetika dan faktor kesehatan lainnya. 

Melansir dari Help Guide, dibutuhkan waktu, kesabaran, komitmen, serta beberapa eksperimen dengan makanan dan diet yang berbeda. Jadi, apa diet terbaik untuk menurunkan berat badan yang sehat dan langgeng? 
 

Strategi diet populer 

 

1. Kurangi kalori 


Untuk terus menurunkan berat badan setiap minggu, kamu harus terus mengurangi kalori. Triknya, buang makanan yang dikemas dengan kalori tapi tidak membuat kenyang (misal permen) dan menggantinya dengan makanan yang membuat kenyang tanpa mengandung kalori (sayuran).
 

2. Potong karbohidrat 


Jika ingin mencoba diet rendah karbohidrat, tanpa berisiko, batasilah asupan lemak jenuh dengan memilih daging tanpa lemak, ikan, dan sumber protein vegetarian, produk susu rendah lemak. Konsumsi pula sayuran hijau dan non sayuran bertepung (wortel, brokoli, mentimun, terung, kembang kol, jamur, kubis).


strategi diet efektif
(Untuk mengurangi lemak, kamu bisa menggantinya dengan lemak yang tak jenuh seperti alpukat dan tahu yang dapat membantu kamu merasa lebih kenyang. Foto: Ilustrasi/Pexels.com) 
 

3. Kurangi lemak 


Banyak dari kita membuat kesalahan dengan menukar lemak dengan kalori kosong dari gula dan karbohidrat olahan. Alih-alih kita menukar sarapan berlemak dengan muffin atau donat justru sebabkan lonjakan cepat gula darah. 

Padahal tidak semua lemak buruk. Lemak sehat atau "baik" sebenarnya dapat membantu mengendalikan berat badan, serta mengatur suasana hati dan melawan kelelahan. Lemak tak jenuh yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, susu kedelai, tahu, dan ikan berlemak dapat membantu merasa kenyang. 
 

Kendalikan emosional saat makan


Saat stres atau cemas, kita kerap beealihbke makanan. Tentu ini dapat merusak diet. Kenali pemicu makan emosional kamu. Misal, bial sedang stres, cobalah untuk yoga, meditasi, taau berendam Air panas.

Bila merasa bisan atau kesepian, coba hubungi teman yang bisa membaut kamu tertawa, ajak mai hewan peliharaan, pergi ke mal, atau nonton film.
 

Tetap semangat 


Untuk tetap termotivasi, carilah dukungan - baik dalam bentuk keluarga, teman, atau kelompok pendukung - untuk mendapatkan dorongan yang dibutuhkan. Tetapkan tujuan untuk membuat kamu termotivasi. Misal, ingin tampil memesona saat pernikahan sahabat. 

Saat godaan menyerang, fokuslah pada manfaat yang akan kamu peroleh dari menjadi lebih sehat. Gunakan alat untuk melacak kemajuan Anda. Jangan lupa usahakan untuk tidur berkualitas selama delapan jam setiap malam.

Lengkapi dengan buah, sayuran, dan serat . Tambahkan lebih banyak sayuran ke hidangan utama favorit kamu untuk membuat hidangan lebih substansial. Bahkan pasta dan tumisan bisa ramah diet jika menggunakan lebih sedikit mi dan lebih banyak sayuran. 

Makanlah salad atau sup sayuran untuk mengenyangkan. Sehingga kamu makan lebih sedikit dari hidangan utama. 

Pada akhirnya, diet hanya bisa berjala seiring dengan waktu. Ingat, ada banyak langkah yang dapat diambil untuk mengembangkan hubungan yang lebih sehat dengan makanan, mengekang pemicu emosional untuk makan berlebihan, dan mencapai berat badan yang sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH