FITNESS & HEALTH
Butuh Koordinasi dan Keseimbangan, Inilah 5 Manfaat Gerakan Meroda
Mia Vale
Selasa 02 Juli 2024 / 19:17
Jakarta: Salah satu gerakan senam lantai adalah gerakan meroda. Dan gerakan ini juga biasa dikenal dengan cartwheel. Sekilas gerakan meroda tampak mudah, tapi sebenarnya dibutuhkan koordinasi, kesimbangan, dan kekuatan otot untuk dapat memutar tubuh dengan baik.
Selain itu, penting untuk menerapkan posisi tubuh yang tepat saat melakukan gerakan cartwheel. Pasalnya, kesalahan gerakan dapat berisiko menimbulkan cedera.
Seperti dinukil dari laman Hello Sehat, gerakan meroda merupakan gerakan senam lantai yang mengandalkan ketangkasan dan kelenturan tubuh. Gerakan ini dilakukan dengan memutar badan menyamping menggunakan tangan dan kaki menyerupai baling-baling.
Dengan dimulai posisi menyamping, kamu harus menumpu berat badan pada satu tangan dan tangan lainnya terangkat ke atas. Lalu, tubuh diputar ke arah tangan yang diangkat, sehingga kedua tangan bertumpu pada matras.
Setiap jenis dan gerakan olahraga pasti memiliki manfaat bagi tubuh. Sama halnya seperti gerakan meroda. Nah, berikut manfaat yang bisa kamu dapatkan dari gerakan ini untuk kesehatan.
Melihat dari posisi gerakan meroda ini, sudah bisa dipastikan kita harus memiliki kekuatan otot yang baik, utamanya otot tangan dan kaki. Pasalnya gerakan ini mengharuskan kita menopang tubuh pada tangan.
Selain itu herakan meroda ini juga bisa memperkuat otot-otot inti tubuh termasuk otot perut punggung dan panggul. Dan kamu bisa merasakan khasiat gerakan meroda ini dalam kehidupan sehari-hari, misal mengangkat atau meletakkan benda.
Dalam melalukan berbagai macam kegiatan sehari-hari, seperti berjalan atau naik-turun tangga, kamu memerlukan keseimbangan. Dan gerakan meroda bisa menjadi pilihan untuk melatih keseimbangan tubuh, di mana tangan kamu mampu menopang tubuh saat melakukan memutar tubuh. Dengan begitu, otomatis keseimbangan tubuh akan meningkat.
Tak hanya menjaga keseimbangan, gerakan meroda juga bisa menjaga kesehatan dan memperkuat tulang. Pasalnya, gerakan ini dapat memberikan tekanan pada tulang. Tekanan itu berasal dari tarikan dan dorongan yang terjadi saat memutar tubuh, termasuk saat menopang keseluruhan berat badan.
Mengutip Harvard Health, aktivitas yang memberikan tekanan pada tulang dapat mendorong sel-sel pembentukan tulang untuk bekerja. Hasilnya, tulang menjadi lebih kuat.
.jpg)
(Gerakan cartwheel menuntut kamu untuk menyelaraskan tangan, badan dan kaki ketika memutar badan hingga kembali ke posisi semula. Jika kamu tak yakin bisa melakukannya, cari tahu terlebih dahulu melalui banyak laman. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Dengan melakukan gerakan meroda, tubuh juga secara otomatis lebih lentur atau fleksibel. Pasalnya, untuk melakukan gerakan ini dibutuhkan fleksibilitas tubuh yang baik untuk tetap menjaga keseimbangan saat memutar tubuh. Sehingga risiko terjadinya cedera dan nyeri otot akan berkurang.
Seiring bertambahnya usia, ketangkasan dan koordinasi tubuh bisa menurun jika tidak terus menerus dilatih. Nah, gerakan meroda bisa membantu kamu melatih koordinasi tubuh. Gerakan cartwheel menuntut kamu untuk menyelaraskan tangan, badan dan kaki ketika memutar badan hingga kembali ke posisi semula.
Dalam melakukam gerakan meroda dibutuhan keseimbangan dna kekuatan tangan agar tidak cedera. Dan untuk menghindari hal itu, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
Ingat, sebelum mencoba gerakan ini, sebaiknya kuasai gerakan handstand terlebih dulu agar lebih mudah. Sekali lagi, teknik meroda memerlukan kesimbangan yang baik untuk menopang dan memutar tubuh ketika berada dalam posisi tangan di bawah agar tidak terjatuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Selain itu, penting untuk menerapkan posisi tubuh yang tepat saat melakukan gerakan cartwheel. Pasalnya, kesalahan gerakan dapat berisiko menimbulkan cedera.
Seperti dinukil dari laman Hello Sehat, gerakan meroda merupakan gerakan senam lantai yang mengandalkan ketangkasan dan kelenturan tubuh. Gerakan ini dilakukan dengan memutar badan menyamping menggunakan tangan dan kaki menyerupai baling-baling.
Dengan dimulai posisi menyamping, kamu harus menumpu berat badan pada satu tangan dan tangan lainnya terangkat ke atas. Lalu, tubuh diputar ke arah tangan yang diangkat, sehingga kedua tangan bertumpu pada matras.
Manfaat gerakan meroda
Setiap jenis dan gerakan olahraga pasti memiliki manfaat bagi tubuh. Sama halnya seperti gerakan meroda. Nah, berikut manfaat yang bisa kamu dapatkan dari gerakan ini untuk kesehatan.
1. Meningkatkan kekuatan otot
Melihat dari posisi gerakan meroda ini, sudah bisa dipastikan kita harus memiliki kekuatan otot yang baik, utamanya otot tangan dan kaki. Pasalnya gerakan ini mengharuskan kita menopang tubuh pada tangan.
Selain itu herakan meroda ini juga bisa memperkuat otot-otot inti tubuh termasuk otot perut punggung dan panggul. Dan kamu bisa merasakan khasiat gerakan meroda ini dalam kehidupan sehari-hari, misal mengangkat atau meletakkan benda.
2. Melatih keseimbangan tubuh
Dalam melalukan berbagai macam kegiatan sehari-hari, seperti berjalan atau naik-turun tangga, kamu memerlukan keseimbangan. Dan gerakan meroda bisa menjadi pilihan untuk melatih keseimbangan tubuh, di mana tangan kamu mampu menopang tubuh saat melakukan memutar tubuh. Dengan begitu, otomatis keseimbangan tubuh akan meningkat.
3. Menguatkan tulang
Tak hanya menjaga keseimbangan, gerakan meroda juga bisa menjaga kesehatan dan memperkuat tulang. Pasalnya, gerakan ini dapat memberikan tekanan pada tulang. Tekanan itu berasal dari tarikan dan dorongan yang terjadi saat memutar tubuh, termasuk saat menopang keseluruhan berat badan.
Mengutip Harvard Health, aktivitas yang memberikan tekanan pada tulang dapat mendorong sel-sel pembentukan tulang untuk bekerja. Hasilnya, tulang menjadi lebih kuat.
.jpg)
(Gerakan cartwheel menuntut kamu untuk menyelaraskan tangan, badan dan kaki ketika memutar badan hingga kembali ke posisi semula. Jika kamu tak yakin bisa melakukannya, cari tahu terlebih dahulu melalui banyak laman. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
4. Meningkatkan fleksibilitas tubuh
Dengan melakukan gerakan meroda, tubuh juga secara otomatis lebih lentur atau fleksibel. Pasalnya, untuk melakukan gerakan ini dibutuhkan fleksibilitas tubuh yang baik untuk tetap menjaga keseimbangan saat memutar tubuh. Sehingga risiko terjadinya cedera dan nyeri otot akan berkurang.
5. Melatih koordinasi tubuh
Seiring bertambahnya usia, ketangkasan dan koordinasi tubuh bisa menurun jika tidak terus menerus dilatih. Nah, gerakan meroda bisa membantu kamu melatih koordinasi tubuh. Gerakan cartwheel menuntut kamu untuk menyelaraskan tangan, badan dan kaki ketika memutar badan hingga kembali ke posisi semula.
Trik gerakan meroda agar tidak cedera
Dalam melakukam gerakan meroda dibutuhan keseimbangan dna kekuatan tangan agar tidak cedera. Dan untuk menghindari hal itu, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
- - Gunakan matras yang empuk untuk menghindari cedera
- - Mulai dari gerakan yang sederhana terlebih dulu, seperti mengayunkan kaki tanpa memutar tubuh
- - Berlatihlah secara teratur untuk meningkatkan keseimbangan dan kelenturan tubuh.
- - Jangan menyerah jika awalnya gagal, terus berlatih sampai bisa
Ingat, sebelum mencoba gerakan ini, sebaiknya kuasai gerakan handstand terlebih dulu agar lebih mudah. Sekali lagi, teknik meroda memerlukan kesimbangan yang baik untuk menopang dan memutar tubuh ketika berada dalam posisi tangan di bawah agar tidak terjatuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)