FITNESS & HEALTH

5 Tambahan Terbaik untuk Dicampur ke dalam Teh

Mia Vale
Rabu 10 April 2024 / 16:05
Jakarta: Teh merupakan minuman yang cukup digemari selain kopi. Dan awal tahun ini, seorang ilmuwan Amerika memicu perdebatan besar di transatlantik mengenai topik teh. Dalam bukunya "Steeped: The Chemistry of Tea" profesor kimia dari Bryn Mawr College, Michelle Francl, PhD, menyatakan bahwa sejumput garam adalah kunci untuk mendapatkan secangkir teh yang sempurna.

Melalui penelitian dan pengujian selama tiga tahun untuk bukunya, Francl menulis bahwa menambahkan sedikit garam akan mengurangi kepahitan teh, karena ion natrium dalam garam menghalangi reseptor pahit di mulut kita. Klaim tersebut menimbulkan begitu banyak kontroversi.

Hal ini dinilai juga kurang tepat bagi sebagian orang, pasalnya garam hanyalah salah satu hal yang tidak biasa ditambahkan orang ke dalam teh, baik dengan harapan membuat rasanya lebih enak atau menambah manfaat kesehatan. Dan beberapa ahli telah mempertimbangkan beberapa pilihan lainnya yang lebih pas dan inilah hasilnya.


(Teh peppermint sudah sejak lama digunakan untuk meredakan berbagai gejala gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, dan perut kembung. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
 

1. Mint


Bila daun mint dicampurak ke dalam teh, aromanya akan membuka mata. Hal ini dikatakan oleh Jackie Newgent, RDN, koki, ahli gizi, dan penulis The Plant-Based Diabetes Cookbook. Mengutip laman Everyday Health, Peppermint segar telah terbukti meredakan ketidaknyamanan pencernaan bagi mereka yang menderita sindrom iritasi usus besar. 
 

2. Buah


Memasukkan teh dengan buah juga akan menambah serat, vitamin, dan antioksidan. “Semua buah akan menambah antioksidan, terutama saat musiman dan pada puncak kematangan, nilai gizi, dan rasa,” ujar Newgent. Pilihan utamanya adalah blueberry liar dengan teh hitam, buah persik dengan teh putih, dan mangga dengan teh hijau.
 

3. Jus atau kulit jeruk


“Menambahkan jus lemon ke dalam secangkir teh akan memberikan vitamin C, antioksidan kuat dengan sifat anti-inflamasi,” jelas Keri Gans, RDN, konsultan nutrisi di New York City dan penulis The Small Change Diet. 

Demikian pula, kulit jeruk akan memberikan polifenol, vitamin C, dan aroma yang menyenangkan. Bahkan ada penelitian yang mengaitkan asupan buah jeruk dengan penurunan risiko kanker paru-paru dan manfaat neurologis berkat flavonoid jeruk.
 

4. Susu


Minum teh dengan susu mungkin tidak umum di Amerika. Padahal sebenarnya, ada beberapa manfaat kesehatan dari menambahkan produk susu ke dalam minuman teh kamu. Selain mengurangi rasa pahit teh, susu juga dapat mengurangi efek pewarnaan teh pada gigi, menurut sebuah penelitian. 

Terlebih lagi, kata Gans, “Menambahkan susu ke dalam teh kamu dapat memberikan kalsium yang menyehatkan tulang dan protein pembentuk otot.” Direkomendasikan untuk menambahkan susu ke dalam teh, bukan sebaliknya. Ini untuk mencegah penggumpalan.
 

5. Jahe


Teh jahe adalah obat pencernaan yang populer. Meskipun tidak memiliki sekantong teh jahe, menambahkan bubuk jahe, ekstrak, atau jahe segar ke dalam secangkir teh akan memberikan manfaat serupa. 

“Minumlah teh yang direndam dalam jahe yang berpotensi meringankan masalah GI,” imbuh Newgent. Dan, jika kamu mual, secangkir teh yang mengandung jahe dapat membantu menenangkan. 

“Selain enak, menyeduh jahe ke dalam teh dapat membantu melancarkan pencernaan sehingga dapat membantu meredakan mual, sakit perut, muntah, atau mabuk perjalanan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH