FITNESS & HEALTH

6 Rekomendasi Perubahan Gaya Hidup Sederhana untuk Cegah Kardiovaskular

Mia Vale
Kamis 25 September 2025 / 17:13
Jakarta: Penyakit jantung, termasuk stroke, merupakan penyebab utama kematian masyarakat di dunia. Ada banyak hal yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, seperti riwayat penyakit kardiovaskular dalam keluarga, kondisi lain yang dapat menyebabkan masalah jantung, dan banyak lagi. 

Dan dengan perubahan kecil, dapat berdampak besar pada kesehatan jantung jangka panjang. Ya, buatlah rencana gaya hidup yang baik di mana dirancang untuk memperkuat sistem kardiovaskular. Apa sajakah itu?

Baca juga: Kasus Dugaan Mpox di Riau, Kemenkes Beri Penjelasan
 

1. Rutin berolahraga  


Hampir setengah dari populasi tidak memenuhi jumlah minimum olahraga yang direkomendasikan untuk jantung yang sehat. Untuk pemula, kamu bisa memulai dengan 15 menit olahraga berat, 5 hari seminggu, atau 30 menit olahraga sedang, 5 hari seminggu. 

Misalnya, jalan cepat 10 - 15 menit adalah cara termudah untuk memulai. Setelah siap, tambahkan aktivitas lain, seperti mendaki, berlari, menari, aerobik air, berenang, dan banyak lagi.
 

2. Pola makan sehat 



(Bagi mereka yang menderita atau berisiko hipertensi, diet DASH bisa menurunkan tekanan darah dan mencegah penyakit jantung. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)

Tidak ada kata terlambat untuk mengubah pola makan sehat untuk jantung. Jika kamu mencari cara untuk menurunkan risiko penyakit jantung, Times of India menyatakan, perubahan kecil dapat memberikan dampak yang besar dan positif. 

Mulailah dengan lebih berfokus pada makanan nabati dan tekankan, biji-bijian utuh, buah dan sayur-sayuran, kacang-kacangan, makanan berserat tinggi lainnya. 

Bagi mereka yang menderita atau berisiko hipertensi, diet DASH (Pendekatan Diet untuk Menghentikan Hipertensi) menekankan pengurangan asupan natrium dan menambahkan lebih banyak lemak baik ke dalam makanan untuk menurunkan tekanan darah dan mencegah penyakit jantung. 
 

3. Kendalikan kolesterol  


Kolesterol tinggi berkontribusi terhadap pembentukan plak di jantung, yang dapat menyumbat arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Dengan mengontrol kolesterol, akan memberikan kesempatan terbaik bagi arteri untuk membatasi penyumbatan. Mendeteksi hal ini sejak dini dan berkonsultasi dengan dokter akan membantu mencegah penyakit jantung di kemudian hari.
 

4. Pantau tekanan darah  


Memeriksa tekanan darah secara teratur, baik di dokter maupun di rumah, dapat mencegah hipertensi datang tiba-tiba. Semakin dini terdeteksi, semakin cepat kamu bisa mengendalikan tekanan darah. 

Bagi sebagian orang, perubahan pola makan dan olahraga ringan sudah cukup, sementara yang lain mungkin memerlukan obat-obatan selain perubahan gaya hidup. Bicarakan dengan dokter tentang apa yang dapat kamu lakukan untuk mencegah atau mengendalikan hipertensi.
 

5. Kelola gula darah  


Langkah terpenting dalam mengelola kadar gula darah adalah memahami penyebab kenaikan gula darah. Karbohidrat dan gula yang kamu makan dan minum berubah menjadi glukosa (gula) di lambung dan sistem pencernaan. Jika kamu didiagnosis menderita diabetes tipe 2, maka perlu memantau gula darah secara teratur. 
 

6. Tidur yang cukup 


Telah terbukti bahwa orang yang tidak tidur secara teratur setidaknya 7 - 8 jam per malam lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Kondisi umum yang dapat berdampak negatif pada jantung seiring waktu meliputi, apnea tidur, insomnia, kurang tidur. 

Jika terus-menerus mengalami masalah tidur, atur jadwal tidur dan meningkatkan kualitas tidur untuk melindungi kesehatan jantung.

Baca juga: Sistem Talent Pool Kemenkes, Studi Tiru Beberapa Institusi Salah Satunya CDC di AS

Lakukan hal-hal di atas setiap hari agar menjadi kebiasaan rutin. Jadwalkan agar kamu tidak melewatkan satu hari pun, dan beberapa cara dibatas akan membantu kamu menjalani gaya hidup yang lebih sehat dan bahagia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH