FITNESS & HEALTH
Bumil Perlu Tahu, Apa Posisi Tidur Terbaik Selama Kehamilan?
Mia Vale
Minggu 20 Agustus 2023 / 13:00
Jakarta: Saat berbadan dua atau menjalani kehamilan, biasanya bumil serba salah. Bahkan untuk menentukan posisi tidur. Tapi memang, posisi tidur terbaik untuk bumil dan bayi yang sedang dikandung adalah tidur menyamping.
Utamanya setelah kamu menjalani lebih dari setengah masa kehamilan. Pasalnya posisi miring saat tidur memberikan tekanan paling kecil pada pembuluh darah dan organ dalam bumil.
Umumnya dokter akan menyarankan untuk tidur miring ke kiri khususnya, karena dianggap bahwa aliran darah akan mengalir lebih baik ke jantung, rahim, ginjal, dan bayi saat bumil miring ke kiri.
Tidur miring ke kiri juga mengurangi tekanan pada pembuluh darah besar (inferior vena cava), yang membawa darah dari kaki kembali ke jantung dan menjaga sirkulasi tetap berjalan. Namun jangan ragu untuk bergeser dari sisi ke sisi.
Dengan begitu, sudah bisa dipastikan kalau posisi ini menjadi aliran darah terbaik ke rahim, di mana artinya bayi akan mendapatkan nutrisi dan oksigen yang maksimal.
Sirkulasi yang baik juga membantu bumil mengurangi potensi pembengkakan, varises di kaki, dan wasir. Lantas, bagaimana kalau bumil tidak terbiasa tidup menghadap samping? Laman Baby Center akan menjelaskannya untuk kamu, para ibu hamil.
Bila bumil terbiasa tidur dengan posisi ini, kamu bisa mulai membiasakan posisi menyamping sejak awal kehamilan. Kalau merasa tidak nyaman, kamu bisa:
.jpg)
(Waktu tidur yang disarankan untuk ibu hamil sekitar tujuh sampai sembilan jam setiap harinya. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Posisi ini akan aman selama trimester pertama. Tapi, karena rahim semakin berat di sekitar pertengahan kehamilan, sebaiknya pilih posisi lain. Berbaring telentang memungkinkan rahim yang tumbuh menekan vena kava inferior, yang secara teoritis dapat mengganggu aliran darah dan nutrisi ke plasenta dan bayi yang sedang berkembang.
Ini juga dapat menyebabkan penurunan aliran darah untuk Anda, yang dapat menyebabkan pusing, sesak napas, atau detak jantung yang cepat. Tidur telentang juga dapat menyebabkan masalah sirkulasi serta nyeri otot dan mendengkur, yang dapat menyebabkan sleep apnea saat kamu menambah berat badan.
Ya, payudara yang lembut dan perut yang membesar mungkin akan segera membuat tidur tengkurap menjadi tidak nyaman. Yang pasti, bumil bisa tidur telungkup selama itu cocok untuk kamu. Jika terbiasa tidur tengkurap dan ingin melanjutkannya, coba gunakan bantal berbentuk donat untuk menopang perut yang semakin membesar.
Meski bisa menemukan posisi tidur yang nyaman, tidur yang nyenyak mungkin sulit didapatkan. Gejala kehamilan seperti selalu ingin buang air kecil, mual, mulas, dan kaki gelisah bisa membuat sulit tidur nyenyak saat hamil.
Tetapi ada banyak strategi tidur untuk dicoba juga. Kurangi kafein, minum lebih banyak cairan di pagi hari dan lebih sedikit di malam hari, makan makanan ringan sebelum tidur, dan gunakan teknik relaksasi seperti yoga, peregangan, dan pernapasan dalam.
Tetapkan rutinitas waktu tidur yang menenangkan dan cobalah tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Jika tidak ada yang membantu, tanyakan kepada dokter kamu tentang obat tidur yang aman selama kehamilan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Utamanya setelah kamu menjalani lebih dari setengah masa kehamilan. Pasalnya posisi miring saat tidur memberikan tekanan paling kecil pada pembuluh darah dan organ dalam bumil.
Umumnya dokter akan menyarankan untuk tidur miring ke kiri khususnya, karena dianggap bahwa aliran darah akan mengalir lebih baik ke jantung, rahim, ginjal, dan bayi saat bumil miring ke kiri.
Tidur miring ke kiri juga mengurangi tekanan pada pembuluh darah besar (inferior vena cava), yang membawa darah dari kaki kembali ke jantung dan menjaga sirkulasi tetap berjalan. Namun jangan ragu untuk bergeser dari sisi ke sisi.
Dengan begitu, sudah bisa dipastikan kalau posisi ini menjadi aliran darah terbaik ke rahim, di mana artinya bayi akan mendapatkan nutrisi dan oksigen yang maksimal.
Sirkulasi yang baik juga membantu bumil mengurangi potensi pembengkakan, varises di kaki, dan wasir. Lantas, bagaimana kalau bumil tidak terbiasa tidup menghadap samping? Laman Baby Center akan menjelaskannya untuk kamu, para ibu hamil.
Terbiasa tidur telentang
Bila bumil terbiasa tidur dengan posisi ini, kamu bisa mulai membiasakan posisi menyamping sejak awal kehamilan. Kalau merasa tidak nyaman, kamu bisa:
- - Gunakan bantal di bawah perut, di antara kaki, dan di belakang punggung
- - Bersandar ke bantal sambil menyamping
- - Berbaring dalam posisi setengah duduk, bersandar pada beberapa bantal, yang dapat membantu jika kamu menderita mulas.
.jpg)
(Waktu tidur yang disarankan untuk ibu hamil sekitar tujuh sampai sembilan jam setiap harinya. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Amankah tidur telentang selama hamil?
Posisi ini akan aman selama trimester pertama. Tapi, karena rahim semakin berat di sekitar pertengahan kehamilan, sebaiknya pilih posisi lain. Berbaring telentang memungkinkan rahim yang tumbuh menekan vena kava inferior, yang secara teoritis dapat mengganggu aliran darah dan nutrisi ke plasenta dan bayi yang sedang berkembang.
Ini juga dapat menyebabkan penurunan aliran darah untuk Anda, yang dapat menyebabkan pusing, sesak napas, atau detak jantung yang cepat. Tidur telentang juga dapat menyebabkan masalah sirkulasi serta nyeri otot dan mendengkur, yang dapat menyebabkan sleep apnea saat kamu menambah berat badan.
Tidur tengkurap selama kehamilan
Ya, payudara yang lembut dan perut yang membesar mungkin akan segera membuat tidur tengkurap menjadi tidak nyaman. Yang pasti, bumil bisa tidur telungkup selama itu cocok untuk kamu. Jika terbiasa tidur tengkurap dan ingin melanjutkannya, coba gunakan bantal berbentuk donat untuk menopang perut yang semakin membesar.
Cara tidur saat hamil
Meski bisa menemukan posisi tidur yang nyaman, tidur yang nyenyak mungkin sulit didapatkan. Gejala kehamilan seperti selalu ingin buang air kecil, mual, mulas, dan kaki gelisah bisa membuat sulit tidur nyenyak saat hamil.
Tetapi ada banyak strategi tidur untuk dicoba juga. Kurangi kafein, minum lebih banyak cairan di pagi hari dan lebih sedikit di malam hari, makan makanan ringan sebelum tidur, dan gunakan teknik relaksasi seperti yoga, peregangan, dan pernapasan dalam.
Tetapkan rutinitas waktu tidur yang menenangkan dan cobalah tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Jika tidak ada yang membantu, tanyakan kepada dokter kamu tentang obat tidur yang aman selama kehamilan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)